Beautiful Lady - bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
“Coco, apa kamu menaruh Giok Ganoderma ke dalam bubur ini!”
Darian Wu yang berada dalam keadaan setengah sadar langsung sadar dan bertanya dengan binggung.
Coco Lin tersenyum dan menganggukkan kepala, dia mengedipkan kedua matanya berkata : “Bagaimana, ini sangat enak bukan?”
“Bukankah boros jika obat berharga ini digunakan untukku? Aku ingat sebelumnya kamu pernah mengatakan kamu mencuri Giok Ganoderma ini untuk memperpanjang hidup orang, tapi kamu malah memberikan kepadaku, berarti kamu sudah menipu diriku!”
Darian Wu merasa sedikit terharu dan juga marah, jika Coco Lin mencuri Giok Ganoderma ini sampai mempertaruhkan nyawanya hanya untuk membuat perut merasa puas, maka ini benar-benar sangat gila! Nyawa manusia hanya ada satu, bagaimana mungkin dia mempertaruhkan nyawanya untuk menikmati ini saja?
“Kakak ipar, aku benar-benar tidak menipumu, kondisi tubuhku saat ini sedikit berbeda, dan benar-benar membutuhkan Giok Ganoderma untuk memperpanjang hidupku! Tapi kamu juga memiliki kontribusi dalam proses mencuri Giok Ganoderma, bagaimana mungin aku bisa mengkonsumsinya sendiri! Jadi aku harus membagimu sedikit, begini baru adil! Aku hanya memberikan sedikit saja di dalam buburmu, sebagian besar Giok Ganoderma itu sudah aku makan habis!”
Coco in mengulurkan jari kelingkingnya, menyentuh jari kelingkingnya satu lagi sambil tersenyum.
“Coco, kita ini satu keluarga, aku harap kamu bisa mengerti dengan arti dari persatuan dan kerjasama! Tidak peduli kesulitan atau penyakit apa yang kamu hadapu, kamu tidak seharusnya menutupi hal itu dari aku dan kakakmu. Sekarang kamu jujur padaku, sebenarnya ada apa denganmu, mengapa kamu membutuhkan Giok Ganoderma untuk memperpanjang hidup?
Darian Wu sebenarnya sudah menanyakan hal ini beberapa kali kepada Coco Lin, tapi Coco Lin selalu menghiraukannya, dan tidak memberitahunya dengan jujur! Hal ini membuatnya sangat pasrah, dia tidak mengerti mengapa Coco Lin tidak bersedia memberitahu hal ini kepadanya!
“Kakak ipar, aku sudah berapa kali memberitahumu! Aku benar-benar tidak ada sakit apapun, hanya saja keadaan tubuhku ini sangat aneh, dalam waktu beberapa saat aku membutuhkan asupan obat yang bisa menambah tenaga. Jika tidak aku bisa berubah menjadi sangat lemah, tidak bisa mengeluarkan tenaga sedikitpun! Jangan Tanya mengapa diriku, sejak kecil aku sudah seperti ini, aku juga tidak tahu mengapa bisa seperti itu! Jika kamu tidak percaya kamu boleh bertanya dengan kakak, dia tahu akan hal itu!”
Coco Lin kali ini akhirnya seperti mengatakan hal yang sesungguhnya! Tidak seperti dulu yang selalu menghiraukannya.
“Kalau begitu bagaimana caramu bertahan hidup sejak kecil? Aku rasa pada saat itu kamu tidak memiliki kekuatan untuk menjadi pencuri yang hebat bukan?” Darian Wu bertanya.
“Ketika tubuhku dalam keadaan lemah aku harus berbaring di ranjang selama beberapa hari untuk mengumpulkan tenaga! Selain melakukan hal ini apa kamu rasa ada hal lain yang bisa aku lakukan? Tapi aku benci dengan rasa sakit seperti itu, semenjak aku sudah besar dan mengerti sesuatu, aku berusaha sekuat tenaga untuk menjadi seorang pencuri, tujuannya adalah agar aku bisa terus memiliki tenaga setiap harinya!”
Bagaimana pun apa yang dilakukan oleh Coco Lin ini pantas untuk didukung, menghadapi hidup seperti ini orang yang berani pasti akan berjuang untuk hidupnya! Hanya orang yang lemah saja yang akan duduk diam menunggu kematian dan mengeluh Tuhan tidak adil padanya!
“Apa penyakitmu ini bisa disembuhkan?”
Darian Wu sedikit percaya dengan kata-kata Coco Lin, karena dia pernah memakan Giok Ganoderma, dan tahu Giok Ganoderma adalah obat penambah kekuatan tubuh, jika Coco Lin benar-benar memiliki penyakit seperti ini, maka Giok Ganoderma ini benar-benar sebuah obat yang bisa memperpanjang hidupnya!
“Papa dan mama adalah seorang dokter yang terkena, sejak aku kecil mereka terus menyelidiki penyakit anehku ini, dan juga sudah mengundang banyak dokter ternama lainnya untuk memeriksa diriku, tapi mereka tetap tidak mengerti dengan yang terjadi pada tubuhku! Aku rasa sepertinya tidak ada dokter di dunia ini yang bisa menyembuhkan diriku!”
Coco Lin menghelakan nafas memasang wajah sedih, membuat Darian Wu merasa kasihan dan langsung memeluknya!
“Coco jangan sedih, selama kamu memiliki mimpi untuk terus bertahan sampai akhir, aku percaya pada suatu hari nanti kami pasti akan menemukan orang yang bisa menyembuhkanmu di dunia ini! kakak ipar sumpah kepada Tuhan, aku pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk mencari cara untuk menyembuhkan penyakitmu!”
Darian Wu mencium kepala Coco Lin dengan pelan, berkata dengan pasti.
“Kakak ipar, sikap yang kamu berikan kepadaku benar-benar sangat baik! kedepannya apa kamu masih mau menemaniku untuk mencuri obat?”
Coco Lin masih berada di dalam pelukan Darian Wu, mendongakkan kepala menunggu jawaban dari Darian Wu.
“Ini…..”
Darian Wu seketika merasa sedikit canggung, tersenyum berkata : “Coco, menjadi seorang pencuri dalam waktu yang lama adalah hal yang membahayakan! Aku benar-benar tidak ingin melihatmu berada dalam bahaya seperti ini!”
“Harga beberapa obat itu sangatlah mahal, kita tidak bisa membelinya di pasaran biasa, selain mencurinya apa yang bisa aku lakukan? Apakah kamu ingin melihatku dalam beberapa saat hidup seperti orang mati di atas ranjang? Aku tidak ingin hidup seperti itu dan aku semakin tidak ingin kamu melihatku dalam keadaan sakit!”
Coco Lin memasang wajah keras kepala, terlihat jelas dia tidak berniat untuk berhenti mencuri!
“Coco, kakak saat ini sedang memikirkan keselamatanmu!”
Darian Wu menghelakan nafas, dia tahu mau membujuk seperti apa Coco Lin tetap tidak mau mendengarnya!
“Tenang saja kakak ipar! Aku berjanji kepadamu, kalau aku tidak memiliki keyakinan 100% maka aku tidak akan pergi mencuri! Aku sudah menjadi pencuri selama beberapa tahun, dan tidak pernah terjadi masalah sekali pun, hal ini bisa membuktikan kalau aku bisa melakukannya dengan hati-hati!”
Coco Lin mendonggakkan kepalanya angkuh dan berkata dengan penuh percaya diri.
Darian Wu mau tidak mau mengakui Coco Lin memang sangat professional dalam hal mencuri, dia tidak hanya terampil dia juga memiliki banyak akal! Bisa dilihat kejadian terakhir yang dilakukan olehnya, dia sudah mengatur ini semua dengan baik, hal ini membuktikan kalau dia adalah orang yang sangat hati—hati!
“Baiklah kalau begitu kakak akan mengambil resiko bergabung denganmu untuk mencuri!”
Darian Wu menggertakkan giginya dalam diam dan membuat keputusan seperti ini! karena dia tidak bisa membujuk Coco Lin untuk berhenti jadi pencuri, maka dia hanya bisa bergabung dengannya dan menggunakan segala cara untuk melindunginya!
Sekali Darian Wu teringat dengan pencurian yang mereka lakukan sebelumnya, sekali dia bergerak dia bisa menjatuhkan beberapa pria bertubuh besar, hal ini membuatnya memiliki rasa percaya diri yang merasa dirinya tidaklah lemah, paling tidak dia tidak akan menyusahkan Coco Lin!
“Bagus sekali! Kakak ipar aku sangat mencintaimu!”
Coco Lin bersorak senang, membalikkan tubuh Darian Wu, menggantungkan tangannya di lehernya lalu mencium bibir Darian Wu!
Hubungan intim yang hangat ini seketika membuat Darian Wu terkejut!
Coco Lin sangat berinisiatif langsung mendorong lidahnya untuk membuka mulut Darian Wu dan ingin masuk ke dalam mulutnya!
Darian Wu merasakan sesuatu yang lembab dan manis melilit lidahnya, menggerakkan sarafnya membuat seluruh tubuhnya seperti terkena sengatan listrik!
Dia harus membalas ciumannya? Atau menolaknya?
Darian Wu sulit membuat pilihan, dia merasa sangat dilemma, diam tidak bergerak dan mengijinkan Coco Lin memimpinnya!
Dia memiliki pemikiran yang cabul, Coco Lin tidak bisa menahan perasaannya lagi, dengan penuh semangat mendorong Darian Wu jatuh ke bawah lalu membuka pakaian atasnya!
Coco Lin tidak mengenakan apa-apa di balik pakaian tidurnya, sepasang buah dada yang berdiri di atas sangat menggoda Darian Wu untuk meremas dan merasakannya!
“Kakak ipar! Kamu sudah menginginkanku bukan!”
Coco Lin terengah-engah dengan wajah yang sangat merah seperti bunga mawar!
Darian Wu tidak bisa tahan ketika mendengar desahan yang menggoda seperti ini, sebuah hasrat yang tinggi memenuhi otaknya, meskipun hatinya tahu tidak bisa melakukan ini kepada Coco Lin, tapi tubuhnya berbeda dengan hatinya, naga besarnya sudah berdiri dengan gagah!
“Ayo kakak ipar, biarkan naga besarmu menaklukkanku!”
Coco Lin berbalik dan naik ke atas tubuh Darian Wu, dia menggulurkan tangannya meremas pelan naga besar itu dan bersiap untuk mendudukinya!
Novel Terkait
King Of Red Sea
Hideo TakashiYou're My Savior
Shella NaviDark Love
Angel VeronicaHusband Deeply Love
NaomiAkibat Pernikahan Dini
CintiaPergilah Suamiku
DanisThe Revival of the King
ShintaUangku Ya Milikku
Raditya DikaBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula