Beautiful Lady - Bab 37 Tidak Menjual Diri
Setibanya di rumah, Darian Wu berusaha menyembunyikan amarahnya dan memaksakan diri tersenyum.
Ia tak berencana memberitahukan rencana Carson Zhang pada Angela Lin, ia tak ingin Angela Lin merasa cemas ataupun takut. Segala masalah, fitnah, dan kebencian yang menyerangnya di luar, ia berencana menghadapinya sendiri, tak ingin membuat keluarganya cemas. Ia harus bersikap seperti pria sejati!
Saat ia masuk, ia melihat Angela Lin sedang berjalan mondar-mandir di ruang tamu dengan ekspresi cemas, pasti telah terjadi suatu hal yang buruk!
“Angela, ada apa?”
Darian Wu menghampirinya dan bertanya.
Angela Lin merangsek ke pelukan Darian Wu dan dengan panik berkata, “Sudah semalam ini Coco belum juga pulang, ia juga tak mengangkat telepon, aku sangat mengkhawatirkannya! Summer Su juga tak bisa dihubungi, seharusnya mereka berdua sedang bersama, tapi tak ada satupun yang mengangkat telepon, ini agak janggal, aku takut mereka sedang dalam bahaya!”
Lagi-lagi Coco Lin membuat khawatir keluarganya, Darian Wu mendesah, ia benar-benar tak memahami adik iparnya ini.
“Tenanglah, mungkin ia terlalu asyik bermain hingga lupa waktu. Aku mengenal beberapa teman mereka, akan kutanyakan pada mereka.”
Darian Wu berpura-pura pergi mengambil air dan segera membuka ruang live stream Coco Lin, untuk melihat apakah gadis itu sedang melakukan live streaming.
Begitu membuka ruang live stream, Darian Wu melihat Coco Lin rupanya sedang menari secara live, Summer Su juga ada di sana, gerakan mereka sangat kompak, mereka melakukan berbagai gerakan tari. Mereka tampak sangat profesional, ditambah penampilan mereka yang sangat cantik, benar-benar memanjakan mata. Kepopuleran ruang live stream itu terus meningkat, berbagai macam hadiah terus muncul di layar.
Darian Wu menggelengkan kepala, dan setelah memberikan beberapa hadiah untuk Coco Lin, ia segera menutup ruang live stream itu agar Angela Lin tak melihatnya.
Darian Wu menelepon Kak Shen untuk memastikan, dan segera mematikan teleponnya setelah mengetahui Coco Lin sedang berada di sana!
“Angela, aku sudah tahu di mana Coco sedang berada. Ia sedang minum-minum di bar milik temannya, aku akan segera menjemputnya! Ke depannya kau harus lebih disiplin padanya, masih SMA sudah suka pergi ke bar, agak kurang pantas!”
Darian Wu ingin Angela Lin bersikap lebih keras pada Coco Lin, gadis itu terlalu liar, jika tidak dikekang, cepat atau lambat ia akan menimbulkan masalah.
“Kau adalah kakak iparnya, kau juga bisa mendisiplinkannya! Jika ia tak mematuhimu, pukul saja pantatnya!”
Angela Lin terkikik, merasa perkataannya sendiri sangat lucu.
Darian Wu tertegun, tak tahu harus menjawab bagaimana, “Kau sendiri yang mengatakannya, jika nanti ia melaporkanku padamu, kau tak bisa menyalahkanku.”
Angela Lin mengangguk dengan ekspresi serius, “Tenanglah, selama kau benar, aku akan selalu membelamu!”
“Baiklah!”
Darian Wu menyuruh Angela Lin tetap di rumah, ia sendiri saja yang menjemput Coco Lin.
Saat mengemudikan mobilnya keluar dari perumahan, Darian Wu berpikir, sungguh kesempatan yang langka bisa melihat tarian Coco Lin dan Summer Su, ia tak boleh melewatkannya! Maka ia menepi dan memarkirkan mobilnya, ia berencana menonton live streaming Coco Lin sampai habis, baru kemudian menuju ke bar itu untuk menjemputnya.
Saat ia kembali membuka ruang live stream itu, Darian Wu terkejut saat mendapati posisinya sebagai penggemar utama telah digeser oleh seseorang.
Dan sepertinya ia seorang kaya, poin penggemarnya 10x lipat lebih tinggi darinya, jika dikonversikan ke uang asli, orang kaya ini telah memberi Coco Lin hadiah senilai beberapa juta!
Setelah bertemu orang sekaya ini, Darian Wu kehilangan harapan untuk kembali merebut posisi teratas dalam daftar para penggemar.
Setelah selesai menonton live streaming, Darian Wu menuju bar Kak Shen.
Saat tiba di lantai 3, ia hanya melihat Kak Shen, tapi tak melihat Coco Lin dan Summer Su.
Setelah menanyakannya pada Kak Shen, ia baru tahu bahwa seorang penggemar Coco Lin mendatanginya ke sini. Dan Coco Lin sedang mengobrol dengan penggemar itu di ruang VIP di lantai 2.
Mungkin penggemar ini adalah orang yang merebut posisinya sebagai penggemar utama, ia harus melihat siapakah orang ini!
Darian Wu menghampiri ruang VIP yang paling mewah di lantai 2, saat akan mengetuk pintu, ia mendapati rupanya pintunya tidak tertutup rapat, dan dari dalam terdengar sebuah suara sumbang, “Kalian berdua jangan berpura-pura lugu di hadapan paman, aku telah memberi kalian hadiah senilai jutaan, apakah kalian masih takut aku tak punya uang? Katakanlah, berapa uang yang kalian inginkan untuk semalam, kita buktikan apakah Michael Du mampu membayarnya?”
Rupanya orang kaya yang menduduki peringkat teratas di daftar penggemar itu bukannya menyukai tarian Coco Lin dan Summer Su, tapi terpikat pada kecantikan mereka dan ingin membayar untuk tidur dengan mereka!
“Tuan Du kami tidak kekurangan uang! Kalian berdua temanilah Tuan Du bersenang-senang, dan ceknya akan cukup untuk seumur hidup kalian!”
Setelah itu, terdengar tawa 3 orang pria, sepertinya Michael Du tidak sendirian, ada 2 pria lagi di sisinya.
“Aku tidak akan menikmatinya sendirian, saat aku sudah lelah, kalian bisa melanjutkan!”
Keterlaluan, Michael Du memperlakukan Coco Lin dan Summer Su seperti PSK, hanya dengan membayar, ia bisa memperlakukan mereka seenaknya.
Darian Wu sangat geram dan ingin merangsek masuk dan menghajar Michael Du, tapi ia berusaha menahan amarahnya, ia ingin mendengar Coco Lin dan Summer Su akan menjawab seperti apa.
“Dasar congkak, siapa yang menginginkan uangmu? Kalian bertiga jelek sekali seperti babi, melihat kalian saja aku merasa muak, bahkan jika kalian menawarkan segerobak emas, aku takkan sudi menyentuh kalian! Pergi kalian dari sini, jangan membuatku semakin muak!” Coco Lin yang lebih temperamen segera marah dan memaki mereka.
“Maaf, kami takkan menjual tubuh kami, tak peduli berapapun uang yang kalian berikan, kami takkan tidur dengan kalian! Terimakasih telah mendukung kami tadi, sampai jumpa di live streaming berikutnya!”
Summer Su yang lebih tenang dan tak ingin menyinggung para orang kaya ini membalas dengan lebih sopan.
“Damn, kalian tak menghargai kebaikan kami dan berani membentak kami, apakah kalian sudah bosan hidup? Tuan Du menginginkan kalian, ini adalah suatu kehormatan bagi kalian. Tak perlu berpura-pura lugu, segeralah menari striptis dan layani kami hingga puas, jika Tuan Du merasa gembira, ia pasti akan memberi kalian banyak uang!”
“Jangan pikir kalian bisa pergi, kalian harus menemani Tuan Du malam ini. Jika Tuan Du menginginkan seorang wanita, takkan ada yang bisa kabur darinya, termasuk kalian. Kuperingatkan kalian, layanilah Tuan Du dengan baik, dan kalian takkan kekurangan uang. Jika kalian berani bersikap tidak patuh, kami akan menculik dan memperkosa kalian, dan setelah puas, kami akan menghancurkan reputasi kalian!”
Kata kedua pengikutnya dengan arogan, berusaha menakut-nakuti Coco Lin dan Summer Su.
Wanita lain mungkin akan merasa ketakutan dan dengan terpaksa melayani nafsu Michael Du.
Tapi tidak dengan Coco Lin dan Summer Su. Mereka tidak takut pada siapapun, mereka segera menggulung lengan baju mereka dan mulai menghajar kedua pengikut itu.
Novel Terkait
The True Identity of My Hubby
Sweety GirlCinta Seorang CEO Arogan
MedellineUnlimited Love
Ester GohCinta Yang Tak Biasa
WennieKembali Dari Kematian
Yeon KyeongCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaCinta Yang Terlarang
MinnieBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula