Beautiful Lady - Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
“Kakak Ipar, sekarang giliran kamu menjalankan peran! Dengan ketampananmu, aku yakin kamu akan berhasil!”
Di dalam sebuah toko pakaian kelas atas, Coco Lin dan Darian Wu bersembunyi di sudut dan saling berbisik!
Ragu-ragu, si pria tersenyum kecut seperti seorang gadis: “Coco Lin, ini kamu namanya memasukanku ke lubang jebakan! Bibi gemuk sebelumnya sudah hampir meniduriku, aku sampai sekarang masih dihantui momen buruk itu! Kamu sih tidak apa-apa, setelah melemparku ke jaring, kamu tinggal masuk saja! Pernahkah kamu memikirkan perasaanku ketika merencanakan ini? “
“Kakak Ipar, berhentilah mengeluh. Ini satu-satunya caramu untuk menyusup ke pelelangan. Kamu tidak punya pilihan, ayo bergerak!”
Si wanita mengeluarkan sebotol semprotan dari tas dan menyemprotnya ke sekujur tubuh si pria!
Aroma parfum menyerebak dari tubuh Darian Wu!
Pria itu memutar mata dan bertutur dengan canggung: “Aduh, parfum apa ini! Banya membuatku merasa tidak nyaman!”
“Yang penting wanita suka. Cepat bergerak! Idealnya, kamu harus membuat bibi gemuk membelikanmu setelan bermerek, jadi malam ini kamu tidak akan tampil memalukan!”
Coco Lin dapat mendorong Darian Wu dengan kencang biar pria itu bergegas keluar. Ia lalu menghilang dengan cepat! Woosh, woosh!
Si pria merasa gugup dan kikuk. Baru pertama kali berperan jadi pria penggoda, ia sepenuhnya berada dalam level pemula. Ia tidak tahu bagaimana harus menjalani peran itu!
Coco Lin benar-benar tega. Bayangkan saja, masa langkah pertama dalam rencananya adalah menugaskan Darian Wu untuk menyusup masuk acara lelang dengan memanfaatkan bibi gemuk! Bibi itu bukan bibi gemuk yang lain. Dia adalah orang yang sama dengan bibi gemuk yang berhasil memenangkan dirinya dalam lomba menembak pria panggung!
Memikirkan perlombaan itu, hati Darian Wu sedikit gemetar. Ia saat itu nyaris benar-benar ditindih si wanita paruh baya di ranjang! Untungnya, Coco Lin muncul tepat waktu dan menyelamatkannya! Jika benar-benar disetubuhi oleh bibi gemuk, si pria yakin dirinya bisa depresi seumur hidup!
Mempunyai nama lengkap Viony Li, bibi gemuk merupakan salah satu wanita terkaya di negeri. Dia selalu lajang, lalu hal favoritnya adalah main pria tampan. Wanita itu sebelumnya pernah bersumpah untuk meniduri pria-pria tampan di seluruh dunia!
Ditugaskan untuk berinisiatif menghampiri Viony Li, Darian Wu benar-benar tidak mampu melakukannya. Sekalinya melihat wajah wanita itu perutnya langsung mual, jadi bagaimana ia mulai bertindak coba!
Viony Li tidak sedang sendirian. Ia membawa dua pengawal pribadi, lalu di sampingnya ada seorang berondong berwajah tampan dan putih!
Ketika Darian Wu masih bingung bagaimana harus mendekatinya, bibi gemuk sudah melihatnya terlebih dulu!
“Kamu…... jangan pergi kamu! Aku kelelahan mencarimu!”
Barusan, Viony Li menyadari keberadaan si pria ketika tengah menengok. Wajahnya tiba-tiba menunjukkan kegembiraan, matanya menjadi terobsesi, sementara bibirnya sedikit bergetar!
Kaget, Darian Wu panik dan bergegas kabur!
“Cepat hentikan dia. Jangan biarkan dia pergi!”
Si bibi menunjuk si pria sambil memerintahkan dua pengawalnya.
Kedua pengawal itu sama-sama profesional dan gesit. Mereka total hanya butuh waktu tiga detik untuk mendorong Darian Wu ke bawah!
Viony Li menghampiri sambil tersenyum. Setelah memukul bokongnya satu kali, wanita itu bertutur dengan penuh kemenangan, “Masih mau kabur? Habis kamu kabur dulu, aku bersedih selama beberapa hari. Kali ini, sebelum kamu memenuhi nafsuku, jangan harap aku akan melepaskanmu!”
“Ini penculikan, cepat lepaskan aku! Kabari polisi bahwa aku ditangkap paksa!”
Keterampilan akting Darian Wu bagus. Dengan ekspresi panik yang sangat natural, pria itu melambai-lambaikan tangan ke arah staf toko!
Berhubung Viony Li merupakan pelanggan besar dan tetap di toko pakaian ini, teriakan Darian Wu sama sekali tidak digubris. Para staf toko tidak berani menyinggung perasaan bibi gemuk!
“Tenanglah, aku tidak akan memakanmu! Ribut-ribut buat apa sih? Aku orang yang sangat masuk akal. Waktu itu kamu membuatku pingsan, aku sekarang ingin menagih kompensasinya! Jika kamu tidak mau memberikannya, aku bisa mengudang pengacara top untuk mengajukan tuntutan dan mengirimmu ke penjara.”
Tubuh Viony Li menegang. Gelampir perutnya bergetar tiga kali. Itu terlihat amat menjijikan!
Dengan ekspresi polos, si pria memberi tanggapan, “Itu bukan urusanku! Yang menugaskan orang untuk membuatmu pingsan adalah kompetitormu. Dia melakukannya untuk menculikku pergi! Aku juga berstatus korban, jadi buat apa kamu menuntutku?”
“Jadi itu ulah bibi berwajah kuning yang sialan?” Viony Li bertanya sangar.
Yang ditanya tidak mengangguk mau pun menggeleng. Ia tenggelam dalam diam biar tidak perlu bertanggung jawab andai sesuatu terjadi!
“Aku memang curiga pelakunya dia. Dasar wanita bau, bisa-bisanya dia mengambil priaku! Aku tidak akan membiarkannya hidup tenang!”
Keheningan Darian Wu doianggap Viony Li sebagai jawaban “iya”. Ia sungguh ingin menemui wanita itu dan melampiaskan semua amarah!
“Kakak, lepaskanlah aku! Kejadian itu sungguh tidak berhubungan denganku!” Si pria memohon dengan getir.
“Mau dilepaskan? Jangan bermimpi! Aku waktu itu sudah menghabiskan begitu banyak uang, namun gagal dipuaskan olehmu, bahkan juga dibuat pingsan! Apa kamu tidak berencana memberi kompensasi untukku?”
Bibi gemuk mengulurkan telapak tangannya yang berisi dan mencubit pipi si pria dengan lembut!
Risih dengan keisengannya, Darian Wu merasa sangat tidak nyaman. Pria itu membela diri, “Kakak, menurut kesepakatan, uang yang waktu itu kamu berikan padaku adalah bayaran untuk menemanimu tidur sekali! Aku sudah naik ranjang bersamamu, jadi kesepakatan kita telah tuntas. Kamu dipukuli sampai pingsan, itu tidak ada urusannya sama aku!”
Darian Wu merentangkan tangannya dan menunjukkan tampilan tak berdaya!
“Jadi masalahnya ada di uang? Kurang cukup ya uang yang sudah kubayarkan?”
Viony Li dengan bangga membuka tasnya, merogoh setumpuk uang tunai, dan memasukkannya dalam dekapan pria itu!
“Ini hanya bayaran awal. Setelah kamu membuatku kesenangan dan kepuasan, uang yang lebih banyak akan menghampirimu!”
Wanita itu tertawa terbahak. Tiba-tiba, ia menarik nafas dalam-dalam: “Kamu sangat harum. Aku suka aroma tubuhmu!”
“Orang yang menyemprotkan parfum secara berlebihan sungguh menggelikan!” Suasana hati berondong berwajah tampan dan putih memburuk secara drastis. Darian Wu sekarang merupakan pesaingnya, lalu langsung diberikan setumpuk uang ketika baru datang. Dengan benak yang dikuasai rasa iri, ia bertekad untuk tidak mengalah darinya dengan mudah!
Plak!
Tanpa diduga, Viony Li murka dan melayangkan tamparan kencang ke pipi berondong itu!
“Ia pria yang aku paling sukai. Kamu punya hak apa untuk berkomentar? Cepat pergi! Aku sudah bosan memainkanmu, jadi pergilah sejauh yang kamu bisa!”
Bibi gemuk mengusir dengan mata melotot. Gila, ini kejam sekali! Berondong itu langsung ditinggalkan tanpa diberi muka sama sekali!
“Mengapa kamu bisa menyukainya? Apakah ada sesuatuku yang kalah darinya?” Berondong bertanya sambil mengusap air mata.
“Dalam hal apa pun kamu kalah darinya, paham? Ia lebih tampan, terus bawahannya juga lebih panjang dan keras. Selain itu, bau tubuhnya lebih maskulin. Aku menyukainya berkali-kali lipat dibanding aku menyukaimu!”
Kalimat kedua Viony Li membuat Darian Wu sungguh malu. Ia tidak tahan untuk menggali lubang di tanah dan bersembunyi di dalamnya!
Berondong memelototi Darian Wu dengan sinis, lalu pergi dengan hati yang menyimpan dendam.
Yang dipelototi tidak bisa berkata-kata. Cuma berstatus pria mainan, mengapa orang itu marah seserius ini?
Darian Wu berdeham dua kali, lalu mengajukan syarat, “Kakak, aku jelas bersedia mendampingi pelanggan murah hati sepertimu! Tetapi, aku punya satu syarat. Aku inign berpartisipasi dalam acara lelang malam ini untuk mencari pelanggan-pelanggan baru. Jika kamu bersedia mengajakku datang ke sana, tubuhku malam ini akan jadi milikmu!”
“Baik, aku akan mengajakmu ikut hadir ke lelang!” Tergoda untuk memainkan tubuh Darian Wu sepuasnya, Viony Li langsung menyanggupi dengan riang!
Novel Terkait
After Met You
AmardaWaiting For Love
SnowDon't say goodbye
Dessy PutriAsisten Bos Cantik
Boris DreyMy Only One
Alice SongBeautiful Lady×
- Bab 1 Diluar Celah Pintu
- Bab 2 Teman Baiknya, Summer Xia
- Bab 3 Peach Blossom Villa
- Bab 4 Tokoh Utama Foto
- Bab 5 Cahaya Di Bawah Langit Malam
- Bab 6 Perang Dingin Dimulai
- Bab 7 Suara Aneh
- Bab 8 Jalan Tanpa Arah Kembali
- Bab 9 Keberuntungan Yang Datang Begitu Saja
- Bab 10 Muncul Masalah Besar
- Bab 11 Memberi Hadiah Roket
- Bab 12 Memimpikannya
- Bab 13 Hal yang Tidak Terduga
- Bab 14 Pahlawan
- Bab 15 Sangat Cantik
- Bab 16 Menerima Pengawal
- Bab 17 Orang Kaya Benar-Benar Tahu Cara Bermain!
- Bab 18 Orang Baik Akan Dibantu Oleh Tuhan
- Bab 19 Salah Paham
- Bab 20 Kamu Mempermainkanku?
- Bab 21 Salah Paham yang Tak Mampu Diluruskan
- Bab 22 Mengacaukan Acara
- Bab 23 Aku Adalah Orang Baik
- Bab 24 Mungkin Matanya Benar-Benar Telah Kabur
- Bab 25 Aku Akan Diselingkuhi?
- Bab 26 Mengubah Amarah Menjadi Tenaga
- Bab 27 Pikatan Busana Pembantu
- Bab 28 Menjebaknya
- Bab 29 Puncak Kenikmatan
- Bab 30 Baby No.8
- Bab 31 Death Race
- Bab 32 Meramal Seperti Tuhan
- Bab 33 Datang Perhitungan Membawa Pisau
- Bab 34 Mohon Kamu Lebih Menggunakan Tenaga Lagi
- Bab 35 Keuntungan Turun Dari Langit
- Bab 36 Ini Semua Jebakan
- Bab 37 Tidak Menjual Diri
- Bab 38 Jangan Berani Macam-Macam Dengan Wanita Ini
- Bab 39 Kucing Liar Datang Mengintip
- Bab 40 Lamaran Yang Memaksa
- Bab 41 Kabur
- Bab 42 Istri Mengalami Sesuatu
- Bab 43 Jadi Terkenal dalam Semalam
- Bab 44 Masuk Jalan Hidup yang Benar
- Bab 45 Sekuat Apa Pun Akhirnya Tetap Kalah
- Bab 46 Badan Tidak Kuat, Mulut Tetap Harus Kuat
- Bab 47 Mengapa Mau Menjadi Maling?
- Bab 48 Mengalah Untuk Menjadi Maling
- Bab 49 Pertama Kali Dalam Hidup
- Bab 50 Berkontribusi
- Bab 51 Memenangi Pertempuran Satu Lawan Lima
- Bab 52 Dewi Penguasa
- Bab 53 Main Adegan Ciuman
- Bab 54 Terlalu Serius Mencium
- Bab 55 Mawar Berduri
- Bab 56 Tugas Yang Sulit
- Bab 57 Menaklukkan Dia?
- Bab 58 Menyentuh Aku Langsung Lapor Polisi
- Bab 59 Tidak Bisa Dibicarakan
- Bab 60 Ada Adegan Seru Di Belakang
- Bab 61 Senjata dan Mawar
- Bab 62 Kembali Dijebak
- Bab 63 Senapan Mini
- Bab 64 Memanggil Langit Tetapi Langit Tidak Menjawab
- Bab 65 Kegilaan Cinta
- Bab 66 Pusat Perhatian
- Bab 67 Rezeki yang Diantarkan Sendiri
- Bab 68 Ini Terlalu Kebetulan
- Bab 69 Bagaimana Rasanya?
- Bab 70 Memotret Diam-Diam
- Bab 71 Kecanggungan Yang Tak Bisa Dijelaskan Dengan Kata-Kata
- Bab 72 Tak Berhasil Memotret Diam-Diam
- Bab 73 Membuat Takut Seorang Gadis Kecil
- Bab 74 Sungguh Kejam
- Bab 75 Jadi Pria Harus Pemberani
- Bab 76 Tak Berdaya
- Bab 77 Memaksa Dengan Kekerasan
- Bab 78 Menakut-nakutimu
- Bab 79 Tidak Puas Tidak Memberitahu Kamu
- Bab 80 Semuanya Demi Pekerjaan
- Bab 81 Janji Jam Sembilan
- Bab 82 Aku Adalah Seorang Ahli
- Bab 83 Judi Besar
- Bab 84 Dewi Mobil
- Bab 85 Kecerdasan Dan Keberanian Untuk Menang
- Bab 86 Ini adalah Jebakan
- Bab 87 Ketika Bertarung Malah Jatuh Pingsan
- Bab 88 Semuanya Adalah Orang Yang Kejam
- Bab 89 Bersenang-senang Dengan Mengikuti Irama
- Bab 90 Lanjutkan Penampilanmu
- Bab 91 Puncak Kebahagiaan
- Bab 92 Diketahui Olehnya
- bab 93 Penyakit Aneh Adik Ipar
- Bab 95 Berkata Dengan Sejujurnya
- Bab 96 Pendamba Coco
- Bab 97 Pria Jelek yang Mendapat Wanita Cantik
- Bab 98 Menyewa Pembunuh
- Bab 99 Wanita Jalang yang Mengjengkelkan
- Bab 100 Coco Dalam Masalah
- Bab 101 Siapa Saja Takut Kehilangan Nyawa
- Bab 102 Keadaan Berbalik
- Bab 103 Tahu Diri Adalah Orang yang Pintar
- Bab 104 Menang Dengan Aneh
- Bab 105 Orang yang Paling Terpenting
- Bab 106 Benar-Benar Terbelah.....
- Bab 107 Tubuhmu Telah Mengkhianatimu
- Bab 108 Aku Membencimu
- Bab 109 Satu Botol Bir Pecah
- Bab 110 Tenangkan Dirimu
- Bab 111 Menyiapkan Pesta Untuk Orang Lain
- Bab 112 Tiupan Angin Malam
- Bab 113 Wanita yang Berubah-ubah
- Bab 114 Tidak Menyerah Begitu Saja
- Bab 115 Tidak Menjadi Orang yang Picik
- Bab 116 Serangan Mendadak
- Bab 117 Masalah Ini Sangat Rumit
- Bab 118 Andalkanlah Diri Sendiri
- Bab 119 Superman
- Bab 120 Menyerah dengan Bendera Putih
- Bab 121 Akhir yang Terputarbalikkan
- Bab 122 Datang untuk Bertarung
- Bab 123 Berjanji Tidak Akan Membunuhmu
- Bab 124 Orang Terkuat
- Bab 125 Masalah Selalu Mendatangi Orang yang Tenang
- Bab 126 Pemerasan
- Bab 127 Kecerobohan Mendatangkan Petaka
- Bab 128 Memasuki Arena
- Bab 129 Keterampilan Jari Tingkat Dewa
- Bab 130 Tidak Bersikap Rasional
- Bab 131 Tantangan Menghampiri
- Bab 132 Menyanggupi Tantangan
- Bab 133 Aku Akan Menunggu
- Bab 134 Berencana Mencuri Lagi
- Bab 135 Menjadi Pria Penggoda
- Bab 136 Mengganggu Kakak Ipar Lagi
- Bab 137 Kalian Satu Kelompok
- Bab 138 Penampilan Sangat Tampan
- Bab 139 Semakin Kejam Semakin Gila
- Bab 140 Kecantikan Yang Terpesona
- Bab 141 Bertahan Hanya Untuk Kemenangan
- Bab 142 Bahaya
- Bab 143 Pamerkan Keahlian Mengendarai
- Bab 144 Wanita Tua Tidak Akan Melepaskannya
- Bab 145 Pelanggan VIP
- Bab 146 Jika Tidak Basah Maka Tidak Akan Menerima Uang
- Bab 147 Beradu Uang Siapa Takut
- Bab 147 Selesai Berpura-pura Pun Melarikan Diri
- Bab 149 Mengejutkanku
- Bab 150 Jika Memukul Orang Jangan Memukul Di Wajah
- Bab 151 Telur Yang Pecah
- Bab 152 Kekuatan Penuh
- Bab 153 Tolong Lupakan Kekasaranku
- Bab 154 Orang Yang Paling Dicintai Di Dunia
- Bab 155 Orang Tampan Mati Dengan Cepat
- Bab 156 Menjadi Orang Bijak
- Bab 157 Perasaan yang Tak Terkatakan
- Bab 158 Menabrak Wanita Cantik
- Bab 159 Paman Serius Sedikit
- Bab 160 Wanita Cantik Suka Menipu Orang
- Bab 161 Kubawa Kamu Terbang Sebentar
- Bab 162 Pengemudi Handal Tidak Membalikkan Mobil
- Bab 163 Bermain Detak Jantung
- Bab 164 Pisau Di Atas Kepala
- Bab 165 Kamu Yang Memutuskan
- Bab 166 Krisis Datang
- Bab 167 Kekuatan Ilahi
- Bab 168 Ini Jebakan
- Bab 169 Kekuatan Dipaksa Keluar
- Bab 170 Memutuskan Jalan
- Bab 171 Kamu Menghinaku Dengan Uang
- Bab 172 Ingin Kaya Harus Mengambil Resiko
- Bab 173 Pertahankan Satu Tangan
- Bab 174 Semua Orang Menyukai
- Bab 175 Menjadi Buronan.
- Bab 176 Banyak Orang Terpesona.
- Bab 177 Mengejutkan Seorang Gadis.
- Bab 178 Kabar Baik Datang.
- Bab 179 Kesalahnya Hanya Bisa Di Tanggung Olehnya.
- Bab 180 Kembalikan Bajuku.
- Bab 181 Ingin Menang Harus Berusaha
- Bab 182 Kesempatan Untuk Menjadi Kaya
- Bab 183 Seseorang Yang Ditindas Oleh Orang Lemah Karena Kehilangan Kekuasaan
- Bab 184 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 185 Pertarungan Antar 2 Wanita Cantik
- Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba
- Bab 187 Jangan Macam-Macam Denganku, Aku Punya Senjata
- Bab 188 Luka Serius
- Bab 189 Mengambil Inisiatif
- Bab 190 Solusi Pasti Bisa Ditemukan
- Bab 191 Mengkhianati
- Bab 192 Satu Masalah Belum Terpecahkan, Namun Masalah Lain Terjadi Lagi
- Bab 193 Musuh Saling Bertemu
- Bab 194 Kembali Seperti Semula