Beautiful Lady - Bab 186 Air Susu Dibalas Air Tuba

Pembunuh wanita dipukul mundur secara ganas oleh Cora Qi. Saking ganasnya, belati di tangannya pun direbut!

Kekuatan yang ditunjukkan Cora Qi mengejutkan Darian Wu. Gagasan untuk menyembah wanita itu sebagai seorang master muncul dalam benaknya!

“Petugas Polisi Qi, kamu sungguh kuat! Mulai sekarang, kamu akan jadi idolaku! Aku adalh penggemar setiamu!”

Si pria tidak bisa untuk tidak berdiri dan memberi si wanita tepuk tangan hangat!

Pembunuh wanita bukanlah orang bodoh. Dia bisa melihat bahwa lawannya adalah seorang master yang bisa membunuhnya! Hal terpenting yang ada di hadapannya sekarang bukanlah membunuh Darian Wu untuk dapat hadiah, melainkan melarikan diri!

Ketika sedang menimbang ini, konsentrasi pembunuh wanita terbelah. Ia langsung ditendang oleh Cora Qi!

Pembunuh wanita terbang bagai layangan putus dan bersiap jatuh menubruk Darian Wu!

Pada saat ini, si pria tengah menyandarkan tubuh ke bagian depan mobil. Melihat pembunuh wanita terbang ke arahnya, entah saraf apanya yang bermasalah, ia secara mengejutkan merasa simpatik pada pembunuh wanita! Jika ia menghindar, tubuh si wanita akan menubruk kap mobil. Tubuh bertabrakan dengan besi…… Bukankah hasilnya adalah luka yang parah?

Alhasil, Darian Wu melakukan gerakan idiot. Pria itu merentangkan tangannya untuk bersiap menangkap tubuh pembunuh wanita!

“Jangan! Darian Wu idiot, cepat kabur!”

Melihat tindakan Darian Wu, Cora Qi sangat marah!

Tetapi semuanya sudah terlambat. Tubuh pembunuh wanita sudah telah jatuh duluan ke kedua tangan Darian Wu.

Dengan tangan si pria sebagai “matras”, si wanita jelas tidak mengalami apa pun. Ia langsung bangkit berdiri!

Sementara itu, nasib Darian Wu agak tragis. Ia ditabrak dengan kencang hingga sepasang bola matanya mau melompat keluar. Seperti dihimpit, tubuhnya dengan lemas terjatuh ke tanah. Ia bersandar pada bagian bawah pintu mobil!

Situasi yang lebih tragis baru akan tiba. Pembunuh wanita berbalik badan, mengangkat Darian Wu, dan menaruh kedua tangannya pada kepalanya. Dengan nada mengancam, ia memberi peringatan: “Diam kamu. Kalau berani bergerak lagi, aku akan mematahkan lehernya!”

Peduli dengan nyawa Darian Wu, Cora Qi terpaksa berhenti. Ia menghentakkan kaki sesebal-sebalnya, “Darian Wu, apakah otakmu sakit? Aku baru kali ini melihat pria yang sebodoh kamu! Jelas-jelas wanita itu ingin membunuhmu, tetapi kamu dengan bodohnya malah menyelamatkan dia. Bukankah tindakanmu ini namanya cari mati?”

Darian Wu menarik nafas dalam-dalam, lalu baru buka suara, “Petugas Polisi Qi, maaf karena aku kembali menyulitkanmu! Aku tidak punya kelebihan apa-apa selain terlalu baik hati. Aku sungguh tidak tega membiarkan seseorang mati ketika aku bisa menyelamatkannya!”

“Tutup mulutmu. Jangan pikir karena kamu telah menyelamatkanku, aku akan bersikap lebih dan membuang niat untuk membunuhmu. Sekalinya petugas polisi itu berani bergegas kemari, aku akan menjalankan ancamanku. Lehermu akan kupatahkan!”

Pembunuh wanita menggenggam erat dagu Darian Wu untuk memaksanya tutup mulut!

Si pria sangat tidak senang. Ia menggerak-gerakkan kepalanya dan memaksakan diri untuk berbicara lagi: “Wanita, aku barusan telah menyelamatkanmu. Membalas air susu dengan air tuba begini, apakah hati nuranimu tetap diam? Tidakkah hati nuranimu terasa sakit!”

“Tutup mulutmu. Sekali lagi bicara, aku benar-benar akan mematahkan lehermu!”

Dengan kuat, pembunuh wanita menekan dagu Darian Wu hingga mulutnya benar-benar tertutup!

Emosi si pria semakin terpancing. Ia mengulurkan tangan untuk membuka kedua tangan pembunuh wanita, tetapi akhir-akhirnya tersadar ia tidak mampu melakukannya bahkan setelah mengerahkan segenap kekuatan!

Darian Wu benar-benar pusing. Hidupnya sangat mengejutkan, ia selalu bertemu wanita-wanita bertenaga Hulk!

“Jangan berusaha lagi. Seorang pemuda simpanan bibi-bibi macam kamu menangkap ayam saja tidak bisa, mana kamu punya kekuatan untuk bertarung denganku?”

Pembunuh wanita mencubit pipi Darian Wu dengan kencang dan berkata dengan nada mengejek. Ia lalu menekan sikunya di bahu si pria, sementara kedua tangannya mendekap kepala dia. Sekalinya tangan itu bergerak ke samping, leher Darian Wu berpeluang langsung putus!

Dihina sebagai pemuda simpanan bibi-bibi, Darian Wu merasa kehormatan dirinya telah dinodai. Sebuah bantahan ia pikir wajib dilontarkan, “Wanita, jangan sombong. Jika mala mini aku tidak sedang terlalu kelelahan, aku bisa membunuhmu hanya dengan satu tangan. Paham?”

Darian Wu mencoba menyusutkan tubuh untuk mengecek apa dirinya bisa kabur!

Ketika ia baru menekkukan lutut, pembunuh wanita langsung menyadari niatannya. Ia langsung mendekap kepalanya dalam pelukan dan memeluknya seerat mungkin!

Dipeluk begini, kepala Darian Wu jadi menekan dua “bola daging” lembut. Sensasinya sangat nyaman, saking nyamannya ia pun tidak rela dilepaskan!

“Biarkan aku pergi, maka aku juga akan melepaskan dia!” Pembunuh wanita mengajukan tawaran pada Cora Qi.

Berhubung hidup si pria ada di tangannya, si wanita hanya bisa setuju!

Pembunuh wanita meminta Cora Qi untuk tinggal di tempat, lalu menyeret Darian Wu sampai sekitar dua ratus meter ke depan. Ia melepaskan pria itu, lalu berbalik badan dan berlari kencang hingga lenyap di tengah gelapnya malam!

Kalah bertarung boleh, tetapi kalah karisma tidak boleh. Darian Wu, yang baru saja memperoleh kebebasan, ikut berbalik badan dan meneriaki pembunuh wanita: “Bersembunyilah selama-lamanya. Jika lain kali kita berjumpa lagi, aku akan menghajarmu sampai semua gigimu rontok!”

Setelah menunjukkan arogansinya, pria itu menoleh, mengangkat jempol, dan memuji Cora Qi: “Petugas Polisi Qi memang handal. Hanya dengan satu tangan, kamu berhasil membuat pembunuh wanita kewalahan! Itu sangat mengagumkan. Dengan kekuatanmu, aku rasa memberimu panggilan master bela diri sama sekali tidak berlebihan!”

“Sehebat-hebatnya aku, memang ada kegunaannya? Dengan rekan setim macam babi sepertimu, pembunuh wanita pada akhirnya tetap berhasil kabur!”

Cora Qi memelototi Darian Wu dengan ganas dan penuh amarah. Sayang, ia tidak menemukan tempat untuk melampiaskan kekesalannya!

Tahu dirinya bersalah, si pria menerima hinaan itu. Ia tersenyum dengan tidak enak hati: “Dunia mudah berubah, sementara karakter seorang manusia sangat sulit. Aku memang sial karena dianugerahi sifat yang kelewat baik hati!”

Meski tidak senang dengan kekonyolannya, Cora Qi bagaimana pun juga sadar tindakan Darian Wu barusan adalah tindakan yang menyelamatkan sebuah nyawa. Sebagai personel polisi, ia kurang layak untuk terus mengkritiknya!

“Hari ini keberuntunganmu bagus, jadi kamu bisa selamat! Kuharap kamu bisa memperoleh pelajaran dan berhenti menganggap nasihatku sebagai angin lalu!”

Malam ini, impresi baik si pria di mata si wanita benar-benar runtuh! Dari sebelumnya merupakan pria baik-baik, ia kini menilainya sebagai seorang penggila seks. Cora Qi sendiri tidak paham apa yang salah dengan otak Darian Wu. Sudah tahu dia diperintahkan untuk dibunuh, kok bisa-bisanya dia masih memedulikan seks dan mempertaruhkan nyawa untuk menjumpai selingkuhan? Nafsu birahi memang bisa menggerakkan segalanya!

“Orang baik memang selalu mengalami kebaikan. Langit selalu berada di sisi orang baik!”

Darian Wu merasa bangga karena tidak jadi mati.

“Punya selingkuhan di luar, kamu masih bisa menyebut dirimu sendiri sebagai orang baik? Mukamu sangat tebal ya?” Kehidupan pribadi Darian Wu memang sama sekali tidak berhubungan dengan Cora Qi, tetapi begitu membayangkan bahwa pria ini telah mengkhianati keluarga, kemaharan menyembur dari lubuk hati Cora Qi!

“Petugas Polisi Qi, Anna bukan selingkuhanku. Mengapa kamu tidak percaya denganku sih?”

Darian Wu tersenyum pahit. Wajahnya kini terlihat seperti terong busuk!

“Bukan selingkuhan? Kalau begitu, kamu malam-malam begini ada di luaran karena sedang cari pelacur?”

Cora Qi bertanya dengan mata dingin dan gigi bergeretak.

Jika si pria benar-benar sedang cari pelacur, si wanita akan jadi semakin marah. Ia akan langsung membawanya ke kantor polisi untuk diproses!

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu