King Of Red Sea - Bab 83 Buang ke Tempat Pembuangan Sampah

"Ba- Baraks !?"

"Astaga, orang ini ternyata adalah Baraks !"

"Mampus, dia adalah bawahan Revici, pria ternama di Jiangzhou !"

"Apa yang harus kita lakukan? Kita sama sekali bukan saingan dari perusahaan besar seperti mereka."

Senyuman dingin menyembul di wajah Baraks.

Rongga mata kiri Baraks diisi bola mata palsu, ditambah dengan bekas luka yang mengerikan itu, senyumannya terlihat sangat seram.

Banyak orang yang bahkan tidak berani melihat Baraks.

"Aku sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk bermain bersama kalian di sini."

"Aku akan memberi kalian satu menit untuk membersihkan tempat ini, jika tidak..."

Baraks tidak menyelesaikan perkataannya, tetapi mengangkat tangannya.

Tiba-tiba, tujuh atau delapan van mendekat dari tempat yang tidak jauh.

Puluhan orang bergegas keluar dari mobil dan langsung mengepung para guru.

Baraks perlahan menurunkan puntung rokok di tangannya.

Puntung rokok panas itu hampir menyentuh wajah Noctis.

Suara Cloud tiba-tiba terdengar dari kerumunan.

"Tidak perlu satu menit, aku beri kalian 7 detik!"

Cloud membawa Ernes dan beberapa orang lainnya kemari dengan ekspresi dingin. Denzel mengikuti Cloud di belakang, kelihatan senang.

Ini adalah pertama kalinya dia bekerja sama dengan Cloud, dia sangat antusias!

Denzel memandang Baraks "Waktunya telah tiba, kalian tidak punya kesempatan untuk melarikan diri lagi."

"Kamu benar-benar cari mati!"

Sambil meraung, Baraks mengedipkan mata pada preman di sebelahnya.

Tiba-tiba, sekelompok besar orang bergegas menuju Cloud!

Langkah Cloud tidak berhenti.

Dia berjalan menuju Baraks selangkah demi selangkah.

Di tengah perjalanan, semua preman yang mendekat dijatuhkan oleh Ernes dan lainnya ke tanah.

Melihat Cloud semakin dekat dan dekat, Baraks langsung mengambil tongkat besi panjang dari orang di sebelahnya.

Batang besi itu setebal pergelangan tangan orang dewasa!

Permukaannya berkarat.

Batang besi bergerak dari atas ke bawah.

Diayun-ayunkan di hadapan Cloud!

"TANG!"

Terdengar suara benturan logam yang menggetarkan gendang telinga.

Sebuah batu bata.

Bata merah yang agak rusak dan tertutup debu.

Tiba-tiba muncul dan menghalangi batang besi di tangan Baraks.

Saat batang besi membentur bata merah, banyak kerak pada batang besi itu berjatuhan.

Serangan balik yang kuat membuat Baraks terhuyung-huyung ke belakang, batang besi juga terpental dari tangannya.

Sementara bata merah terbang ke depan menghadap wajah Baraks !

"PONG!"

Sekali!

“PONG!”

Dua kali!

"PONGPONGPONG!"

Pada kelima kalinya, batu bata hancur!

Setengah dari wajah Baraks juga telah hancur!

Meskipun anak buah Baraks berjumlah 30-an orang, tapi belasan dari mereka sudah tergeletak di tanah ketika pertempuran baru saja dimulai.

Serigala!

Geng Ernes bagaikan sekelompok serigala ganas!

Tanpa banyak upaya, semua bawahan Baraks sudah terkapar di tanah dengan tangan memeluk kepala sambil meratap.

Kini Baraks sudah bersembunyi di dalam mobil, mobil dinyalakan dan melaju pergi dengan cepat.

Ketika mobil bergerak menjauh, Baraks menjulurkan kepalanya keluar dari mobil, memelototi Cloud dengan mata penuh dengki, berteriak.

"Tunggu, bosku tidak akan mengampuni kalian!"

Ernes menunjuk ke arah bajingan yang tergeletak di tanah dan bertanya "Bos, apa yang harus dilakukan pada orang-orang ini?"

"Buang ke tempat pembuangan sampah."

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu