King Of Red Sea - Bab 51 Aku Tidak Akan Mengampunimu

Meskipun Kelvin datang latar belakang biasa saja, tetapi dalam dirinya tidak terdapat sedikitpun kekurangan.

Sebaliknya, temperamen seluruh tubuh tampak agak elegan.

Dia mengenakan setelan yang rapi dan jam tangan Rolex di tangannya, tampak seperti orang sukses.

Dia mengambil ponselnya dan menekan tombol jawab "Kakak."

Suara Dio keluar dari dalam telepon "Kamu dimana?"

"Aku tidak berada di Jiangzhou dua hari ini, aku harus pergi ke Sinra untuk melakukan beberapa hal kecil."

"Baiklah, karena kamu akan pergi ke Sinra, tolong sekalian bantu aku melakukan sesuatu."

"Kakak, katakan saja."

"Ada dua orang bernama Cloud dan Casius, kamu tolong bantu aku memotong tangan dan kaki mereka, dan juga seorang wanita bernama Aeris, tolong bawanya kembali."

Kelvin berkata dengan ringan "Hal kecil, kakak menunggu kabar aku saja."

Setelah menutup telepon, seseorang di sebelahnya berbicara.

"Kak Kelvin, aku lebih mengenal perbatasan di Sinra, tetapi aku belum pernah mendengar tentang Cloud dan Casius."

"Bagaimana bisa tuan membiarkanmu berurusan dengan dua orang kecil yang tidak dikenal?"

Saat ini, Kelvin berkata "Kamu tidak perlu bertanya tentang hal-hal kecil seperti itu."

"Kamu menyuruh Rosiki membawa beberapa orang, melumpuhkan Cloud dan Casius, lalu membawa Aeris kembali ke Jiangzhou."

“Baik!”

Kelvin berhenti sejenak dan berkata "Suruh Rosiki bertindak agak ringan, jangan sampai melibatkan nyawa, kakak aku masih ingin hidup."

Pada saat yang sama, sebuah vila mewah di lereng bukit Jiangzhou.

Diva Lehard mengenakan gaun malam yang mahal dan seksi, duduk di sofa dengan wajah dingin.

Diva peringkat ketiga di rumah Lehard.

Tidak pernah dicintai oleh orang tuanya sejak dia masih kecil.

Dengan kepribadian yang memberontak, dia pergi ke ibu kota provinsi untuk berkembang bersama pacar cinta pertamanya pada usia 16 tahun.

Setelah lebih dari 20 tahun bekerja keras, dia sudah memiliki jaringan sendiri di ibu kota provinsi.

Jangan melihat Diva hanya seorang wanita.

Dia sangat agresif dalam menangani pekerjaannya.

Dan metodenya kejam, berbahaya dan licik, yang dikenal sebagai "Serigala Betina Sinra"!

Orang-orang yang dibawa di tangannya selama bertahun-tahun tidak dapat dihitung dengan kedua tangan!

"Tante, kembalilah bersamaku, rumah membutuhkanmu!"

Reinhard berlutut di depan Diva, menangis dan memohon.

"Aku tidak ada hubungan apa pun dengan keluarga Lehard kalian lagi."

"Jika bukan karena aku pernah memelukmu pada saat kecil, aku sudah mengusirmu sejak awal."

"Tante! Cepat kembali, kakek sudah tidak bisa bertahan lagi!" Reinhard berteriak dengan bergairah.

"Apa?"

Diva tiba-tiba bangkit, wajahnya pucat!

Melihat penampilan Diva ini, Reinhard diam-diam bangga di dalam hatinya.

Ayah benar.

Meskipun tante ini memiliki gelar "Serigala betina Sinra" Tetapi dia sebenarnya adalah seorang putri yang berbakti.

Diva menarik kerah Reinhard dan mengangkatnya.

Kemarahan membuat kerutan di sekitar matanya bergetar!

"Cepat bilang, apa yang terjadi? Aku baru saja melihatnya di TV dua bulan lalu. Kenapa tiba-tiba tidak bisa bertahan lagi?"

"Tante, paman kedua! Ini semua karena paman kedua!"

"Sejak kecelakaan mobil paman kedua, Kakek telah berusaha sebaik mungkin untuk menebusnya."

"Tapi bukannya berterima kasih kepada Kakek untuk ini, paman kedua berpikir bahwa Kakek menyebabkan semua ini dan dia membenci Kakek."

"Wanita jalang Aeris itu juga berkolusi dengan orang luar, tidak hanya merampok sumber daya perusahaan kita, tetapi juga mendirikan perusahaan sialan yang disebut Linggar Grup."

"Kakek sangat marah hingga masuk rumah sakit karena paman kedua!"

"Tante tolong segera kembali!"

"Ketika aku datang, kakek sedang mengalami serangan jantung, dan dokter berusaha menyelamatkannya!"

Tiba-tiba, teriakan seorang wanita datang dari ruang tamu vila!

"Casius! Bajingan ini! Aku tidak akan mengampuni kamu !!"

Dari Jiangzhou ke Sinra, setidaknya butuh dua jam untuk melalui jalan raya dengan kecepatan tinggi.

Mercedes-Benz Maybach, melesat di jalan raya!

Setelah lebih dari satu jam, Komplek Sunny.

Gavia meletakkan semangkuk sup iga panas di atas meja.

Di meja makan, ayah dan anak, Aeris dan Casius duduk bersama, mendiskusikan rencana selanjutnya untuk mengakuisisi perusahaan mikro.