King Of Red Sea - Bab 143 Apakah Itu Manusia?

Wild Dog berdiri dari sofa sambil bertepuk tangan.

"Bagus, sangat bagus, kamu bahkan bisa menangkap anak panahku."

Pada saat ini, Wild Dog membawa seratus gangster yang tersisa dan perlahan-lahan mengepung Cloud.

Sambil memegang anak panah di tangannya, dia bergerak cepat untuk bermain di antara jari-jarinya.

"Apakah kamu sudah melihat adik ipar kamu yang tergantung di udara?"

"Selama aku melempar anak panah di tanganku ini dengan ringan."

"Jika talinya putus, adik iparmu akan jatuh, tertusuk pipa itu dan mati di depanmu!"

"Ling Ling Ling …… "

Telepon berdering di sakunya segera setelah Wild Dog selesai berbicara.

Itu adalah panggilan dari Revici.

Wild Dog itu dengan cepat menyampingkan diri, sedikit membungkukkan badannya dan berkata dengan datar.

"Tuan Veda …… iya, iya, baik, baik!"

Wild Dog mengarahkan telepon ke Cloud dan Revici muncul di layar telepon.

Dia penuh kemenangan.

"Cloud, aku ingin memberitahumu satu kabar baik."

"Istrimu akan segera dibawa ke vilaku."

"Sekarang kamu harus memilih salah satu dari keduanya, apakah kamu ingin menyelamatkan adik ipar atau untuk menyelamatkan istri kamu?"

"Tentu saja, bahkan jika kamu datang, yang kamu lihat hanyalah adegan aku bermain dengan istrimu."

Cloud mengerutkan kening dan anak panah di depannya dengan cepat terlempar keluar.

“Sret!”

Anak panah itu terbang melintasi udara dan dengan cepat memotong tali yang mengikat kaki Denzel.

"Ah, kakak ipar, kakak ipar, tolong aku!"

Denzel menjerit dan jatuh dari udara.

Tiba-tiba, Cloud berjalan dengan cepat dan menendang dada Wild Dog itu dengan keras.

"Habis!"

Tulang rusuk dada Wild Dog itu seolah-olah hancur berkeping-keping!

Dia ditendang oleh Cloud seperti sebuah bola.

Tubuhnya menghantam Denzel di udara dan keduanya jatuh ke tanah di dekatnya.

"Kakak ipar, bahkan jika kamu sedang terburu-buru, kamu juga tidak bisa melakukan ini padaku!"

Denzel bangkit dari tanah "Aku tadi hampir mati."

Dia baru saja bangun dan adegan di depannya mengejutkannya!

Saat ini, Cloud sudah berkelahi dengan para gangster ini.

Ini adalah pembunuhan sepihak!

Cloud seperti T-Rex berbentuk manusia, tidak ada yang bisa menahan tinjunya kemanapun dia pergi.

Pukulan demi pukulan!

Pukul daging!

Ketika tulang-tulangnya hancur, hanya teriakan para gangster yang bisa terdengar.

Terlalu kejam! Terlalu kuat! Apakah itu manusia?

Seratus gangster, dalam sekejap mata, mereka semua dipukuli hingga jatuh ke tanah oleh Cloud.

Lolongan!

Jeritan!

Semua jenis suara terjalin dan menjadi musik latar eksklusif Cloud.

Cloud dengan tenang berjalan menuju ponsel yang jatuh ke lantai.

Di dalam ponsel terdengar suara Revici yang penuh pertanyaan.

"Ada apa? Apa yang terjadi? Mengapa aku tidak bisa melihat apa-apa?"

Cloud berjalan ke samping ponsel dan memandang rendah Revici di layar.

Melihat Cloud lagi, Revici masih tersenyum.

"Hahaha! Tidak sangka kamu bisa bertarung? Para gangster ini bahkan dihabisi oleh kamu dengan mudah."

"Tetapi memangnya kenapa jika kamu bisa bertarung? Istrimu sudah datang."

"Apakah kamu mendengar suara air di bak mandi aku?"

"Sebentar lagi, aku akan memberi istrimu mandi busa wangi dulu."

"Lalu aku akan menjilat tubuhnya dengan lidahku ……"

Sebelum Revici selesai berbicara, Cloud sudah mengangkat kakinya dan menghentaknya dengan kuat!

Layar ponsel dengan gambar Revici langsung hancur menjadi ampas!

"Pang!"