King Of Red Sea - Bab 31 Dua Kali Kesempatan

Black Naga belum pernah melihat tatapan yang begitu menakutkan, bahkan pada bosnya sendiri, Kelvin.

Black Naga segera berdiri dengan cepat, melihat Cloud dengan ekspresi muram.

"Brother, bukankah ini cuman sekedar makanan saja? Apakah harus begitu emosi?"

Cloud sudah berjalan ke depan Black Naga saat ini.

Dia tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk menggenggam leher anak buah di sebelahnya, dan langsung mengangkat orang itu seperti ayam.

"Tadi aku mendengar kalian berbicara, sepertinya kalian akan pergi ke Komplek Sunny untuk melakukan sesuatu, bisakah kalian memberi tahu aku alamat persisnya?

Anak buah ini dicekik oleh Cloud hingga terengah-engah, dan dia segera melaporkan alamatnya.

Tangan Cloud dengan ringan berhenti, dan segera melempar Anak buah itu keluar dari toko.

Cloud dan Black Naga saling berhadapan.

"Ternyata kamulah yang melumpuhkan adikku!"

Begitu Black Naga mengatakan ini, semua orang di sampingnya berdiri pada saat yang sama dan menatap Cloud.

Pertarungan hampir tiba!

Tidak ada yang menyangka bahwa pria yang telah memukuli Black Panther menjadi pria lumpuh hingga tidak bisa bangun dari tempat tidur dalam kehidupan ini kini berada tepat di depan mereka!

"Benar, aku."

"Aku telah memberi kesempatan pada Black Panther, tetapi dia sendiri yang ingin mencari mati, tidak bisa menyalahkanku. "

"Sekarang aku akan memberi kamu satu jalan keluar, keluar dari Sinra."

Kata-kata Cloud ini membuat Black Naga tertawa terbahak-bahak.

"Ingin aku keluar dari Sinra, hak apa kamu!?

Saat Black Naga berbicara, dia mulai beraksi!

Black Naga telah berlatih pedang sejak dia berusia tujuh tahun, dan pedang tersebut tidak pernah meninggalkan tubuhnya.

Bahkan ketika dia sedang berolahraga dengan wanita di tempat tidur, pedangnya masih terikat di pinggangnya.

Black Naga bergerak seperti awan yang mengambang dan air yang mengalir, secepat kilat!

Saat pedangnya dikeluarkan, pedang itu melayang menuju lampu fluorescent di toko kecil, dan berkedip tajam!

Suara mendesing!

Suara pisau menembus udara, melayang menuju tenggorokan Cloud dengan kecepatan yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang!

Lemparan ini adalah tindakan yang tercepat dan paling brutal dalam sejarah Black Naga!

Namun, pedangnya hanya melewati udara kosong.

Dia tidak bisa merasakan sedikit halangan saat pedang itu menusuk tenggorokan lawan.

Pada saat dia menarik tangannya kembali dan berencana untuk mengayunkan pedangnya lagi.

Pergelangan tangannya tiba-tiba tertangkap.

"Hei!"

"Uh!"

Rasa sakit yang parah dari patah tulang membuat seluruh tubuh Black Naga bergetar!

"Sial!"

Pedang jatuh!

Pedang di tangannya jatuh ke tanah sebagai tanggapan.

Para gangster yang selalu mengikuti Black Naga ini semua tampak terkejut, ekspresi mereka seolah-olah telah melihat hantu.

Pedang Kakak laki-laki jatuh!

Hanya ada satu gerakan, dia hanya butuh menggunakan satu gerakan untuk melepaskan tangan Kakak laki-laki!

Satu tangan sudah tidak bisa bergerak.

Black Naga mencabut pedang lain dari pinggangnya.

Pedang ini melayang ke leher Cloud lagi dengan kecepatan dan sudut yang sama.

Namun, pedangnya tiba-tiba berhenti di tengah melayang.

Dua jari! Cloud hanya menggunakan dua jari untuk menjepit bilahnya.

"Masih berani berkeras kepala, dasar tidak tahu mati!"

Pong!

Begitu Cloud mengangkat kakinya, dia langsung menendang Black Naga, tubuh Black Naga melayang dan membentur dinding dengan keras!

Dan Cloud dengan ringan mengayunkan tangannya yang memegang bilah.

Dalam sekilas, bilahnya yang dilemparkan itu langsung masuk ke leher Black Naga!

"Aku memberi Black Panther dua kesempatan, aku juga akan memberimu dua kali kesempatan."

"ARGH!!"

Black Naga meraung, dia mengayunkan tinjunya dan ingin memukul Cloud dengan keras.

Tinju Cloud tanpa memihak di udara dan langsung bertabrakkan dengan tinju Black Naga!

“Bang!”