King Of Red Sea - Bab 46 Ganti Rugi

Sebelum pergi, Priest sengaja melirik Cloud yang ada di aula.

Priest gemetar saat bertatap mata dengan Cloud.

Orang ini tidak gampang, benar-benar tidak gampang!

Orang ini harus berguna bagiku!

Tanpa basa-basi, Priest segera membawa Vincent ke ibu kota.

Terkait Reinhard, dia merasa seluruh tulangnya remuk.

Seluruh tubuhnya seperti lumpur pantai tergeletak di samping jalan gedung Linggar Grup.

Saat ini, ada seekor anjing coklat, berbulu keriting, menggerakkan ekor berlari menghampiri.

Anjing itu pertama-tama mengendus Reinhard, lalu mengangkat kaki kanannya.

Kemudian ada cairan kuning menyemprot indah membentuk busur.

Lalu jatuh tepat di kepala Reinhard……

Pada saat ini, kantor Bank Sinra.

Karyawan buru-buru mengetuk pintu kantor Manager Wang .

“Pak, CEO Theo datang.”

“Apa!?”

Setelah Manager Wang terkejut, wajahnya langsung menunjukkan senyum bahagia.

Akhir-akhir ini, di bawah kerja kerasnya, kinerja Bank Sinra terus meningkat.

CEO Theo datang secara pribadi pasti untuk menghadiahinya.

Manager Wang dengan cepat merapikan jas dan dasinya.

Tepat ketika dia hendak keluar dari kantor, CEO bank Sinra membawa para petinggi Bank Sinra berjalan masuk.

“Apa kabar CEO Theo.”

“Selamat datang CEO Theo ke kantor kami.”

Manager Wang membungkuk sambil memancarkan wajah merah senangnya, dan hatinya ditumbuhi banyak pemikiran.

Hadiah apa yang akan CEO Theo berikan padaku?

Memindahkanku ke kantor cabang pusat?

Meskipun gaji di Kantor Pusat tidak banyak, tetapi setelah memiliki gelar ini, dimana tidak bisa mendapatkan uang?

Perempuan yang bernama Aeris itu sangat cantik, lihat malam ini bisa tidak menidurinya.

“Manager Wang.”

“Iya, CEO Theo ada perintah apa?”Manager Wang menarik kembali semua pikirannya dan bergegas mendekat.

“Sekarang aku akan membawamu menemui pelanggan yang sangat penting, kamu segera bereskan barang-barangmu.”

Mendengar ucapan ini, Manager Wang hampir saja melompat kegirangan.

Bahkan CEO Theo saja merasa pelanggan ini penting, ia pasti orang hebat!

Bisa mengenal orang hebat seperti itu, kelak ingin melakukan apa pun pasti akan berjalan lancar.

Manager Wang sangat bersemangat, ia berbalik merapikan tas kerjanya.

“Tas kerjamu tidak perlu dirapikan, dokumen juga ditinggal, kamu hanya perlu membawa satu barang.”

Kata-kata CEO Theo membuat Manager Wang tertegun.

Manager Wang mengangkat kepala memandang CEO Theo：“Apa yang harus aku bawa?”

CEO Theo menunjuk ke asbak di meja: “Ini.”

……

Banyak orang berdiri di lobi gedung Linggar Grup.

Banyak para petinggi perusahaan dan karyawan biasa yang mendengar kabar ini, langsung meninggalkan pekerjaan mereka dan datang ke lobi lantai satu.

Orang-orang yang berdiri di depan Cloud dan Aeris, telah mengajukan pengunduran diri mereka sejak awal.

Karena sudah bukan karyawan perusahaan, dan perusahaan ini akan bangkrut.

Orang-orang yang berpendidikan tinggi dan sok itu berdiri di sana dengan bangga.

“Presdir Lehard perusahaan Linggar Grup kalian benar-benar hebat! Aku pikir besok akan masuk berita utama.”

“Kalian mematahkan mitos di Kota Sinra, perusahaan yang baru didirikan dua hari sudah dinyatakan bangkrut.”

“Aku pikir berita semacam ini sangat jarang terjadi di mata dunia.”

“Ya sudah kalau kalian bangkrut, tetapi kalian menghabiskan banyak waktu berharga kami, bagaimana menghitungnya?”

“Iya! Aku bekerja di sini pada hari perusahaan didirikan. Setelah sibuk sana-sini, pekerjaan apa yang tidak aku lakukan sendiri.”

“Ganti rugi!”

Saat ini, seseorang di antara kerumunan berteriak.

Tepat ketika semua orang tampak sangat bersemangat, Cloud menjentikkan jarinya.

Setelah itu, seorang staf mendorong sebuah mobil kecil keluar.

Mobil kecil itu ditutupi kain merah.

Terlihat sangat tinggi, seperti tumpukan barang.