King Of Red Sea - Bab 180 Permen Kapas
Seperti yang dikatakan Zenic, Keluarga Shiver ada di sini!
Beril Shiver, putra kedua dari Keluarga Shiver, secara pribadi memimpin tim, bersama dengan Zaku Shiver, putra pertama dari Keluarga Shiver, dan pasukan elitnya ke Kota Jiangzhou.
Petinggi Keluarga Veda, Raksa secara pribadi menyambutnya.
Memasuki vila Raksa, Beril berkata dengan tegas: "Tuan Veda, Bos Eren sudah mati."
"Masuk akal bahwa dunia bawah tanah di ibukota provinsi Jiangzhou akan jadi kacau."
"Tapi mengapa itu memberi perasaan yang damai dan menyenangkan?"
Raksa memandang Beril dengan hormat.
Mempunyai banyak akal!
Ini adalah opini yang diberikan kepadanya oleh banyak orang yang akrab dengan Beril.
Beril berbeda dengan kakak laki-laki dari keluarganya yang biasanya hanya bermain mobil sport dan bersenang-senang dengan wanita.
Ia tidak hanya memiliki gelar doktor dari dua universitas asing ternama.
Pada saat yang sama, dia juga menjalankan setengah dari bisnis Keluarga Shiver.
Dia adalah bintang yang bersinar!
Raksa tersenyum dan berkata: "Kami semua adalah pengusaha yang serius, dan kami tidak tahu banyak tentang dunia bawah tanah sekarang ini."
"Tapi sejauh yang aku tahu, bos besar di dunia bawah tanah ibu kota provinsi ini telah mengeluarkan larangan baru-baru ini."
Mata Beril berbinar dan langsung bertanya: "Larangan seperti apa?"
Raksa berkata: "Membuat semua gangster di dunia bawah tanah di ibukota provinsi tidak boleh menyentuh semua industri Grup Linggar."
"Siapa pun yang ,membuat masalah akan dipatahkan kaki atau tangannya, atau akan dikubur di tempat."
Beril mencibir: "Hanya grup kecil dari Sinra bisa melakukan itu?"
"Tuan Muda Kedua tidak tahu bahwa Grup Linggar telah meningkat dengan pesat."
"Sekarang industri mereka telah tersebar di seluruh Sinra."
"Belakangan ini, mereka juga berencana untuk masuk ke ibu kota provinsi, pusat bisnis kami di ibu kota provinsi cukup khawatir tentang hal ini."
"Mereka datang dengan buas dan semua orang khawatir keseimbangan disini akan rusak oleh Grup Linggar, atau bahkan dimusnahkan oleh mereka."
Beril mengulurkan satu jari, mengetuk-ngetuk meja secara perlahan, dan berkata sambil tersenyum: "Aku terburu-buru saat datang dan aku tidak membawakanmu hadiah."
"Baiklah, kalau begitu biarkan aku membantumu mengurus Grup Linggar ini."
“Terima kasih tuan muda kedua!” Raksa mengepalkan tinjunya dengan penuh semangat.
Dengan bantuan putra kedua yang bermartabat dari Keluarga Shiver, masalah ini bisa dianggap selesai!
Pada saat ini, kepala pelayan masuk dari luar pintu.
"Tuan, kami menemui sedikit masalah di area vila tingkat tengah di daerah utara Sinra."
Raksa mengerutkan kening dan bertanya, "Ada apa?"
Pelayan itu berkata: "Ada belasan kuburan tua di daerah itu, kebanyakan dari yang bersangkutan sudah menandatangani dokumen untuk relokasi, hanya satu keluarga bermarga Resoda yang menolak."
"Siapa yang dimakamkan di sana? Kekuatan apa yang dimiliki pihak lain?"
"Itu hanya permukiman miskin di kota kabupaten, putranya mengajar di sekolah menengah swasta."
"Putrinya tampaknya menikah dengan anak tidak berguna dari sebuah keluarga kecil di Sinra."
Raksa mencibir: "Dalam hal ini, langsung saja bongkar tempat itu."
Kepala pelayan berkata dengan takut-takut: "Namun, ada seorang wanita tua di rumah itu, yang sudah berusia lebih dari 80 tahun."
"Setiap hari, dia mati-matian memeluk batu nisan, kami takut untuk melakukan sesuatu akan terjadi sesuatu yang fatal."
Beril di samping berkata dengan ringan saat ini: "Sangat efektif menggunakan nyawa anak dan cucunya untuk memaksa nenek tua itu pergi."
Raksa menepuk pahanya: "Lakukan saja apa yang dikatakan tuan kedua!"
...
Gedung markas Grup Linggar.
Tepat saat Cloud memasuki elevator, ketika pintu elevator akan ditutup, suara seorang pria tiba-tiba terdengar dari luar.
"Tunggu sebentar, tunggu sebentar."
Kemudian, seorang pria muda berjas berlari dengan keringat deras.
Cloud mengenal orang ini, dia adalah orang penting dari departemen bisnis bernama Deri.
Grup Linggar memiliki sistem yang bagus, kesejahteraan tinggi, dan efisiensi yang baik.
Yang terpenting, bosnya sangat baik.
Karenanya, para karyawan bekerja sama dan menarik banyak orang penting untuk bergabung dalam grup.
Pada saat yang sama, banyak anak muda yang berpotensi tinggi yang sebelumnya mengalami depresi di tempat lain telah menemukan tempat mereka sekarang ini.
Semuanya bekerja keras untuk mewujudkan impiannya.
Deri ini adalah salah satunya.
Yang terpenting, Deri membawa permen kapas yang waktu itu digunakan Cloud untuk menggoda Aeris.
Hari ini Cloud tidak meminta permen kapas dari Deri.
Deri juga menghela nafas lega.
Karena dia memang punya banyak permen kapas disimpan di tasnya.
Novel Terkait
Wonderful Son-in-Law
EdrickMi Amor
TakashiMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraMr. Ceo's Woman
Rebecca WangAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeLove at First Sight
Laura VanessaKing Of Red Sea×
- Bab 1 Kembali Untuk Menikah Denganmu
- Bab 2 Menyingkirkan Hambatan
- Bab 3 Berpegangan Tangan
- Bab 4 Gadis Lugu Yang Baik
- Bab 5 Lancang
- Bab 6 Ingin Mengatakan Sesuatu, Jangan Mengambil Pisau Dapur
- Bab 7 Jika Kamu Melawan Dia, Kamu Akan Mati
- Bab 8 Siapa Yang Memberimu Keberanian
- Bab 9 Apakah Membersihkan Kaki Itu Baik?
- Bab 10 Gadis Pemalu, Aku Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu Dalam Hidup Ini
- Bab 11 Monster Bucin
- Bab 12 Istriku, Apakah Kamu Pernah Main Bombom Car
- Bab 13 Bedebah Yang Tidak Punya Mata
- Bab 14 Itu Karena Ibu Kita Menyayangiku
- Bab 15 Nyawaku Ini, Kelak Adalah Milikmu
- Bab 16 Dia, Datang
- Bab 17 Tiranosaurus
- Bab 18 Black Panther Datang
- Bab 19 Black Panther Dilumpuhkan
- Bab 20 Berlutut
- Bab 21 Aku adalah Sepiring Ikan Acar Kubis
- Bab 22 Penghinaan Bank Terhadap Ibu Mertua
- Bab 23 Siapa Berani Menindas Ibuku
- Bab 24 Black Naga Kembali, Pasti Akan Balas Dendam Untuk Adiknya
- Bab 25 Kakak Ipar, Tindakan Pengaman dan Pencegahan Harus Dilakukan Dengan Baik
- Bab 26 Pesta Keluarga, Jadi Keributan
- Bab 27 Ayah, Apa Aku Boleh Memukulnya
- Bab 28 Memutuskan Hubungan
- Bab 29 Wanita Harus Mengikuti Suaminya Setelah Menikah
- Bab 30 Tragedi Yang Disebabkan Oleh Sepiring Ayam Panggang
- Bab 31 Dua Kali Kesempatan
- Bab 32 Cloud Tidak Ada Di Sana
- Bab 33 Berlian Palsu
- Bab 34 Tempat Bakat Terpendam
- Bab 35 Rekrutmen
- Bab 36 Kuat
- Bab 37 Hubungan Suami Istri
- Bab 38 Mendapatkan Masalah
- Bab 39 Mengamati Kemajuan
- Bab 40 Dia Telah Kembali
- Bab 41 Membuktikan Diri Sendiri
- Bab 42 Membuat Janji
- Bab 43 Melakukan Hal Apapun
- Bab 44 Orang Gila Datang Lagi
- Bab 45 Lebih Hebat Daripada Yang Dibayangkan
- Bab 46 Ganti Rugi
- Bab 47 Makan Asbak
- Bab 48 Makan
- Bab 49 Semuanya Karenamu
- Bab 50 Agar Kamu Tidak Bisa Memelukku
- Bab 51 Aku Tidak Akan Mengampunimu
- Bab 52 Masuk Tanpa Izin
- Bab 53 Tanggung Jawab
- Bab 54 Maaf
- Bab 55 Melakukan Sesuatu
- Bab 56 Sangat Keji Sekali
- Bab 57 Kesal Bukan Main
- Bab 58 Datang Dengan Sendirinya
- Bab 59 Hitung Sampai Tiga
- Bab 60 Duduk Tidak Tenang, Berdiri Juga Tidak Tenang
- Bab 61 Pengikutku Hidup, Penantangku Mati
- Bab 62 Sombong
- Bab 63 Dimainkan Sampai Mati
- Bab 64 Tuan Ketiga Sudah Pulang
- Bab 65 Terlalu Brengsek
- Bab 66 Lihat Saja Sendiri
- Bab 67 Bukan Bukan
- Bab 68 Ditangkap
- Bab 69 Punya Masalah Hati
- Bab 70 Semut
- Bab 71 Celananya Lepaskan Juga
- Bab 72 Operasi Perubahan Kelamin
- Bab 73 Berubah Menjadi Wanita
- Bab 74 Tidak Akan Mengabaikan
- Bab 75 Tante
- Bab 76 Memanfaatkan Relasi
- BAB 77 Bergengsi
- BAB 78 Pantas miskin seumur hidup
- Bab 79 Bergaya
- Bab 80 Selamat ulang tahun
- Bab 81 Menggerakkan
- Bab 82 Memaksakan Transaksi
- Bab 83 Buang ke Tempat Pembuangan Sampah
- Bab 84 Tertarik
- Bab 85 Aku Adalah Suaminya
- Bab 86 Aku Pergi dengan Kalian
- Bab 87 Mengembangkan Hubungan
- Bab 88 Suami Aku Akan Segera Datang
- Bab 89 Tatapan Yang Sangat Mengerikan
- Bab 90 Kamu Dimana?
- Bab 91 Ciuman Pertama
- Bab 92 Kemakmuran
- Bab 93 Kacau
- Bab 94 Tidak Akan Terulang
- Bab 95 Merasa Bahaya
- Bab 96 Bar Dihancurkan
- Bab 97 Berjuang
- Bab 98 Bagaimana Baru Bisa Disebut Selebriti?
- Bab 99 Citra Yang Mulia
- Bab 100 Memasak Tofu Kesukaannya
- Bab 101 Menyembah Tiga Kali
- Bab 102 Itu Kode Nama Siapa?
- Bab 103 Sayang, Ayo Tidur!
- Bab 104 Apakah Kamu Membutuhkan Bantuan Dari Suamimu?
- Bab 105 Aku Adalah Suaminya
- Bab 106 Aku Adalah Aturannya
- Bab 107 Memberhentikannya Dari Jabatan CEO
- Bab 108 Menyukainya
- Bab 109 Datang Untuk Berdiskusi Dengan Kamu
- Bab 110 Habis Sudah
- Bab 111 Badut Pelompat
- Bab 112 Menghadiahi Mobil
- Bab 113 Maybach
- Bab 114 Saldo Rekening Adalah Nol
- Bab 115 Melewati Kesulitan
- Bab 116 Cloud Revengale Sudah Datang
- Bab 117 Sebuah Batu
- Bab 118 Wilayah Yang Diduduki
- Bab 119 Terlalu Banyak Omong Kosong
- Bab 120 Tidak Ada Yang Tersisa
- Bab 121 200 Juta Per Orang
- Bab 122 Membuat Masalah Untuk Orang Lain
- Bab 123 Mengatur Ulang
- Bab 124 Didirikan Sendiri
- Bab 125 Aku Memang Terlihat Biasa Saja
- Bab 126 Tuan Muda No 1 di Jiangzhou
- 127 Aroma Pembersih Lantai
- 128
- Bab 129 Membuat Dia Jatuh Cinta Padaku
- Bab 130 Aku Tidak Akan Kalah
- Bab 131 Efek Obat Sangat Ampuh
- Bab 132 Tidak Sanggup Menahan Efek Alkohol
- Bab 133 Manis Sekali
- Bab 134 Cinta Yang Dalam
- Bab 135 Benarkah Kamu Sangat Menyukainya?
- Bab 136 Masih Ada Dua Serangan
- Bab 137 Apakah Ini Masih Manusia?
- Bab 138 Langsung Ke Intinya
- Bab 139 Kata-Kata Emas
- Bab 140 Moral Dunia Semakin Memburuk
- Bab 141 Matilah Kalian
- Bab 142 Orangnya Sudah Datang
- Bab 143 Apakah Itu Manusia?
- Bab 144 Aku Menolak
- Bab 145 Serahkan Gadis Ini Padaku
- Bab 146 Sungguh Lemah
- Bab 147 Kakek, Tolong Aku
- Bab 148 Tidak Peduli Dia Serigala Atau Harimau
- Bab 149 Aku Akan Menjadi Anjing Untukmu
- Bab 150 Jangan Menyalahkan Orangku Yang Kejam
- Bab 151 Hanya Sekelompok Badut
- Bab 152 Aku Akan Menikah Denganmu
- Bab 153 Selamat Datang
- Bab 154 Raja Dunia Bawah Tanah
- Bab 155 Ikuti Aku Ke Sinra
- Bab 156 Mengapa Tidak Pergi Denganku
- Bab 157 Dewa Menghalangi, Membunuh Dewa
- Bab 158 Bekas Luka
- Bab 159 Kesempatan Emas
- Bab 160 Buka
- Bab 161 Mati!
- Bab 162 Berdiri Dengan Bangga
- Bab 163 Potong Kepala Anjing Dengan Tangan Sendiri
- Bab 164 Siapa Dia?
- Bab 165 Tidak Menyenangkan
- Bab 166 Perempuan Harus Di Bujuk
- Bab 167 Ciuman Cukup Lama
- Bab 168 Mati Di Sini
- Bab 169 Tangan Kanan
- Bab 170 Apakah Kamu Sudah Tidur?
- Bab 171 Sangat Sulit Dicari
- Bab 172 Bagaimana dengan 'Istriku'
- Bab 173 Menikmati Malam
- Bab 174 Aku Berhutan Nyawa Padamu
- Bab 175 Bukan Hanya Kamu Yang Jadi Anjingku
- Bab 176 Banyak Omong Kosong
- Bab 177 Sudah Sangat Tua
- Bab 178 Aku Takut
- Bab 179 Perbedaan Anjing
- Bab 180 Permen Kapas
- Bab 181 Aku Benci
- Bab 182 Masalah Nenek
- Bab 183 Membuatmu Menderita
- Bab 184 Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 185 Putra Dan Cucu Berbakti
- Bab 186 Bores Resoda
- Bab 187 Masalah Dari Dalam
- Bab 188 Obat Tidur
- Bab 189 Mahakarya Anakku
- Bab 190 Tidak Penting
- Bab 191 Menggila
- Bab 192 Menikmati Sekarang
- Bab 193 Semua Habis