King Of Red Sea - Bab 45 Lebih Hebat Daripada Yang Dibayangkan

Setelah mendengar demikian, Vincent langsung memberikan isyarat mata kepada empat orang pengawalnya.

Empat pengawal tersebut beranjak ke depan dan mengepung Cloud.

Gerakan empat pengawal tersebut sangat cepat dan stabil, urat pada bagian dahinya sudah kelihatan jelas bahwa mereka memang pengawal yang sangat terlatih.

“Ei, anak bajingan ! Aku selalu bijaksana, kamu sekarang langsung berlutut dan bersujud kepadaku.”

Setelah itu Vincent memuntahkan ludah ke latai :”Lalu menjilat ludah di bawah lantai ini, aku akan melepaskanmu.”

“Kalau aku tidak mau ?” Cloud balik bertanya dengan nada datar.

“Kalau begitu mati saja kau.”

Vincent berkata dengan nada geram, kemudian empat pengawal barusan juga beraksi.

Mereka beraksi secara serentak dari empat arah yang berbeda.

Empat orang pengawal menjerit secara serentak untuk memperlihatkan kehebatan.

Hanya saja mereka masih belum selesai menjerit, semua orang langsung mendengar suara retakan tulang yang sangat jelas.

Setelah itu suara jeritan tragis yang berasal dari empat orang pengawal juga muncul secara serentak.

Vincent merekrut empat orang pengawal hebat ini dari kota Prontera, namun hanya dalam waktu berkedip mata, mereka berempat sudah jatuh tergeletak di lantai karena pukulan dari Cloud.

Cloud melangkah dan menginjak pada punggung salah seorang pengawal, kemudian berjalan menghampiri Vincent.

“Kalau kamu berani menyentuh tuan Yurino, kamu benar-benar akan mati.”

Saat ini Reinhard beranjak ke depan untuk memperlihatkan kesetiaannya.

“Kamu jangan merasa ada Grandy yang membantu kamu, kamu sudah bisa hidup tenang ya. Kalau menghadapi Grandy yang tidak seberapa itu, tuan Yurino hanya memerlukan satu kali telepon ….”

Cloud bertanya dengan nada tenang :”Sudah selesai ?”

“Tuan Yurino, dia adalah ….” Reinhard menahan rasa takut dan berkata lagi.

Tiba-tiba Cloud menendang kuat pada bagian lutut Reinhard, tubuh Reinhard juga jatuh ke arah Cloud.

Sementara yang menyambut tubuh Reinhard adalah lututnya Cloud.

Pong !

Lutut Cloud menendang kuat pada bagian wajah Reinhard.

Dalam seketika itu, Reinhard memegang wajah sendiri dan menjerit tragis di lantai.

“Kamu, kamu jangan kemari lagi ! Aku adalah Vincent Yurino, ayahku adalah Yoseph Yurino !”

“Ayahku hanya menggunakan satu jarinya saja sudah bisa mematikan kamu, kamu ….”

Phak !

Tamparan Cloud memotong pembicaraan Vincent.

“Bising.”

“Tidak tahu ya kalau istriku tidak suka bising.”

“Aku yang berada di lantai atas sudah bisa mendengar suara keributan kalian di lobi.”

“Kamu berani memukul aku ! Ayahku tidak akan mengampuni kamu ! Habislah kamu !”

Cloud langsung mencekik Vincent dengan satu tangannya, kemudian mengangkat tubuhnya dengan gerakan seperti mengangkat boneka.

Setelah itu langsung mematahkan kedua tulang kaki Vincent dengan tanpa ampun.

Di dalam suara jeritan tragis yang dilontarkan Vincent, Cloud berkata dengan nada dingin :”Ini adalah peringatan terakhir.”

“Kembali saja ke Provinsi Guangzhou, ke depannya jangan muncul di kota Sinra lagi.”

“Lain kali kalau kamu masih muncul di kota Sinra, aku akan mematahkan kakimu yang ketiga.”

Setelah itu dia membuang tubuh Vincent ke luar gedung dengan gerakan seperti membuang anjing.

Pada saat ini, sebuah mobil Benz sedang memarkir di depan gedung Linggar Grup.

Priest sedang merenung tentang masa yang tepat untuk memberikan bantuan kepada Cloud.

Tujuannya untuk membuat Cloud berterima kasih kepada dirinya.

Setelah itu dengan wajarnya membantu Cloud menyelesaikan masalah di depan mata, agar Cloud dapat berlutut di hadapannya bagaikan seekor anjing, kemudian bekerja untuk dirinya.

Pada saat dia melihat ada seseorang yang dibuang dari pintu lobi.

Reaksi pertama dari pemikiran Priest yaitu orang yang dibuang pastinya adalah Cloud.

Namun setelah memperhatikan dengan teliti, seluruh tubuhnya langsung kaku terbengong.

Ternyata orang yang dibuang adalah Vincent !

Di mana empat orang pengawal hebat yang dibawa oleh Vincent?

Empat orang tersebut belajar dengan guru yang sama, sehingga sangat mengerti dengan gerakan masing-masing.

Mereka berempat pernah mengalahkan dua ratus pengawal yang terlatih, nama dan kehebatan mereka sangat terkenal di seluruh kota Prontera.

Pada saat Priest sedang berbisik di dalam hati, empat pengawal tersebut juga ikut dibuang bagaikan sampah.

Orang yang ikut dibuang tentunya juga ada Reinhard.

Setelah Priest mengelus matanya dan memperhatikan dengan jelas, dia tiba-tiba menepuk tangannya dengan kuat.

“Bagus sekali ! Rupanya Cloud jauh lebih hebat daripada yang dia bayangkan.

Priest membawa anak buahnya dan menghampiri Vincent, kemudian membawa Vincent yang sudah cacat dipukul ke dalam mobilnya.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu