King Of Red Sea - Bab 131 Efek Obat Sangat Ampuh

Semua orang yang ada di samping mendengar suara letusan secara terus menerus.

Sementara Cloud malahan dapat mengatasi semua serangan dari Kurumi dengan gerakan santai.

Cloud mengangkat tangan kanannya, angin yang kuat menghembus ke arah Kurumi.

Dalam seketika itu, Kurumi yang mendapatkan julukan sebagai anak muda paling hebat di Prontera, bahkan terbang melayang karena serangan dari Cloud !

Setelah jatuh ke lantai, Kurumi mundur beberapa langkah ke belakang untuk berdiri stabil.

Menakjubkan !

Di luar dugaan !

Sejak kecil hingga saat ini, dia tidak pernah melihat pria yang hebat selain kakeknya.

Mungkin saja hanya kakek yang dapat mengalahkan pria tersebut.

Tidak ! Mungkin saja kakek juga bukan saingannya !

Terlalu hebat !

Barusan Kurumi masih belum merasakannya.

Namun pada saat ini, meskipun dia sedang menatap Cloud melalui jarak dekat, dia tetap saja merasa kalau Cloud adalah sebuah gunung yang tidak dapat dilampau.

Dia tampan dan gagah !

Kurumi terus menatap Cloud, seolah-olah akan mencetak wajah Cloud ke dalam otak pemikirannya hingga selamanya.

Setelah itu dia berbalik badan dengan gerakan lincah dan membawa Melvin ke dalam mobil.

Priest yang diam-diam tersenyum pada awalnya, tidak akan menyangka kalau Kurumi akan dikalahkan oleh Cloud !

Kalau begitu menandakan apa ?

Seandainya isu yang tersebar adalah kenyataan, bukannya Kurumi akan menikah dengan Cloud ?

Kejadian ini tidak boleh terjadi !

Pada saat Priest ingin berbalik badan dan masuk ke dalam mobil, tiba-tiba mobilnya langsung meninggalkan tempat dan meninggalkan Priest yang masih sendirian.

“Nona Kurumi, aku masih belum masuk mobil !”

Priest mengejar sepanjang jalan !

Namun mobil tersebut sama sekali tidak ada jejak untuk berhenti, malahan hanya semakin laju.

Diva juga sadar kembali dari keadaan terkejut.

Dia tahu kalau Cloud sangat hebat, namun ternyata kehebatan Cloud begitu luar biasa.

Wanita barusan adalah orang yang paling hebat di Prontera dan juga sebagai cucu dari Bos Eren.

Wanita tersebut bukan hanya sangat cantik, malahan juga merupakan ahli petarung yang sangat ternama.

Akan tetapi Cloud malahan mengalahkan dirinya dengan dua kali serang.

Hal yang paling penting adalah seandainya Cloud mengalahkan dirinya, maka wanita barusan akan menjadi wanita milik Cloud.

Tidak boleh ! Kejadian seperti ini tidak boleh terjadi !

Dalam waktu pertama Diva langsung masuk ke mobil dan tiba di sebuah clubhouse yang sangat tersembunyi.

Pada pertengahan perjalanan, dia sudah bertelepon hingga belasan kali.

Pada saat ini, di belakang pintu dari clubhouse tersebut, ada seorang anak buah yang telah lama menanti.

Anak buah tersebut diam-diam meraba saku baju sendiri, kemudian mengeluarkan satu botol obat tetes mata.

“Tuan muda Xorn, efek obat ini sangat ampuh.”

“Saat anda memakai sendiri, harus lebih hati-hati.”

“Untuk orang biasa, hanya perlu menetes tiga tetesan ke dalam minuman dirinya saja, seandainya terlalu banyak, akan mudah hilang kendali.”

Priest memberikan uang kepada anak buah tersebut, kemudian tersenyum licik dan menyimpan botol obat tetes mata ke dalam saku baju sendiri.

Malam ini ada acara ulang tahun Bang Jago yang ke tujuh puluh.

Bang Jago menyuruh Bang Alex yang mengantarkan undangan kepada dirinya.

Pada saat sebuah mobil Maybach berhenti di depan pintu lobi hotel, berbagai hadirin turut menoleh kepala untuk memperhatikannya.

Di dalam tatapan kaget beserta tatapan iri dari pada hadirin, Casius dan Aeris turun dari mobil.

Langkah Cloud cenderung lebih lambat, dia berjalan di paling belakang.

Pada saat ini, Varro diam-diam menghampiri sisinya.

“Bos, aku sudah melakukan persiapan sesuai perintah Anda.”

Cloud sedikit mengangguk, kemudian menepuk pundak Varro, wajahnya menunjukkan sedikit senyuman sinis yang datar.

Sementara pada saat ini, di dalam kamar presidential suite yang berada di hotel.

Asisten Revici sedang buru-buru berjalan masuk ke dalam ruangan.

tangannya sedang menjinjing sebuah kotak yang indah.

Dia membuka kotak tersebut di hadapan Revici, di dalamnya adalah sebuah pil berwarna merah.

“Tuan muda, ini pil yang diantar dari Prontera.”

“Setelah Aeris memakan pil ini.”

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu