King Of Red Sea - Bab 69 Punya Masalah Hati

Dia memandang Reinhard dengan sangat terkejut, sampai puntung rokoknya tanpa sengaja sudah menembus celana kainnya dan membakar kulit dagingnya.

Baru saat ini dia berteriak kesakitan “Aw” lalu segera melompat dengan cepat.

"Ayah, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Jared berpikir dan terus berpikir lagi, dan akhirnya hanya mengucapkan satu kata "Tunggu!"

"Tunggu?"

"Tunggu sampai kakekmu siuman, kakekmu sudah di dunia bisnis selama bertahun-tahun, dia punya cara bertahan hidupnya sendiri."

"Lagipula, Kakekmu juga masih punya sesuatu yang disembunyikan dari kita berdua, aku yakin, selama dia siuman, segala masalah akan terselesaikan begitu saja!”

Reinhard membatin dalam hatinya, kakek saja hampir mati karena emosi dan marah padamu, apa mungkin dia masih bisa siuman?

***

Setelah kerja keras yang dilakukan Dio, akhirnya dia berhasil mengeluarkan adiknya.

Begitu Vicky masuk rumah, dia langsung berlutut di depan Dio kakak laki-lakinya.

"Kakak, aku tidak menyelesaikan tugasku dengan baik, aku merasa bersalah kepada keluarga kita!”

Dio mengulurkan tangannya dan menepuk pundak Vicky "Kamu tidak bisa disalahkan atas masalah ini, yang bisa disalahkan adalah musuh kita, karena musuh kita terlalu licik.”

"Kakak, tenang saja, aku akan segera mengerahkan orang untuk membunuh di kota Sinra, kali ini, aku pasti akan membawa kepala Casius kembali!”

Dio menggelengkan kepala pada saat ini “Kamu tetap harus pergi ke kota Sinra, tapi kali ini kamu bukan pergi untuk bertarung dengan mereka, tapi, kamu harus pergi kesana untuk membawa Vincent memohon dokter.”

“Memohon dokter?”

Dio berkata dengan suara beratnya "Aku sudah mencari semua dokter terkenal di kota Prontera, Mereka tidak sanggup menyembuhkan dan tak dapat melakukan apa-apa dengan kaki Vincent.”

“Namun, kepala rumah sakit provinsi meneleponku dan mengatakan kepadaku, kalau dua hari lagi ada seorang dokter spesialis dari Amerika yang akan datang ke kota Sinra, dia mampu untuk menyembuhkan penyakit Vincent.”

“Selama dua hari ini, lebih baik kamu tenangkan dan dinginkan suasana hatimu dulu.”

“Setelah penyakit Vincent sembuh, aku sendiri yang akan maju untuk menghadapi sendiri Linggar Grup!”

Di mata Dio tampak dorongan membunuh yang mengerikan.

Vicky langsung merasa terkejut dan ngeri melihat ini.

Dia belum pernah melihat ekspresi ini pada kakak tertuanya ini selama bertahun-tahun.

Dia tahu ketika kaki keponakannya sembuh, Linggar Grup ini dan keluarga Casius ini pasti akan mati!

Jared tidak menunggu Antai bangun, tapi dia menunggu telepon dari Vicky.

"Presiden Lehard, ada kabar kalau ada seorang dokter spresialis tulang dari Amerika yang akan datang ke rumah sakit kota kalian, apa kamu tahu ini?”

Jared melalui telepon, mengangguk dan bertolak pinggang “Pernah dengar, sudah dengar.”

“Seluruh kota Sinra kami sekarang ini, hampir semua orang yang punya masalah dengan kakinya, semuanya sudah mengantri menunggu dokter spesialis ini.”

Aku dengar kalau dokter spesialis ini punya status dan identitas yang hebat dan sangat tidak biasa di luar negeri, bahkan seorang presiden saja harus membuat janji dulu jika mau bertemu dengannya!”

Keluarga Yurino pada saat ini menelepon, bisa dikatakan kalau "angin timur" membawa "hujan yang tepat waktu" alias telepon berdering di waktu yang tepat,

"Kamu tolong bantu hubungi lewat relasi rumah sakit, bilang kalau keponakanku harus ada di antrian pertama.”

“Jika masalah ini sudah selesai ditangani, kakak pertamaku akan langsung menugaskan perusahaan kami di Kota Prontera untuk langsung ke grup perusahaan kalian."

"Oke, baiklah, baik, baik!”

Jared menutup teleponnya, mengepalkan tinjunya karena terlalu bersemangat,

Biasanya, dia selalu membiarkan Reinhard yang menangani dan melakukan sesuatu.

Kali ini, demi hati-hati, dia sendiri yang maju dan buru-buru bergegas ke rumah sakit kota,

Pada saat ini, komplek Sunny, di rumah Casius,

Meski Casius sekarang menjadi kepala direksi perusahaan, dan Aeris adalah manajer umumnya,

Namun, keluarganya masih hidup dalam komplek kecil yang penuh dengan kehangatan ini.

Walaupun ruang di rumah ini tidak besar, tapi setiap orang punya posisi dan tempatnya masing-masing di sini.

Dan yang paling penting adalah Casius dan Aeris merasa kalau grup perusahaan sepenuhnya sangat bergantung dan didirikan oleh Cloud seorang.

Mereka ayah dan anak ini tidak enak dan tidak nyaman jika menerima hasil jerih payah orang lain, mereka juga tidak akan mungkin mau menggunakan uang Cloud dengan seenaknya, jadi karena pemikiran ini juga, mereka ayah dan anak ini lebih memilih bekerja dengan giat sekuat mereka di jabatan mereka sekarang.

Linggar Grup di waktu yang cukup singkat sudah menjadi pimpinan teratas di kota Sinra.

“Ma, ayo makan!”

Denzel berkata dan memandang Gavia yang sedang memilih pakaian di ruang tamu,

Begitu mendengar suara ini, Casius berjalan keluar dari kamar,

Dia melihat adegan langka yaitu Gavia yang merias diri, dia pun bertanya “Akhir-akhir ini apa ada hari perayaan yang penting?”

Gavie sedikit kesal “Beberapa hari lagi, adalah hari ulang tahun pamanku.”

Begitu mendengar akan pergi ke rumah paman, ekspresi santai dan rileks di wajah Aeris perlahan jadi begitu datar, Cloud melihat hal ini, dia pun bertanya “Kenapa?”

Aeris menggelengkan kepalanya dengan pelan, dan tak mengatakan apapun,

“Kakak ipar, kakakku ini sedang punya masalah hati.”

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu