King Of Red Sea - Bab 155 Ikuti Aku Ke Sinra
Rado menahan amarahnya dan mengangguk.
Setelah itu, Hugo tiba-tiba tertawa kencang.
"Tuan Xorn benar-benar menarik! Aku hanya bercanda denganmu."
"Dia adalah istri Tuan Xorn, bagaimana mungkin aku bisa membawanya pergi?"
"Aku hanya akan meminjamnya untuk beberapa hari kedepan, dan kemudian mengembalikan dia kepadamu saat aku pergi."
"Sebagai gantinya, jika Keluarga Xorn memiliki musuh, kamu dapat memberi tahu aku sekarang, dan aku akan mengirim seseorang untuk memotong tangan dan kakinya!"
Priest sedang menunggu kata-kata dari Hugo.
"Ngomong-ngomong, keluarga kami memang punya musuh, dan orang ini ada di Sinra."
"Dia seorang pemberontak dan sangat sombong, dia sudah membunuh saudaraku."
Wanita yang baru saja ditiduri oleh Hugo sudah berpakaian dan turun.
Ketika dia mendengar kata-kata Priest, dia tiba-tiba melompat ke sisi Hugo dengan penuh semangat.
Tubuhnya yang halus sepenuhnya bersandar di tubuh Hugo, dia menangis sambil berkata, "Tuan Omen, tolong balaskan dendam anak aku, selama kamu bisa membunuh Cloud, aku akan melakukan apa saja untukmu!"
Ketika wanita ini sedang berbicara, dia dengan sengaja menempelkan bagian tubuh lembutnya ke tubuh Hugo.
Kepuasan yang baru saja selesai dilepaskan oleh Hugo, tiba-tiba naik lagi.
Dia mengambil wanita itu dan berjalan cepat menuju ruang kerja di dekatnya.
Pada saat yang sama, dia berkata kepada Darius di belakangnya: "Paman kedua, kamu segera perintahkan Paman keenam bawa pasukan ke Sinra dan menghabisi orang yang disebut Cloud itu!"
Begitu suara itu terlontar, suara erangan seorang wanita terdengar dari ruang kerja. ..
Dia masih terdengar sangat muda dan energik.
Dalam beberapa jam ke depan, Hugo dan wanita ini bersetubuh di setiap sudut villa milik Rado.
Kamar tidur, ruang kerja, dapur, dan bahkan sudut taman diluar ruangan juga tidak luput untuk mereka bersenang-senang.
Untuk memuaskan Tuan Muda Hugo ini, Rado bahkan menawarkan pil macan naga miliknya sendiri.
Terdengar suara erangan wanita dari waktu ke waktu.
Priest berjalan ke Rado dan berkata dengan lembut: "Ayah, bisa dibilang bahwa kali ini, kita benar-benar sudah satu kapal dengan Keluarga Omen. "
"Mulai sekarang, bisnis keluarga kita pasti akan berjalan lancar."
"Tidak lama lagi kita pasti bisa melampaui keluarga Veda."
Masalahnya sudah selesai, Rado tidak mengatakan apa-apa lagi.
Namun, saat ini ia melihat ada sebuah mobil sedang masuk dari gerbang depan.
Ketika Priest melihat mobil itu, dia langsung terlihat sangat bersemangat.
Sudah selesai!
Paman keenam yang dikirim Hugo pasti membawa tangan dan kaki Cloud yang terputus!
Akhirnya aku bisa menghirup udara segar!
Darah! Darah merah segar!
Tapi pemandangan darah ini membuat Priest sangat terkejut.
Pada saat itu, Paman keenam memang sedang memegang sebuah tangan yang terputus.
Tapi tangan yang terputus ini bukanlah milik Cloud, tapi tangan Paman keenam.
Paman keenam segera masuk dan berteriak pada saat bersamaan.
"Tuan! Tuan, tolong!"
Hugo yang sedang bersenang-senang dengan wanita itu tiba-tiba berhenti.
Dia mengenakan pakaiannya dan bergegas ke halaman.
Ternyata Paman keenam sudah berdarah-darah, dan tangan kanannya dipotong.
Pada saat yang sama, sekitar selusin anak buah yang dibawa oleh Paman keenam, semuanya kehilangan tangan mereka.
Hugo tercengang, dan segera berteriak: "Siapa! Siapa yang melakukan ini?"
Paman keenam buru-buru berkata, "Cloud! Pria yang bernama Cloud itu sangat mengerikan!"
"Orang itu, juga memintaku untuk menyampaikan pesan untukmu."
"Dia berkata, tidak peduli berapa banyak anggota yang dikirim dari provinsi, lebih baik jangan pernah datang ke Sinra, kalau tidak. .."
"Kalau tidak?!"
“Kalau tidak, dia akan membiarkan kita masuk dengan badan utuh dan keluar dengan badan yang cacat.” Paman keenam berkata sambil gemetar.
"Brengsek!" Hugo meraung marah, "Paman kedua, segera panggil semua orang dan ikuti aku ke Sinra!"
Mengumpat! Marah!
Itu sudah sangat membuat Hugo kesal saat ada yang mengganggunya.
Dan semua yang Cloud lakukan membuat Hugo semakin kesal seperti seluruh wajahnya terinjak-injak di bawah kakinya, dan kemudian digosok dengan keras di tanah.
Dia tidak tahan, dia harus membalas perbuatan ini.
Dia ingin memotong semua tangan dan kaki Cloud.
Novel Terkait
Rahasia Istriku
MahardikaKamu Baik Banget
Jeselin VelaniLove In Sunset
ElinaAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanPenyucian Pernikahan
Glen ValoraAfter The End
Selena BeeMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiKing Of Red Sea×
- Bab 1 Kembali Untuk Menikah Denganmu
- Bab 2 Menyingkirkan Hambatan
- Bab 3 Berpegangan Tangan
- Bab 4 Gadis Lugu Yang Baik
- Bab 5 Lancang
- Bab 6 Ingin Mengatakan Sesuatu, Jangan Mengambil Pisau Dapur
- Bab 7 Jika Kamu Melawan Dia, Kamu Akan Mati
- Bab 8 Siapa Yang Memberimu Keberanian
- Bab 9 Apakah Membersihkan Kaki Itu Baik?
- Bab 10 Gadis Pemalu, Aku Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu Dalam Hidup Ini
- Bab 11 Monster Bucin
- Bab 12 Istriku, Apakah Kamu Pernah Main Bombom Car
- Bab 13 Bedebah Yang Tidak Punya Mata
- Bab 14 Itu Karena Ibu Kita Menyayangiku
- Bab 15 Nyawaku Ini, Kelak Adalah Milikmu
- Bab 16 Dia, Datang
- Bab 17 Tiranosaurus
- Bab 18 Black Panther Datang
- Bab 19 Black Panther Dilumpuhkan
- Bab 20 Berlutut
- Bab 21 Aku adalah Sepiring Ikan Acar Kubis
- Bab 22 Penghinaan Bank Terhadap Ibu Mertua
- Bab 23 Siapa Berani Menindas Ibuku
- Bab 24 Black Naga Kembali, Pasti Akan Balas Dendam Untuk Adiknya
- Bab 25 Kakak Ipar, Tindakan Pengaman dan Pencegahan Harus Dilakukan Dengan Baik
- Bab 26 Pesta Keluarga, Jadi Keributan
- Bab 27 Ayah, Apa Aku Boleh Memukulnya
- Bab 28 Memutuskan Hubungan
- Bab 29 Wanita Harus Mengikuti Suaminya Setelah Menikah
- Bab 30 Tragedi Yang Disebabkan Oleh Sepiring Ayam Panggang
- Bab 31 Dua Kali Kesempatan
- Bab 32 Cloud Tidak Ada Di Sana
- Bab 33 Berlian Palsu
- Bab 34 Tempat Bakat Terpendam
- Bab 35 Rekrutmen
- Bab 36 Kuat
- Bab 37 Hubungan Suami Istri
- Bab 38 Mendapatkan Masalah
- Bab 39 Mengamati Kemajuan
- Bab 40 Dia Telah Kembali
- Bab 41 Membuktikan Diri Sendiri
- Bab 42 Membuat Janji
- Bab 43 Melakukan Hal Apapun
- Bab 44 Orang Gila Datang Lagi
- Bab 45 Lebih Hebat Daripada Yang Dibayangkan
- Bab 46 Ganti Rugi
- Bab 47 Makan Asbak
- Bab 48 Makan
- Bab 49 Semuanya Karenamu
- Bab 50 Agar Kamu Tidak Bisa Memelukku
- Bab 51 Aku Tidak Akan Mengampunimu
- Bab 52 Masuk Tanpa Izin
- Bab 53 Tanggung Jawab
- Bab 54 Maaf
- Bab 55 Melakukan Sesuatu
- Bab 56 Sangat Keji Sekali
- Bab 57 Kesal Bukan Main
- Bab 58 Datang Dengan Sendirinya
- Bab 59 Hitung Sampai Tiga
- Bab 60 Duduk Tidak Tenang, Berdiri Juga Tidak Tenang
- Bab 61 Pengikutku Hidup, Penantangku Mati
- Bab 62 Sombong
- Bab 63 Dimainkan Sampai Mati
- Bab 64 Tuan Ketiga Sudah Pulang
- Bab 65 Terlalu Brengsek
- Bab 66 Lihat Saja Sendiri
- Bab 67 Bukan Bukan
- Bab 68 Ditangkap
- Bab 69 Punya Masalah Hati
- Bab 70 Semut
- Bab 71 Celananya Lepaskan Juga
- Bab 72 Operasi Perubahan Kelamin
- Bab 73 Berubah Menjadi Wanita
- Bab 74 Tidak Akan Mengabaikan
- Bab 75 Tante
- Bab 76 Memanfaatkan Relasi
- BAB 77 Bergengsi
- BAB 78 Pantas miskin seumur hidup
- Bab 79 Bergaya
- Bab 80 Selamat ulang tahun
- Bab 81 Menggerakkan
- Bab 82 Memaksakan Transaksi
- Bab 83 Buang ke Tempat Pembuangan Sampah
- Bab 84 Tertarik
- Bab 85 Aku Adalah Suaminya
- Bab 86 Aku Pergi dengan Kalian
- Bab 87 Mengembangkan Hubungan
- Bab 88 Suami Aku Akan Segera Datang
- Bab 89 Tatapan Yang Sangat Mengerikan
- Bab 90 Kamu Dimana?
- Bab 91 Ciuman Pertama
- Bab 92 Kemakmuran
- Bab 93 Kacau
- Bab 94 Tidak Akan Terulang
- Bab 95 Merasa Bahaya
- Bab 96 Bar Dihancurkan
- Bab 97 Berjuang
- Bab 98 Bagaimana Baru Bisa Disebut Selebriti?
- Bab 99 Citra Yang Mulia
- Bab 100 Memasak Tofu Kesukaannya
- Bab 101 Menyembah Tiga Kali
- Bab 102 Itu Kode Nama Siapa?
- Bab 103 Sayang, Ayo Tidur!
- Bab 104 Apakah Kamu Membutuhkan Bantuan Dari Suamimu?
- Bab 105 Aku Adalah Suaminya
- Bab 106 Aku Adalah Aturannya
- Bab 107 Memberhentikannya Dari Jabatan CEO
- Bab 108 Menyukainya
- Bab 109 Datang Untuk Berdiskusi Dengan Kamu
- Bab 110 Habis Sudah
- Bab 111 Badut Pelompat
- Bab 112 Menghadiahi Mobil
- Bab 113 Maybach
- Bab 114 Saldo Rekening Adalah Nol
- Bab 115 Melewati Kesulitan
- Bab 116 Cloud Revengale Sudah Datang
- Bab 117 Sebuah Batu
- Bab 118 Wilayah Yang Diduduki
- Bab 119 Terlalu Banyak Omong Kosong
- Bab 120 Tidak Ada Yang Tersisa
- Bab 121 200 Juta Per Orang
- Bab 122 Membuat Masalah Untuk Orang Lain
- Bab 123 Mengatur Ulang
- Bab 124 Didirikan Sendiri
- Bab 125 Aku Memang Terlihat Biasa Saja
- Bab 126 Tuan Muda No 1 di Jiangzhou
- 127 Aroma Pembersih Lantai
- 128
- Bab 129 Membuat Dia Jatuh Cinta Padaku
- Bab 130 Aku Tidak Akan Kalah
- Bab 131 Efek Obat Sangat Ampuh
- Bab 132 Tidak Sanggup Menahan Efek Alkohol
- Bab 133 Manis Sekali
- Bab 134 Cinta Yang Dalam
- Bab 135 Benarkah Kamu Sangat Menyukainya?
- Bab 136 Masih Ada Dua Serangan
- Bab 137 Apakah Ini Masih Manusia?
- Bab 138 Langsung Ke Intinya
- Bab 139 Kata-Kata Emas
- Bab 140 Moral Dunia Semakin Memburuk
- Bab 141 Matilah Kalian
- Bab 142 Orangnya Sudah Datang
- Bab 143 Apakah Itu Manusia?
- Bab 144 Aku Menolak
- Bab 145 Serahkan Gadis Ini Padaku
- Bab 146 Sungguh Lemah
- Bab 147 Kakek, Tolong Aku
- Bab 148 Tidak Peduli Dia Serigala Atau Harimau
- Bab 149 Aku Akan Menjadi Anjing Untukmu
- Bab 150 Jangan Menyalahkan Orangku Yang Kejam
- Bab 151 Hanya Sekelompok Badut
- Bab 152 Aku Akan Menikah Denganmu
- Bab 153 Selamat Datang
- Bab 154 Raja Dunia Bawah Tanah
- Bab 155 Ikuti Aku Ke Sinra
- Bab 156 Mengapa Tidak Pergi Denganku
- Bab 157 Dewa Menghalangi, Membunuh Dewa
- Bab 158 Bekas Luka
- Bab 159 Kesempatan Emas
- Bab 160 Buka
- Bab 161 Mati!
- Bab 162 Berdiri Dengan Bangga
- Bab 163 Potong Kepala Anjing Dengan Tangan Sendiri
- Bab 164 Siapa Dia?
- Bab 165 Tidak Menyenangkan
- Bab 166 Perempuan Harus Di Bujuk
- Bab 167 Ciuman Cukup Lama
- Bab 168 Mati Di Sini
- Bab 169 Tangan Kanan
- Bab 170 Apakah Kamu Sudah Tidur?
- Bab 171 Sangat Sulit Dicari
- Bab 172 Bagaimana dengan 'Istriku'
- Bab 173 Menikmati Malam
- Bab 174 Aku Berhutan Nyawa Padamu
- Bab 175 Bukan Hanya Kamu Yang Jadi Anjingku
- Bab 176 Banyak Omong Kosong
- Bab 177 Sudah Sangat Tua
- Bab 178 Aku Takut
- Bab 179 Perbedaan Anjing
- Bab 180 Permen Kapas
- Bab 181 Aku Benci
- Bab 182 Masalah Nenek
- Bab 183 Membuatmu Menderita
- Bab 184 Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 185 Putra Dan Cucu Berbakti
- Bab 186 Bores Resoda
- Bab 187 Masalah Dari Dalam
- Bab 188 Obat Tidur
- Bab 189 Mahakarya Anakku
- Bab 190 Tidak Penting
- Bab 191 Menggila
- Bab 192 Menikmati Sekarang
- Bab 193 Semua Habis