King Of Red Sea - Bab 81 Menggerakkan

Semua orang tiba-tiba bangkit dan menyapa nenek yang turun dari mobil.

“Hei!” Sahut nenek.

"Selamat ulang tahun!!!"

Karena jarak kedua rumah tidak terlalu jauh, sehingga suara riang dari tempat nenek selalu dapat terdengar di rumah paman.

"Ayo bersenang-senang semuanya, tidak usah pedulikan mereka!"

"Mungkin saja persik emas itu dicat dengan cat berwarna emas? Di dalam itu mungkin juga penuh dengan kertas buram, bukan uang!"

Begitu Nami berkata demikian, suasana hati semua orang berubah, mereka mulai makan dan minum.

Beberapa pimpinan yang duduk bersama suami Nami baru saja mengambil tempat duduk mereka. Pada saat ini, salah satu dari mereka menjawab telepon dan dia tiba-tiba bangkit!

"Apa! Pimpinan Jarot mau datang!?"

"Oke, kami akan menyambut kedatangannya!"

Pimpinan itu segera menggerakkan semua orang di sekitarnya, bahkan paman berulang tahun yang menggunakan tongkat juga berdiri dengan penuh semangat di pintu masuk perjamuan.

Pimpinan kota bisa datang ke pesta ulang tahunnya, ini adalah kehormatan terbesar dalam hidupnya!

Dengan ini saja, dia bisa membual seumur hidup!

Tidak lama kemudian, sebuah mobil hitam kelas atas melaju kemari.

Seorang pria paruh baya dengan setelan rapi turun dari mobil.

Ketika Nami melihat pria paruh baya itu, dia berkata dengan takjub "Ayah, Ayah! Dia adalah orang terkaya di ibukota kita!"

Orang terkaya itu memandangi semua orang di depan. Dia tidak menemukan orang yang dia cari sehingga dia pun bertanya.

"Maaf, apakah ketua dewan Linggar Grup ada di sini?"

Tepat ketika semua orang tercengang, Johan mengemudikan mobilnya kemari dan memasang tanda di bagian atas van.

"Pesta ulang tahun nyonya tua, belok kanan dan lurus sepanjang 50 meter."

Orang terkaya di ibukota mengangguk, lalu masuk ke dalam mobil dan pergi ke pesta ulang tahun nyonya tua.

“Hmp!” Nami mendengus dingin “Dia cuman orang terkaya di ibukota, tidak ada apa-apanya.”

"Nantinya pimpinan besar di Kota Sinra akan datang, dia bakal berlari kembali ke sini seperti anjing."

Kemudian, beberapa mobil mewah melaju melewati jalan di depan lagi.

Semua mobil itu mengikuti petunjuk di tanda yang terpasang di bagian atas van, berbelok ke rumah Noctis.

"Sudah datang, pimpinan sudah datang!"

Saat ini, terlihat tiga mobil Volkswagen biasa perlahan mendekat.

Tepat ketika semua orang hendak maju untuk menyambut kedatangan pimpinan dengan senyuman di wajah, ketiga Volkswagen tidak berhenti, sebaliknya hanya melewati mereka.

"Hei! Pimpinan Jarot, Pimpinan Jarot !"

"Aduh, apa yang kamu lakukan di sini? Cepat, mereka pasti pergi ke tempat yang salah!"

Alhasil, sekelompok orang buru-buru mengejar tiga mobil Volkswagen itu.

Karena jaraknya tidak jauh, mereka pun segera menyusul.

"Pimpinan Jarot, kamu pergi ke tempat yang salah, pesta ulang tahun ada di sisi lain."

Suami Nami tersenyum sambil menyeka keringat di dahi.

Pimpinan Jarot sekilas melihat lawan bicara "Kamu siapa?"

"Oh, nama saya Shouta."

"Pimpinan, anda berada di tempat yang salah, ini tidak lain adalah rumah anjing!"

"Lihat apa yang ada di meja? Bagaimana boleh makanan anjing disajikan untuk anda!?"

Shouta berkata dengan pinggang membungkuk "Pimpinan Jarot, pesta ulang tahun ayah saya ada di depan. Ikutlah dengan saya."

"Shouta ! Apa yang kamu lakukan!"

Saat ini, beberapa pimpinan ibukota datang.

"Hari ini, Pimpinan Jarot dan para pimpinan ibukota datang untuk merayakan ulang tahun nyonya tua!"

"Kamu bilang semua makanan di meja adalah makanan anjing? Beberapa dari kami sudah memakan makanan itu, jadi kami ini apa!?"

Shouta buru-buru berdalih, dia sangat takut sampai dia menyusut seperti ubur-ubur kepanasan!

Saat ini, Casius keluar.

Pimpinan Jarot berkata dengan sopan kepada Casius "Tim inspeksi kami melewati ibukota dan akan memeriksa desa dan kota di depan."

"Kebetulan kami mendengar bahwa hari ini adalah ulang tahun nyonya tua yang ke-80, jadi kami pun datang untuk ikut merayakannya."

"Semoga nyonya tua mendapat berkah yang tiada tara dan panjang umur.”

Casius membawa Pimpinan Jarot untuk menemui nenek.

Beberapa pimpinan besar dari ibukota mengikuti langkahnya, Shouta seperti anjing yang mau mengikuti mereka juga.

Atasan Shouta datang dan menendangnya dengan keras!

"Brengsek! Beraninya kamu mengatakan hal seperti itu di depan para pimpinan?"

Shouta berparas muram "Aku juga tidak menyangka si Casius yang tidak berguna itu bisa menggerakkan Pimpinan Jarot."

"Tidak berguna? Dia adalah ketua dewan Linggar Grup! Para pimpinan besar dari ibukota sedang menunggu untuk berbicara dengannya tentang investasi!"

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu