King Of Red Sea - Bab 191 Menggila

Dokter menggelengkan kepalanya: "Aku belum bisa memastikan untuk itu."

Setelah itu, dokter memberi Antai beberapa pemeriksaan sederhana dan pergi bersama perawat.

Melihat Antai terbaring di ranjang rumah sakit, Casius penuh dengan perasaan campur aduk.

Saat ini, pintu yang baru saja ditutup kembali dibuka.

Casius menoleh dan melihat beberapa pria masuk dari luar pintu.

"Kamu siapa? Apa yang mau kalian lakukan?"

Orang-orang ini tinggi dan perkasa, dan mereka terlihat ganas serta terlihat sangat tidak ramah.

Begitu Casius selesai mengatakan ini, tawa Jared terdengar dari luar pintu.

Jared masuk sambil tersenyum: "Ketua Lehard, aku sudah lama tidak melihat kamu, kamu telah banyak berubah!"

"Lihat baju yang kamu pakai, jelas merek terkenal dan lebih mahal dariku."

“Adik, apa yang kamu lakukan?” Casius sedikit mengernyit dan menyela dengan suara yang dalam.

"Oh, kakakku yang baik! Kapan pikiranmu bisa terbuka?"

"Atau jangan-jangan memang seluruh keluargamu itu sangat bodoh."

"Sejak kecil, aku hanya berpura-pura untuk patuh dan orang tua itu akan memberikan apa pun yang aku inginkan."

"Adapun kamu, yang sudah jelas anak kandungnya, semua kupakai dan yang kamu makan hanyalah yang tersisa saja."

Selagi bicara, Jared langsung duduk di ranjang rumah sakit tempat Antai berbaring.

"Cepat segera turun dari ranjang itu, urusanmu itu denganku, jangan mengganggu istirahat ayah."

"Beristirahat?" Jared mencibir, "Pak tua ini sudah tidak perlu istirahat, hari ini kamu dan dia akan mati di sini."

"Plak! Plok! Plak!"

Jared menampar Antai di terbaring di ranjang rumah sakit: "Lihat, pak tua ini sudah sekeras batu."

"Brengsek, cepat pergi!"

Sambil berteriak, Casius mengulurkan tangan untuk menarik Jared.

Seorang pria besar bergegas dan menendang Casius dengan keras.

Casius jatuh dan terguling sampai sudut.

Jared melangkah maju dan memandang Casius dengan tatapan merendahkan: "Sudah kubilang, aku yang mengirim orang tua itu ke rumah sakit dan aku juga yang memukul kepalanya."

"Kenapa? Kenapa kamu menjadi seperti ini?"

Tidak bisa dipercaya!

Casius tidak pernah menyangka bahwa Jared akan menjadi seperti ini.

Dalam perjalanan ke sini sebelumnya, dia pikir bisa duduk bersama Jared dan berbicara dengan baik.

Baru-baru ini, dia mendengar dari beberapa mitra bisnisnya bahwa kondisi Jared saat ini tidak terlalu baik.

Dia ingin menggunakan sumber dayanya yang ada untuk membantu mereka.

Tetapi tidak pernah berpikir bahwa Jared akan begitu panik sampai melakukan hal seperti ini!

"Semua ini adalah salah kalian yang sudah membuatku jadi seperti ini!"

Berteriak!

Jared berteriak seperti orang gila!

"Karena kamu sudah ada disini, kamu bisa dikubur bersama pak tua itu!"

Begitu Jared selesai bicara, beberapa pria kuat di pintu mengelilinginya dengan senyum menakutkan.

Casius bangkit berdiri, menatap Jared dan berkata, "Apakah menurutmu jika kamu membunuhku, Linggar Grup akan jatuh?"

"Sudah kubilang, Linggar Grup bukan milikku sendiri, putriku, menantuku, dan putraku semua akan mewarisinya!"

"Hahahaha ..." Jared tertawa keras, "Kamu tidak perlu menyebutkan tentang anak-anak keluarga sampahmu."

"Tentu saja, aku juga tidak akan melepaskan Cloud begitu saja, aku yang merekrutnya untuk masuk kedalam keluargamu, jadi tentu saja aku akan mengusirnya juga."

"Hanya saja saat dia diusir kali ini, dia sudah menjadi mayat."

"Lalu untuk putri dan istrimu."

"Baru-baru ini, aku dan putraku sudah bosan bermain-main dengan wanita seksi yang ada, ada baiknya untuk coba wanita baru."

"Kamu bisa memikirkan tentang itu sekarang, aku menanggalkan pakaian putrimu dan istrimu, bersenang-senang bersama ditempat tidur dan kemudian melemparkannya ke ruang bawah tanah untuk membuat mereka kelaparan selama beberapa hari."

"Hal ini sama seperti membesarkan anjing, ketika mereka sudah lapar, mereka akan berlutut dan memohon kepada aku untuk memberi mereka makan."

"Mereka akan memohon untuk mendapatkan pakaiannya dan jadi patuh seperti anjing."

"Jika aku menunjukkan belas kasihan, mungkin aku akan membiarkan putrimu melahirkan seorang bayi laki-laki untukku."

"Sayang sekali kamu mungkin sudah dimakan oleh belatung pada saat itu tiba! Hahaha, ahahaha ..."

Tertawa tak terkendali!

"Aarghhh!"

Tiba-tiba tenggorokan Jared dicekek dari belakang!

Tawanya berhenti seketika.

Casius terkejut melihat Cloud yang sudah berdiri di belakang Jared!

Di saat yang sama, Samco juga bergegas masuk dari luar.