King Of Red Sea - Bab 74 Tidak Akan Mengabaikan

Jared juga membentak dengan kuat.

“Casius ! Semua ini pasti Casius yang melakukannya !”

“Casius ! Dasar bajingan ! Kalau tahu seperti ini, pasti saat itu seharusnya aku langsung menabrakmu hingga mati !”

Dekan yang berada di samping menyadari bahwa dirinya telah mendengar sesuatu yang berbahaya, sehingga buru-buru berdiri dan keluar dari ruangan.

“Ring ring ring ----“

Pada saat ini, ponsel Jared tiba-tiba berdering lagi.

Suara deringan ponsel yang muncul secara tiba-tiba langsung mengagetkan Jared dan membuat dirinya melonjak dari kursi.

Nomor yang tertera di layar adalah nomor telepon rumah sakit.

Jared buru-buru mengangkat teleponnya.

Setelah mendengar percakapan dari sisi telepon, Jared langsung menyeret Reinhard dan berlari keluar dari hotel.

“Ayah, kita mau ke mana ?’

“Kakekmu sudah sadar, kita sekarang berangkat ke rumah sakit.”

Sepuluh menit kemudian, pada kamar VIP di rumah sakit.

Jared dan Reinhard langsung berlutut di tempat.

Mereka berdua sama-sama berlutut di hadapan Antai yang baru sadar.

“Ayah, habislah keluarga kita !”

“Ayah, Casius memang berniat menghancurkan keluarga kita !”

Reaksi wajah Antai masih belum sembuh total.

Pada saat ini, dia sedang bersandar di kasur dan menatap Jared dengan tatapan dingin, kemudian bertanya dengan nada serak.

“Sebenarnya apa yang terjadi ?”

“Dengan bantuan Grandy, Casius dan Aeris yang sialan ini mendirikan Linggar Grup.”

“Keluarga mereka bekerja sama dan terus menekan perusahaan kita”

“Pada barusan, Casius menggunakan strategi licik untuk mengusir Ketua Lexi.”

“ Ketua Lexi tertangkap ?” Antai bertanya.

“Iya, semua ini hasil ulah dari Casius dan Aeris yang sialan itu.”

Pada saat Jared sedang menangis sambil mengadu, Reinhard juga ikut menghasut di samping.

“Ada lagi, setelah tahu kakek pingsan karena paman kedua, bibi langsung berdebat di rumahnya.”

“Akhirnya Cloud yang sakit jiwa itu bahkan melukai bibi, dan juga ….”

“Dan juga apa ?”

Pada saat mendengar anak perempuannya terluka karena dipukul, wajah Antai tidak terlalu banyak bereaksi, sepertinya dia tidak terlalu menyayangi anak perempuan tersebut.

“Dan juga pada perjalanan pulang, bibi tiba-tiba menghilang.”

“Menurutku kejadian ini pasti berhubungan dengan paman kedua mereka.”

“Dengarnya dulu Grandy sering berhubungan dengan gangster.”

Jared dan anaknya terus saja menuduh Casius.

Pada pertengahan pembicaraan, Antai tiba-tiba mengangkat tangannya "Sudahlah, kalian tinggal memberitahuku saja, bagaimana keadaan perusahaan kita pada saat ini ?”

“Ayah, perusahaan kita bahkan sudah menginjak batasan bangkrut !”

“Pada hari ini, tidak tahu juga Casius menggunakan cara apa, dia merekrut seorang dokter ahli tulang yang sangat hebat dari luar negeri.”

“Pada saat dokter tersebut menjalankan operasi untuk tuan Vincent, dia bahkan sekalian menjalankan operasi perubahan kelamin untuk tuan Vincent !”

“Sekarang Dio sudah berniat menghancurkan kita dengan mengabaikan segala risiko !”

Setelah mendengar demikian, Antai langsung membuka selimut di tubuhnya.

Setelah itu dia langsung melepaskan jarum infus di tangannya.

“Ayah, ayah jangan bertingkah gegabah.”

Jared bermaksud menghentikan aksinya.

Antai langsung mendorong tubuh Jared dan berkata dengan nada kejam "Kamu bahkan tidak dapat mengalahkan Casius yang tidak berguna itu, aku masih bisa menaruh harapan apa ?”

“Cepat siapkan mobil, kita berangkat ke keluarga Veda yang ada di Prontera.”

Di dalam kota Prontera ada enam keluarga berkedudukan yang memiliki kekuasaan besar.

Enam keluarga tersebut terdiri dari keluarga Veda, Tosca, Tomp, Lin, Yurino, Xorn.

keluarga Veda adalah keluarga yang memiliki kekuasaan terbesar di Prontera.

Ada sebuah isu yang tersebar di masyarakat, katanya keluarga Veda tersebut adalah salah satu cabang keluarga berkedudukan di kota Altisia.

Sementara di Jiangzhou, dalam ruang tamu pada mansion keluarga Veda.

Antai yang sangat berkedudukan dan terhormat di kota Sinra, saat ini sedang duduk dengan reaksi tegang beserta anak dan cucunya.

Pada sofa yang berada di hadapan Antai, seorang kakek tua sedang duduk dengan reaksi tenang.

Kakek tua tersebut adalah pimpinan keluarga Veda yang bernama Raksa Veda.

“Keadaan kalian pada saat ini, aku lebih kurangnya sudah mengerti. Dengan hubungan kita berdua yang begitu lama, aku tidak akan mengabaikan masalah kamu.”

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu