King Of Red Sea - Bab 28 Memutuskan Hubungan
Setelah mengucapkan beberapa kata pembuka, Jared langsung menargetkan Aeris.
“Aeris Lehard, di acara perkumpulan Tazma Grup kita, semuanya adalah orang-orang yang elite dan unggul.”
“Kecuali kamu, saat itu karena aku merasa kasihan terhadap keluarga kalian, sebagai kerabat, aku mengizinkan kamu bergabung melalui jalan belakang.”
“Siapa sangka kamu malah tidak tahu balas budi!”
“Kamu tidak hanya tidak melayani perusahaan dengan segenap hati, malah berkolusi dengan pihak luar, menggunakan dana publik dan mencoba untuk menggali habis bagian internal perusahaan!”
“Sekarang aku dengan resmi memecatmu atas nama direktur utama perusahaan.”
Setelah perkataan ini dikeluarkan, direktur-direktur dan eksekutif perusahaan semua bertepuk tangan.
“Direktur utama sangat bijaksana.”
“Bagus, akhirnya sudah mengeluarkan si pembuat masalah.”
“Orang seperti ini yang masuk melalui jalur nepotisme, sudah seharusnya keluar dari perusahaan kita!”
Aeris mengepal kedua tangannya dan menggigiti bibir tipisnya dengan erat.
Ini pertama kalinya bagi dia berbicara di hadapan orang banyak: “Kamu terus mengatakan bahwa aku menggunakan dana publik, apakah ada buktinya?”
“Bukti?”
Manajer umum Reinhard tertawa dingin.
“Bagaimana kondisi keluargamu, semua orang di perusahaan mengetahuinya dengan jelas.”
“Hanya dengan gajimu dan gaji ayahmu yang tidak berguna itu, apakah mampu untuk membeli mobil Mercedes Benz?”
“Dan juga kemarin kalian menghabiskan uang sebanyak enam ratus juta lebih di mall, darimana datangnya uang tersebut?”
“Masih mengatakan bahwa kamu tidak menggelapkan dana publik!?”
Reinhard berteriak kepada Aeris sambil menepuk meja.
Sorotan mata orang-orang di samping yang sedang melihat Aeris penuh dengan rasa gembira.
“Aku mengira performanya yang sangat baik didapatkannya dari kemampuannya yang sebenarnya, ternyata ada sesuatu yang lain dibalik semuanya.”
“Manusia memang tidak bisa dinilai dari penampilannya, ada banyak jenis orang beberapa tahun terakhir ini.”
“Korupsi begitu banyak, sepertinya harus masuk penjara selama puluhan tahun!”
“Rasakan!”
Menghadapi ejekan dari orang-orang, Aeris sudah tidak ingin menjelaskannya lagi.
Dia tahu bahwa saat ini tidak akan ada orang yang akan mempercayai perkataannya.
Dan orang-orang ini berharap dia menemui kesialan.
“Plok plok plok!”
Tiba-tiba, Cloud bertepuk tangan.
“Setelah mengatakan begitu banyak, tapi tidak memiliki bukti sama sekali.”
“Begini saja, aku mempunyai sedikit barang untuk kalian lihat.”
Selesai berkata, Cloud menjentikkan jarinya.
Saat ini, sebuah video diputar di proyektor ruang rapat.
Di dalam video tersebut terdapat Reinhard dengan seorang model muda yang sedang berbelanja.
Melihat penampakan itu, Reinhard terkejut dan menunjuk ke arah Cloud.
“Kamu berani membuntutiku!?”
Kemudian di layar muncul beberapa faktur dan informasi penggelapan dana publik oleh Reinhard, penggunaan dana publik ini di setiap tempat tercatat dengan rinci.
Tiba-tiba suasana menjadi gempar.
Siapapun tidak menyangka akan terjadi kondisi berbalik seperti ini.
Ini seperti maling teriak maling!
Ketika semua orang sedang membicarakannya, Reinhard berteriak.
“Perusahaan ini adalah milik kakekku! Aku adalah cucu tertuanya!”
“Kedepannya perusahaan akan diserahkan kepadaku, apa ada yang salah dengan menggunakan sedikit uang sekarang?”
“Sebaliknya Aeris, dari mana asal uangmu itu? Coba kamu katakan!”
“Sekarang apabila kamu berani mengatakan darimana asal uangmu itu di depan semua orang, maka aku akan memakan brosur perusahaan ini!”
Reinhard yakin bahwa Aeris tidak berani mengatakannya!
Dia terus mengira bahwa uang yang di dapat Aeris adalah pemberian dari Grandy.
Dan Aeris yang sejak tadi berdiri di sana tanpa berbicara, tiba-tiba bergerak.
Dia mengeluarkan kartu hitam dari dalam tas kulit aslinya yang murah.
Saat melihat kartu hitam terbatas itu, ruang rapat kembali menjadi gempar!
“Permukaan kartu hitam ini seperti terdapat bunga Eldeweis!”
“Itu, itu adalah kartu hitam edisi terbatas yang dikeluarkan oleh aliansi bank dunia!”
“Astaga! Pertahun kartu hitam ini memiliki batas pengeluaran minimal dua triliun!”
Saat melihat kartu hitam tersebut, bahkan Jaredpun merasa terkejut.
“Bagaimana mungkin! Orang seperti kamu bagaimana mungkin memiliki kartu hitam yang begitu berharga!?”
“Segera lapor polisi! Segera tangkap dia!”
Aeris menjepit kartu hitam tipis itu dengan dua jarinya yang ramping, dan perlahan mengangkatnya.
Kemudian ia memutar kepala melihat Cloud yang berada di samping.
Dia berkata kepada semua orang yang berada di sana dengan suara yang lantang dan jelas.
“Pemilik dari kartu hitam ini adalah suamiku, namanya adalah Cloud Revengale.”
Semua orang merasa sangat terkejut.
“Tidak mungkin! Sama sekali tidak mungkin!”
“Bukankah orang ini adalah gelandangan!?”
“Semua orang mengatakan dia gila, orang gila mana mungkin mempunyai uang sebanyak itu!?”
“Astaga, dunia ini memang gila.”
Saat semua orang menatapnya dengan pandangan terkejut dan takut, hati Cloud malah terasa seperti sedang terbang.
Apa yang barusan dikatakan Aeris?
He,hehehehe…
“Paman, bukan, CEO Lehard, orang yang menggunakan dana publik bukan saya tetapi adalah anak kandungmu sendiri, sekarang silahkan Anda menelepon polisi untuk menangkapnya.”
Setelah Aries berkata, sorotan mata orang-orang mengarah kepada Reinhard.
“Huh! Cucu menggunakan sedikit uang kakeknya apakah perlu dipermasalahkan!” Reinhard berkata dengan keras.
Saat ini pintu di belakangnya tiba-tiba terbuka.
Antai berjalan masuk ke dalam ruangan rapat dengan tongkat baru di tangannya dan dua orang yang membantu memapahnya.
Saat ini, sorotan mata Antai terlihat dingin menatap Aeris.
Dia langsung memanggil namanya: “Aeris, mulai dari sekarang kamu sudah tidak mempunyai hubungan apapun lagi dengan keluarga Lehard.”
“Kamu dan ayahmu yang tidak berguna itu sudah kuusir dari rumah!”
Walaupun sudah tahu sejak awal, akan tetapi saat mendengar perkataan tersebut, tetap membuat Aeris terkejut hingga seperti akan terjatuh.
Akan tetapi dengan cepat sebuah tangan yang besar merangkul pinggangnya.
Dengan lembut mendekap tubuh Aeris yang lelah dan lembut ke dadanya yang bidang.
Aeris tidak menolak, sekarang dia malah merasakan kehangatan.
Pelukan Cloud adalah tempatnya berlindung.
“Selain itu, kamu diam-diam berkolusi dengan direktur Santex Grup untuk mencuri rahasia bisnis kami, aku akan menggugat kalian atas masalah ini.”
“Proyek yang kamu tangani saat ini, kami juga akan menarik kembali semuanya!”
Antai memancarkan aura yang menunjukkan bahwa ia sudah bergelut dan memiliki pengalaman, kekuatan dan wibawa dalam hal ini.
“Direktur utama Lehard, sejak kapan proyek ini menjadi milik kalian?”
Cloud berkata dengan santai.
“Sejak awal proyek ini adalah milik istriku, apa hubungannya dengan Tazma Grup ?”
Mata Antai melotot: “Apa yang kamu katakan!?”
Antai segera meminta departemen hukum untuk membawa kontraknya.
Saat melihat kontrak tersebut, Antai jatuh terduduk di atas kursi!
“Tidak mungkin! Kenapa bisa begini!?”
Jared tiba-tiba berdiri dan memukul meja dengan keras, dia menunjuk Aeris dan memarahinya.
“Ternyata kamu, kamu adalah jalang….”
“Plak!”
Terdengar suara tamparan yang sangat jelas di dalam ruang rapat.
“CEO Lehard, Anda bisa sembarang memakan kotoran, namun tidak boleh bicara omong kosong.”
“Kontrak ini bisa berubah menjadi seperti ini, kamu seharusnya bertanya kepada anak yang berada di sampingmu itu.”
Mendengar perkataan Cloud, semua orang menoleh ke arah Reinhard.
Novel Terkait
Pria Misteriusku
LylyWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiCinta Di Balik Awan
KellyIstri Pengkhianat
SubardiPerjalanan Selingkuh
LindaKing Of Red Sea×
- Bab 1 Kembali Untuk Menikah Denganmu
- Bab 2 Menyingkirkan Hambatan
- Bab 3 Berpegangan Tangan
- Bab 4 Gadis Lugu Yang Baik
- Bab 5 Lancang
- Bab 6 Ingin Mengatakan Sesuatu, Jangan Mengambil Pisau Dapur
- Bab 7 Jika Kamu Melawan Dia, Kamu Akan Mati
- Bab 8 Siapa Yang Memberimu Keberanian
- Bab 9 Apakah Membersihkan Kaki Itu Baik?
- Bab 10 Gadis Pemalu, Aku Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu Dalam Hidup Ini
- Bab 11 Monster Bucin
- Bab 12 Istriku, Apakah Kamu Pernah Main Bombom Car
- Bab 13 Bedebah Yang Tidak Punya Mata
- Bab 14 Itu Karena Ibu Kita Menyayangiku
- Bab 15 Nyawaku Ini, Kelak Adalah Milikmu
- Bab 16 Dia, Datang
- Bab 17 Tiranosaurus
- Bab 18 Black Panther Datang
- Bab 19 Black Panther Dilumpuhkan
- Bab 20 Berlutut
- Bab 21 Aku adalah Sepiring Ikan Acar Kubis
- Bab 22 Penghinaan Bank Terhadap Ibu Mertua
- Bab 23 Siapa Berani Menindas Ibuku
- Bab 24 Black Naga Kembali, Pasti Akan Balas Dendam Untuk Adiknya
- Bab 25 Kakak Ipar, Tindakan Pengaman dan Pencegahan Harus Dilakukan Dengan Baik
- Bab 26 Pesta Keluarga, Jadi Keributan
- Bab 27 Ayah, Apa Aku Boleh Memukulnya
- Bab 28 Memutuskan Hubungan
- Bab 29 Wanita Harus Mengikuti Suaminya Setelah Menikah
- Bab 30 Tragedi Yang Disebabkan Oleh Sepiring Ayam Panggang
- Bab 31 Dua Kali Kesempatan
- Bab 32 Cloud Tidak Ada Di Sana
- Bab 33 Berlian Palsu
- Bab 34 Tempat Bakat Terpendam
- Bab 35 Rekrutmen
- Bab 36 Kuat
- Bab 37 Hubungan Suami Istri
- Bab 38 Mendapatkan Masalah
- Bab 39 Mengamati Kemajuan
- Bab 40 Dia Telah Kembali
- Bab 41 Membuktikan Diri Sendiri
- Bab 42 Membuat Janji
- Bab 43 Melakukan Hal Apapun
- Bab 44 Orang Gila Datang Lagi
- Bab 45 Lebih Hebat Daripada Yang Dibayangkan
- Bab 46 Ganti Rugi
- Bab 47 Makan Asbak
- Bab 48 Makan
- Bab 49 Semuanya Karenamu
- Bab 50 Agar Kamu Tidak Bisa Memelukku
- Bab 51 Aku Tidak Akan Mengampunimu
- Bab 52 Masuk Tanpa Izin
- Bab 53 Tanggung Jawab
- Bab 54 Maaf
- Bab 55 Melakukan Sesuatu
- Bab 56 Sangat Keji Sekali
- Bab 57 Kesal Bukan Main
- Bab 58 Datang Dengan Sendirinya
- Bab 59 Hitung Sampai Tiga
- Bab 60 Duduk Tidak Tenang, Berdiri Juga Tidak Tenang
- Bab 61 Pengikutku Hidup, Penantangku Mati
- Bab 62 Sombong
- Bab 63 Dimainkan Sampai Mati
- Bab 64 Tuan Ketiga Sudah Pulang
- Bab 65 Terlalu Brengsek
- Bab 66 Lihat Saja Sendiri
- Bab 67 Bukan Bukan
- Bab 68 Ditangkap
- Bab 69 Punya Masalah Hati
- Bab 70 Semut
- Bab 71 Celananya Lepaskan Juga
- Bab 72 Operasi Perubahan Kelamin
- Bab 73 Berubah Menjadi Wanita
- Bab 74 Tidak Akan Mengabaikan
- Bab 75 Tante
- Bab 76 Memanfaatkan Relasi
- BAB 77 Bergengsi
- BAB 78 Pantas miskin seumur hidup
- Bab 79 Bergaya
- Bab 80 Selamat ulang tahun
- Bab 81 Menggerakkan
- Bab 82 Memaksakan Transaksi
- Bab 83 Buang ke Tempat Pembuangan Sampah
- Bab 84 Tertarik
- Bab 85 Aku Adalah Suaminya
- Bab 86 Aku Pergi dengan Kalian
- Bab 87 Mengembangkan Hubungan
- Bab 88 Suami Aku Akan Segera Datang
- Bab 89 Tatapan Yang Sangat Mengerikan
- Bab 90 Kamu Dimana?
- Bab 91 Ciuman Pertama
- Bab 92 Kemakmuran
- Bab 93 Kacau
- Bab 94 Tidak Akan Terulang
- Bab 95 Merasa Bahaya
- Bab 96 Bar Dihancurkan
- Bab 97 Berjuang
- Bab 98 Bagaimana Baru Bisa Disebut Selebriti?
- Bab 99 Citra Yang Mulia
- Bab 100 Memasak Tofu Kesukaannya
- Bab 101 Menyembah Tiga Kali
- Bab 102 Itu Kode Nama Siapa?
- Bab 103 Sayang, Ayo Tidur!
- Bab 104 Apakah Kamu Membutuhkan Bantuan Dari Suamimu?
- Bab 105 Aku Adalah Suaminya
- Bab 106 Aku Adalah Aturannya
- Bab 107 Memberhentikannya Dari Jabatan CEO
- Bab 108 Menyukainya
- Bab 109 Datang Untuk Berdiskusi Dengan Kamu
- Bab 110 Habis Sudah
- Bab 111 Badut Pelompat
- Bab 112 Menghadiahi Mobil
- Bab 113 Maybach
- Bab 114 Saldo Rekening Adalah Nol
- Bab 115 Melewati Kesulitan
- Bab 116 Cloud Revengale Sudah Datang
- Bab 117 Sebuah Batu
- Bab 118 Wilayah Yang Diduduki
- Bab 119 Terlalu Banyak Omong Kosong
- Bab 120 Tidak Ada Yang Tersisa
- Bab 121 200 Juta Per Orang
- Bab 122 Membuat Masalah Untuk Orang Lain
- Bab 123 Mengatur Ulang
- Bab 124 Didirikan Sendiri
- Bab 125 Aku Memang Terlihat Biasa Saja
- Bab 126 Tuan Muda No 1 di Jiangzhou
- 127 Aroma Pembersih Lantai
- 128
- Bab 129 Membuat Dia Jatuh Cinta Padaku
- Bab 130 Aku Tidak Akan Kalah
- Bab 131 Efek Obat Sangat Ampuh
- Bab 132 Tidak Sanggup Menahan Efek Alkohol
- Bab 133 Manis Sekali
- Bab 134 Cinta Yang Dalam
- Bab 135 Benarkah Kamu Sangat Menyukainya?
- Bab 136 Masih Ada Dua Serangan
- Bab 137 Apakah Ini Masih Manusia?
- Bab 138 Langsung Ke Intinya
- Bab 139 Kata-Kata Emas
- Bab 140 Moral Dunia Semakin Memburuk
- Bab 141 Matilah Kalian
- Bab 142 Orangnya Sudah Datang
- Bab 143 Apakah Itu Manusia?
- Bab 144 Aku Menolak
- Bab 145 Serahkan Gadis Ini Padaku
- Bab 146 Sungguh Lemah
- Bab 147 Kakek, Tolong Aku
- Bab 148 Tidak Peduli Dia Serigala Atau Harimau
- Bab 149 Aku Akan Menjadi Anjing Untukmu
- Bab 150 Jangan Menyalahkan Orangku Yang Kejam
- Bab 151 Hanya Sekelompok Badut
- Bab 152 Aku Akan Menikah Denganmu
- Bab 153 Selamat Datang
- Bab 154 Raja Dunia Bawah Tanah
- Bab 155 Ikuti Aku Ke Sinra
- Bab 156 Mengapa Tidak Pergi Denganku
- Bab 157 Dewa Menghalangi, Membunuh Dewa
- Bab 158 Bekas Luka
- Bab 159 Kesempatan Emas
- Bab 160 Buka
- Bab 161 Mati!
- Bab 162 Berdiri Dengan Bangga
- Bab 163 Potong Kepala Anjing Dengan Tangan Sendiri
- Bab 164 Siapa Dia?
- Bab 165 Tidak Menyenangkan
- Bab 166 Perempuan Harus Di Bujuk
- Bab 167 Ciuman Cukup Lama
- Bab 168 Mati Di Sini
- Bab 169 Tangan Kanan
- Bab 170 Apakah Kamu Sudah Tidur?
- Bab 171 Sangat Sulit Dicari
- Bab 172 Bagaimana dengan 'Istriku'
- Bab 173 Menikmati Malam
- Bab 174 Aku Berhutan Nyawa Padamu
- Bab 175 Bukan Hanya Kamu Yang Jadi Anjingku
- Bab 176 Banyak Omong Kosong
- Bab 177 Sudah Sangat Tua
- Bab 178 Aku Takut
- Bab 179 Perbedaan Anjing
- Bab 180 Permen Kapas
- Bab 181 Aku Benci
- Bab 182 Masalah Nenek
- Bab 183 Membuatmu Menderita
- Bab 184 Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 185 Putra Dan Cucu Berbakti
- Bab 186 Bores Resoda
- Bab 187 Masalah Dari Dalam
- Bab 188 Obat Tidur
- Bab 189 Mahakarya Anakku
- Bab 190 Tidak Penting
- Bab 191 Menggila
- Bab 192 Menikmati Sekarang
- Bab 193 Semua Habis