King Of Red Sea - Bab 73 Berubah Menjadi Wanita
Namun dia tidak bermaksud membiarkan istrinya terus mencemburukan hal tersebut.
Oleh sebab itu dia berkata dengan suara ringan "Nama Christina pada saat ini, sebenarnya aku yang menamakan dirinya, dulunya namanya adalah John.”
Aeris sedikit mengerut alis, kemudian menoleh ke arah Cloud dan bertanya "John bukannya nama pria ya ?”
“Iya, dulu dia seorang pria.”
Setelah mendengar demikian, Aeris langsung menutupi mulutnya yang telah terbuka lebar "Ya ? Kenapa bisa begitu ? Dia, dia adalah seorang wanita yang cantik.”
“Apanya yang cantik, kalau ada istriku di sini, siapa yang berani mengakui dirinya cantik ?”
Aeris melototnya dengan tatapan tersipu "Kenapa kamu tidak cepat memberitahuku.”
“Masih membiarkan aku salah paham terhadapmu pula, sebal sekali.”
Suara Aeris pada akhirnya cenderung ringan.
Cloud masih berpura-pura untuk tidak mendengarnya, kemudian mendekatkan telinga sendiri dan bertanya "Kamu bilang apa ? Aku tidak dengar.”
Sementara ketika Cloud bermain dengan Aeris, bibir Aeris yang lembut tiba-tiba mengecup ringan pada pipi Cloud.
Dalam seketika itu, seluruh tubuh Cloud langsung kaku terbengong di tempat.
“Akhirnya ayah dapat berjalan seperti orang normal, ini penghargaan untukmu.”
Pada saat mengatakan hal ini, wajah Aeris yang cantik dan indah sudah memerah.
Kesannya sangat menawan.
Cloud menoleh kepalanya dan menunjuk bibirnya yang tebal.
“Cium sini lagi.”
Sementara yang mencium lagi pada bibirnya adalah sumpit Aeris yang sedang menjepit lauk.
Setelah Vincent keluar dari ruang operasi, mobil khusus langsung mengantar dirinya ke rumah sakit swasta terbaik yang berada di Prontera.
Dikarenakan efek obat bius pada saat operasi masih belum mereda, sehingga Vincent baru terbangun ketika malam hari.
Vincent yang sudah sadar terbangun, berkata pada orang di sisinya secara refleks "Aku mau buang air kecil.”
Pada saat perawat melepaskan celana Vincent, suster yang muda langsung menjerit dengan nada yang tajam.
Dio dan istrinya juga masuk dengan buru-buru.
Pada saat melihat pemandangan yang berada di selangkangan Vincent, suami istri tersebut langsung kaku terbengong.
Pada saat yang sama.
Jared dan dekan rumah sakit sedang makan dan minum di hotel bintang lima.
Akhirnya Jared dapat bekerja sama dengan keluarga Torino, tidak lama lagi dirinya akan berkembang di Prontera, sehingga saat ini suasana hatinya sangat gembira.
Pada saat mereka berdua sedang minum dengan seru, Reinhard buru-buru berlari kemari.
“Parah sekali, parah sekali !”
Jared menatap Reinhard, kemudian mengerut alis dan berkata "Anak ini kenapa selalu begitu gegabah ?”
“Sudah bilang berapa kali padamu, melakukan hal apapun juga jangan gegabah.”
Tubuh Jared sudah penuh dengan bau bir, kemudian dia melambaikan tangan terhadap Reinhard "Kamu kemari, minum dulu, lalu baru memberitahuku apa yang terjadi ?”
Setelah itu Jared berdiri dan sengaja menuangkan bir untuk Reinhard.
“Ayah, sudah saat seperti ini, kenapa kamu masih ada selera minum bir !”
Reinhard bahkan hampir mati karena panik.
“Kamu tidak mau minum, aku yang minum saja.”
Pada saat Jared mengangkat gelasnya, ponsel di saku celananya berdering.
Jared mengeluarkan ponsel dan memperhatikannya, ternyata panggilan yang berasal dari Dio.
“Manajer Torino, kenapa anda ada waktu buat menelepon di waktu seperti ini ?”
Jared tertawa dengan pemikiran yang sudah mabuk.
Setelah itu, terdengar suara bentakan Dio yang berasal dari sisi telepon.
“Jared, kamu memang anak binatang ! Kamu tunggu saja ! Aku pasti akan membuat keluargamu hancur berantakan ! !”
Setelah selesai memaki, Dio langsung memutuskan sambungan telepon.
Sementara suara bentakan tersebut juga berhasil mengagetkan Jared.
Dia buru-buru bertanya kepada Reinhard "Sebenarnya apa yang terjadi ?”
“Ayah, barusan aku dapat kabar.”
“Dokter Dio yang menjalankan operasi untuk tuan Vincent, setelah mengobati kaki tuan Vincent, dia bahkan sekalian menjalankan operasi perubahan kelamin untuk tuan Vincent !”
“Sembilan generasi dari keturunan keluarga Torino selalu hanya ada seorang pria saja, saat ini tuan Vincent sudah berubah menjadi seorang wanita !”
Pong !
Gelas kaca yang berada di tangan Jared langsung terjatuh ke lantai, bir yang berada di dalam juga tumpah begitu saja.
Seluruh tubuh Jared jatuh terduduk di kursi.
“Habislah ! Kali ini benar-benar habislah ! !”
“Ayah, kamu cepat memikirkan solusi ! Masa seperti ini, mungkin saja orang keluarga Torino sudah bersiap-siap untuk mematikan kita !”
“Aku masih ada solusi apa lagi ! ?”
Novel Terkait
Doctor Stranger
Kevin WongAku bukan menantu sampah
Stiw boyPria Misteriusku
LylyLove And War
JaneMy Lady Boss
GeorgeLoving Handsome
Glen ValoraKing Of Red Sea×
- Bab 1 Kembali Untuk Menikah Denganmu
- Bab 2 Menyingkirkan Hambatan
- Bab 3 Berpegangan Tangan
- Bab 4 Gadis Lugu Yang Baik
- Bab 5 Lancang
- Bab 6 Ingin Mengatakan Sesuatu, Jangan Mengambil Pisau Dapur
- Bab 7 Jika Kamu Melawan Dia, Kamu Akan Mati
- Bab 8 Siapa Yang Memberimu Keberanian
- Bab 9 Apakah Membersihkan Kaki Itu Baik?
- Bab 10 Gadis Pemalu, Aku Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu Dalam Hidup Ini
- Bab 11 Monster Bucin
- Bab 12 Istriku, Apakah Kamu Pernah Main Bombom Car
- Bab 13 Bedebah Yang Tidak Punya Mata
- Bab 14 Itu Karena Ibu Kita Menyayangiku
- Bab 15 Nyawaku Ini, Kelak Adalah Milikmu
- Bab 16 Dia, Datang
- Bab 17 Tiranosaurus
- Bab 18 Black Panther Datang
- Bab 19 Black Panther Dilumpuhkan
- Bab 20 Berlutut
- Bab 21 Aku adalah Sepiring Ikan Acar Kubis
- Bab 22 Penghinaan Bank Terhadap Ibu Mertua
- Bab 23 Siapa Berani Menindas Ibuku
- Bab 24 Black Naga Kembali, Pasti Akan Balas Dendam Untuk Adiknya
- Bab 25 Kakak Ipar, Tindakan Pengaman dan Pencegahan Harus Dilakukan Dengan Baik
- Bab 26 Pesta Keluarga, Jadi Keributan
- Bab 27 Ayah, Apa Aku Boleh Memukulnya
- Bab 28 Memutuskan Hubungan
- Bab 29 Wanita Harus Mengikuti Suaminya Setelah Menikah
- Bab 30 Tragedi Yang Disebabkan Oleh Sepiring Ayam Panggang
- Bab 31 Dua Kali Kesempatan
- Bab 32 Cloud Tidak Ada Di Sana
- Bab 33 Berlian Palsu
- Bab 34 Tempat Bakat Terpendam
- Bab 35 Rekrutmen
- Bab 36 Kuat
- Bab 37 Hubungan Suami Istri
- Bab 38 Mendapatkan Masalah
- Bab 39 Mengamati Kemajuan
- Bab 40 Dia Telah Kembali
- Bab 41 Membuktikan Diri Sendiri
- Bab 42 Membuat Janji
- Bab 43 Melakukan Hal Apapun
- Bab 44 Orang Gila Datang Lagi
- Bab 45 Lebih Hebat Daripada Yang Dibayangkan
- Bab 46 Ganti Rugi
- Bab 47 Makan Asbak
- Bab 48 Makan
- Bab 49 Semuanya Karenamu
- Bab 50 Agar Kamu Tidak Bisa Memelukku
- Bab 51 Aku Tidak Akan Mengampunimu
- Bab 52 Masuk Tanpa Izin
- Bab 53 Tanggung Jawab
- Bab 54 Maaf
- Bab 55 Melakukan Sesuatu
- Bab 56 Sangat Keji Sekali
- Bab 57 Kesal Bukan Main
- Bab 58 Datang Dengan Sendirinya
- Bab 59 Hitung Sampai Tiga
- Bab 60 Duduk Tidak Tenang, Berdiri Juga Tidak Tenang
- Bab 61 Pengikutku Hidup, Penantangku Mati
- Bab 62 Sombong
- Bab 63 Dimainkan Sampai Mati
- Bab 64 Tuan Ketiga Sudah Pulang
- Bab 65 Terlalu Brengsek
- Bab 66 Lihat Saja Sendiri
- Bab 67 Bukan Bukan
- Bab 68 Ditangkap
- Bab 69 Punya Masalah Hati
- Bab 70 Semut
- Bab 71 Celananya Lepaskan Juga
- Bab 72 Operasi Perubahan Kelamin
- Bab 73 Berubah Menjadi Wanita
- Bab 74 Tidak Akan Mengabaikan
- Bab 75 Tante
- Bab 76 Memanfaatkan Relasi
- BAB 77 Bergengsi
- BAB 78 Pantas miskin seumur hidup
- Bab 79 Bergaya
- Bab 80 Selamat ulang tahun
- Bab 81 Menggerakkan
- Bab 82 Memaksakan Transaksi
- Bab 83 Buang ke Tempat Pembuangan Sampah
- Bab 84 Tertarik
- Bab 85 Aku Adalah Suaminya
- Bab 86 Aku Pergi dengan Kalian
- Bab 87 Mengembangkan Hubungan
- Bab 88 Suami Aku Akan Segera Datang
- Bab 89 Tatapan Yang Sangat Mengerikan
- Bab 90 Kamu Dimana?
- Bab 91 Ciuman Pertama
- Bab 92 Kemakmuran
- Bab 93 Kacau
- Bab 94 Tidak Akan Terulang
- Bab 95 Merasa Bahaya
- Bab 96 Bar Dihancurkan
- Bab 97 Berjuang
- Bab 98 Bagaimana Baru Bisa Disebut Selebriti?
- Bab 99 Citra Yang Mulia
- Bab 100 Memasak Tofu Kesukaannya
- Bab 101 Menyembah Tiga Kali
- Bab 102 Itu Kode Nama Siapa?
- Bab 103 Sayang, Ayo Tidur!
- Bab 104 Apakah Kamu Membutuhkan Bantuan Dari Suamimu?
- Bab 105 Aku Adalah Suaminya
- Bab 106 Aku Adalah Aturannya
- Bab 107 Memberhentikannya Dari Jabatan CEO
- Bab 108 Menyukainya
- Bab 109 Datang Untuk Berdiskusi Dengan Kamu
- Bab 110 Habis Sudah
- Bab 111 Badut Pelompat
- Bab 112 Menghadiahi Mobil
- Bab 113 Maybach
- Bab 114 Saldo Rekening Adalah Nol
- Bab 115 Melewati Kesulitan
- Bab 116 Cloud Revengale Sudah Datang
- Bab 117 Sebuah Batu
- Bab 118 Wilayah Yang Diduduki
- Bab 119 Terlalu Banyak Omong Kosong
- Bab 120 Tidak Ada Yang Tersisa
- Bab 121 200 Juta Per Orang
- Bab 122 Membuat Masalah Untuk Orang Lain
- Bab 123 Mengatur Ulang
- Bab 124 Didirikan Sendiri
- Bab 125 Aku Memang Terlihat Biasa Saja
- Bab 126 Tuan Muda No 1 di Jiangzhou
- 127 Aroma Pembersih Lantai
- 128
- Bab 129 Membuat Dia Jatuh Cinta Padaku
- Bab 130 Aku Tidak Akan Kalah
- Bab 131 Efek Obat Sangat Ampuh
- Bab 132 Tidak Sanggup Menahan Efek Alkohol
- Bab 133 Manis Sekali
- Bab 134 Cinta Yang Dalam
- Bab 135 Benarkah Kamu Sangat Menyukainya?
- Bab 136 Masih Ada Dua Serangan
- Bab 137 Apakah Ini Masih Manusia?
- Bab 138 Langsung Ke Intinya
- Bab 139 Kata-Kata Emas
- Bab 140 Moral Dunia Semakin Memburuk
- Bab 141 Matilah Kalian
- Bab 142 Orangnya Sudah Datang
- Bab 143 Apakah Itu Manusia?
- Bab 144 Aku Menolak
- Bab 145 Serahkan Gadis Ini Padaku
- Bab 146 Sungguh Lemah
- Bab 147 Kakek, Tolong Aku
- Bab 148 Tidak Peduli Dia Serigala Atau Harimau
- Bab 149 Aku Akan Menjadi Anjing Untukmu
- Bab 150 Jangan Menyalahkan Orangku Yang Kejam
- Bab 151 Hanya Sekelompok Badut
- Bab 152 Aku Akan Menikah Denganmu
- Bab 153 Selamat Datang
- Bab 154 Raja Dunia Bawah Tanah
- Bab 155 Ikuti Aku Ke Sinra
- Bab 156 Mengapa Tidak Pergi Denganku
- Bab 157 Dewa Menghalangi, Membunuh Dewa
- Bab 158 Bekas Luka
- Bab 159 Kesempatan Emas
- Bab 160 Buka
- Bab 161 Mati!
- Bab 162 Berdiri Dengan Bangga
- Bab 163 Potong Kepala Anjing Dengan Tangan Sendiri
- Bab 164 Siapa Dia?
- Bab 165 Tidak Menyenangkan
- Bab 166 Perempuan Harus Di Bujuk
- Bab 167 Ciuman Cukup Lama
- Bab 168 Mati Di Sini
- Bab 169 Tangan Kanan
- Bab 170 Apakah Kamu Sudah Tidur?
- Bab 171 Sangat Sulit Dicari
- Bab 172 Bagaimana dengan 'Istriku'
- Bab 173 Menikmati Malam
- Bab 174 Aku Berhutan Nyawa Padamu
- Bab 175 Bukan Hanya Kamu Yang Jadi Anjingku
- Bab 176 Banyak Omong Kosong
- Bab 177 Sudah Sangat Tua
- Bab 178 Aku Takut
- Bab 179 Perbedaan Anjing
- Bab 180 Permen Kapas
- Bab 181 Aku Benci
- Bab 182 Masalah Nenek
- Bab 183 Membuatmu Menderita
- Bab 184 Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 185 Putra Dan Cucu Berbakti
- Bab 186 Bores Resoda
- Bab 187 Masalah Dari Dalam
- Bab 188 Obat Tidur
- Bab 189 Mahakarya Anakku
- Bab 190 Tidak Penting
- Bab 191 Menggila
- Bab 192 Menikmati Sekarang
- Bab 193 Semua Habis