King Of Red Sea - Bab 125 Aku Memang Terlihat Biasa Saja

Sejujurnya, suaranya sangat buruk.

Tetapi Denzel memiliki karakteristik yang tidak dimiliki banyak orang.

Dia sangat sederhana.

Terkadang dia terlihat lucu.

Tapi lebih sering, orang melihat musisi muda dari bakatnya terlebih dulu.

Cloud menggunakan uangnya untuk menyewa beberapa penulis skenario dan menulis naskah baru berdasarkan cerita asli keluarga Denzel.

Denzel adalah seorang pemuda yang memiliki impiannya sendiri sejak kecil.

Dia tumbuh dengan baik dari kecil.

Bahkan setelah derajat keluarganya meningkat, setelah ayahnya menjadi ketua grup dan kakak perempuannya menjadi manajer umum.

Dia masih memegang gitar yang rusak, bernyanyi di bar, dan mewujudkan impian musiknya.

Pada saat yang sama, Denzel memiliki keahlian khusus.

Sebelumnya hal-hal yang terjadi di bar itu direkam secara diam-diam oleh pelayan dengan ponselnya.

Setelah disebarkan ke Internet, itu menarik perhatian banyak orang, terutama beberapa orang di Sinra.

Di bawah naungan Grup Linggar, Denzel telah menjadi juru bicara grup.

Dia sekarang menjadi penyanyi yang menginspirasi orang dan juga bergabung dengan beberapa iklan.

Yang tidak diketahui, nyatanya Cloud sudah membantu Denzel mewujudkan impiannya menjadi seorang bintang.

Setelah menyanyikan sebuah lagu, Denzel dengan senang hati memegang gitarnya dan berlari ke Cloud dan Aeris.

"Kakak, kakak ipar, bagaimana nyanyianku tadi?"

Cloud dan Aeris menggelengkan kepala pada saat yang sama: "Tidak terlalu bagus."

Denzel mengangkat kepalanya dengan wajah bangga: "Itu karena kalian tidak mengerti musik."

"Cepat atau lambat, aku akan menemukan belahan jiwaku."

"Dia akan terobsesi dengan impianku menjadi seorang musisi."

Aeris awalnya ingin mengalahkan Denzel, yang sudah berkembang secara bertahap.

Stefani dengan tergesa-gesa masuk dari pintu saat ini.

"Manajer umum, tim perwakilan Grup Veda, telah tiba di kantor pusat kita, dan ketua telah memberi kamu tanggung jawab penuh untuk menyambut mereka."

"Oke, aku akan segera pergi."

Tim Grup Veda segera tiba di Gedung Grup Linggar.

Aeris secara pribadi memimpin tim dan menunggu di lobi gedung.

Tak lama kemudian, sebuah Limosin hitam panjang diparkir di pintu masuk gedung.

Seorang pria berjas datang dengan cepat, membuka pintu dan membungkuk hormat.

Di bawah tatapan semua orang, Revici, mengenakan setelan jas dari Prancis dan wajahnya yang putih bersih, berjalan ke depan.

Ada banyak wanita di sekitar Aeris yang melihat Revici, mereka meletakkan tangan mereka di depa dada, dan mata mereka berbinar-binar.

"Wow, tampan sekali!"

"Dia adalah Tuan Muda No. 1 Jiangzhou yang legendaris, yang terlihat lebih tampan dari para artis itu."

"Oh, tidak tidak tidak, aku rasa aku tidak bisa berdiri dengan baik, seseorang tolong bantu aku.”

Tepat ketika penggemar wanita ini menghampiri lengan Revici satu persatu.

Aeris memandang Revici dengan tatapan yang sangat datar dan biasa saja.

Aeris melangkah maju dan tersenyum ringan pada Revici.

"Halo! aku Aeris, manajer umum Grup Linggar dan aku yang akan menyambut Tuan Veda ke grup kami untuk mendiskusikan proyek kita."

Aeris berbicara dengan rendah hati dan tidak menyombongkan diri.

Dia melihat Revici tidak jauh berbeda dengan melihat orang asing di pinggir jalan.

Dan postur dari Aeris benar-benar membangkitkan keinginan kuat Revici untuk menaklukkan Aeris!

Wanita yang membuatku jatuh cinta memang benar-benar berbeda.

Huh, kamu bisa berpura-pura menjadi polos dan biasa saja di depanku sekarang.

Segera, aku akan mengeluarkan sifat aslimu, menanggalkan pakaianmu, dan membuatmu menangis minta ampun di bawah tubuhku!

"Ketika aku datang, aku mendengar orang-orang mengatakan bahwa Nona Lehard memiliki kecantikan yang luar biasa, tampaknya rumor itu tidak benar!"

"Tuan Veda benar, aku sebenarnya terlihat sangat biasa."

Apa?

Revici tercengang.

Mengapa Aeris tidak mengikuti permainannya?

Setelah mengucapkan kalimat seperti tadi, harusnya akan ada penyangkalan.

Dia akan mengatakan bahwa Aeris sebenarnya terlihat lebih baik daripada yang digosipkan tadi.

Namun, dia sendiri terus terang menerima bahwa dia terlihat biasa saja.

Ketahuilah, wanita mana yang tidak ingin dipuji pria karena kecantikannya.