King Of Red Sea - Bab 140 Moral Dunia Semakin Memburuk

Denzel seolah tidak melihat apa-apa dan langsung menutup pintu.

“Pong.”

Casius mematikan musik erhu sedih di TV dan berjalan mendekat.

Dia bertanya kepada Denzel “Siapa di luar, kenapa menutup pintunya kembali?”

Suara Nami terdengar dari luar “Adik ipar, aku kakak sepupu, cepat bukakan pintu.”

Mendengar suara Nami, Casius segera mengerutkan kening.

Membuka pintu, melihat tangan Nami dan Grinzy penuh dengan hadiah.

Selain itu, Lina juga berdiri di luar pintu dengan senyum palsu.

Meskipun tidak begitu suka dengan keluarga ini. Namun, mereka tetaplah saudara.

Casius mempersilahkan mereka bertiga masuk.

Setelah berbasa-basi sebentar, Nami menyampaikan niat kedatangan mereka untuk meminta maaf.

Lalu, dia kembali mengucapkan beberapa kalimat, mengesampingkan konflik kedua keluarga.

Yang dia katakan adalah seberapa dekat dan seberapa harmonis kedua keluarga ini sebelumnya.

Singkatnya, dia berharap Linggar Grup dan Vega Grup memiliki kesempatan untuk terus bekerja sama.

Dengan begitu, Lina dapat dipromosikan di dalam grup.

Selain itu, Grup Linggar bisa memasuki pasar ibu kota, ini merupakan solusi saling menguntungkan.

Saat ini, Linggar Grup sudah membangun pijakan yang kokoh di Sinra.

Casius memiliki pemikiran untuk mengembangkan beberapa bisnis baru di ibu kota.

Awalnya, Casius dan Aeris berharap bisa bekerja sama dengan Vega Grup.

Hanya saja, Nami sedikit berbeda dari yang dikatakan orang-orang.

Setelah makan malam, kesalahpahaman sebelumnya selesai begitu saja.

Keluarga tetaplah kelaurga, darah lebih kental dari air.

Ketika keluarga Nami pulang, Casius diam-diam berjalan ke sisi Cloud dan diam-diam berkata.

“Kenapa aku merasa hal ini sedikit aneh?”

Cloud belum sempat berbicara, Gavia sudah menjewer telinga Casius “Asal bicara apa? Dia bibimu, keluarga sendiri tidak mungkin mencelakai kita.”

Aeris menoleh memandang Cloud “Bagaimana menurutmu? Apakah perlu kita bekerja sama dengan Vega Grup?”

Cloud mengambil kesempatan meraih tangan Aeris yang ramping dan lembut, meletakkannya di tangannya sendiri dan berkata sambil tersenyum.

“Keputusan berada di tanganmu, tidak peduli apa yang kamu lakukan, aku akan mendukungmu tanpa syarat.”

Ketika mengatakannya, Cloud mengulurkan satu jari dan dengan lembut mengusapnya ke telapak tangan

Aeris merasa hatinya seperti sedang disentuh oleh seekor anak kucing, dia menggarukkan tangannya dengan ringan, lalu dengan cepat menarik tangannya.

Dia melirik Cloud dengan marah “Dasar!”

“Ckckck……”Denzel yang berada di samping terus menggelengkan kepala “Moral dunia semakin memburuk dari hari ke hari!”

Pada saat yang sama, Nami dan keluarganya, masuk ke dalam mobil Audy.

Mobil bergerak perlahan di jalan.

Di dalam mobil, Lina terlihat sangat bersemangat.

“Bu, setelah pulang, kamu akan segera mengambil semua uang keluarga kita dan membeli saham di Linggar Grup.”

Bagaimanapun, Grinzy adalah seorang pemimpin kecil, dia lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

Setelah mendengarkan percakapan bahagia Lina, dia berkata dengan serius “Tidakkah terlalu berisiko melakukan ini?”

“Yah, kamu tidak mengerti! Yang kita beli sekarang bukanlah saham biasa, tapi saham asli Linggar Grup.”

“Ini bagian yang sengaja diberikan Tuan Muda Revici untuk keluarga kita.”

“Kalau bukan karena uang kita tidak cukup banyak, aku ingin membeli lebih banyak.”

Grinzy mengerutkan kening “Aku masih tidak mengerti, mengapa Tuan Muda Revici ingin memberikan saham aslinya kepada kita?”

Saat ini, Lina diam-diam bergumam “Yah, kuberitahu kalian, Tuan Muda Revici menyukai Aeris.”

Grinzy belum sempat merespon, Nami tiba-tiba berteriak “Benarkah!?”

“Benar sekali, Tuan Muda Revici menyukai Aeris, baru ingin bekerja sama dengan Linggar Grup.”

Mendengar kata-kata ini, mata Nami berbinar.

Dia berkata kepada Grinzy “Segera keluarkan sertifikat rumah kita.”

“Untuk apa?” Grinzy tertegun.

“Apalagi? Tentu saja ke bank untuk mendapatkan pinjaman!”

“Segera telepon temanmu, beritahu dia dalam waktu tiga hari, berikan uang itu kepada kita.”

“Karena Tuan Muda Revici sudah mengeluarkan saham aslinya, kita hanya bisa tidak membelinya sama sekali atau membelinya lebih banyak!”

Grinzy ragu sejenak “Tetapi Aeris sudah menikah!”

“Selain itu hubungan mereka berdua sangat baik, kita berbuat seperti itu, bukankah……”

“DIAM!”

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu