King Of Red Sea - Bab 116 Cloud Revengale Sudah Datang
Benar-benar penyelamat hidup!
"Dasar kalian bajingan! Lepaskan GM kami! Jika berani hadapi kami! Ayo!”
Pandangan para preman ini pun langsung bersinar ketika mendengar Aeris adalah General Manager.
"Beruntung sekali kan! General Manager Linggar Group datang sendiri ke pintu kita.”
Preman itu sambil menatap Aeris dan berkata "GM Lehard, maafkan kami, barusan tidak mengenali kamu.”
“Bos kami saat ini sedang menunggu anda di dalam kantor, ikut kami.”
Aeris turun dari mobil dengan tergesa-gesa.
Ponsel nya masih dicharge di dalam mobil.
Pada saat ini, ponsel Aeris pun berdering.
Dari layar terlihat yang menelpon adalah Cloud.
Ponsel di dalam mobil pun terus berdering.
Pada saat ini dari kerumunan orang yang diikat itu, ada seorang yang lebih muda, dengan perlahan melepaskan ikatan dirinya.
Dia menggunakan kesempatan ketika pada preman itu tidak melihat dan secara sembunyi pergi ke samping mobil Benz milik Aeris.
Dia pun segera menjawab panggilan dan langsung berteriak kepada Cloud di sana:"Cepat datang ke tempat konstruksi untuk menyelamatkan GM Lehard! Dia ditangkap oleh orang, Aduh!”
Sebelum dia menyelesaikan pembicaraan, dia dipukul beberapa kali oleh preman di belakangnya dengan tongkat.
Preman itu pun mengambil ponsel sambil tersenyum berkata:"Bocah! Istrimu sudah dibawa oleh bos kami ke dalam kantor.”
“Kamu hanya perlu menunggu beberapa menit dan kamu akan menjadi orang yang diselingkuhi.”
Preman di sampingnya menambahkan:"Berapa orang yang akan menyelingkuhi? Kita disini ada puluhan orang loh.”
"Bos kita sangat baik hati! Setelah dia puas, kita pun akan mendapatkan bagiannya.
“Ketika itu tiba, kamu akan menjadi orang yang sudah diselingkuhi oleh banyak orang!”
Di bawah ejekan dan sindiran preman-preman ini, Cloud pun mematikan ponselnya.
Tidak lama kemudian terdengar suara nyaring di dalam tempat konstruksi.
Suara itu jika didengarkan terdengar seperti langkah kaki dari puluhan ribu kuda!
Virtuez yang awalnya berwajah riang masih duduk di dalam kantor.
Tiba-tiba merasa langit-langit dari kantor sementara ini bergetar tak berhenti.
Gelas teh yang diletakkan di atas meja pun berbunyi.
“Apa yang terjadi !?
Virtuez mengerutkan kening, segera berjalan ke depan pintu.
Pada saat Virtuez mendorong pintu, di depan gerbang lokasi konstruksi, sekelompok orang yang tidak seperti orang dan juga tidak seperti hantu datang mengamuk!
Penampilan dari orang-orang ini sangat unik.
Tangan dan kaki mereka seakan diikat dengan benda yang sangat berat.
Ketika setiap orang itu berlari, menginjakkan kaki mereka, terlihat jejak langkah yang dalam di tanah!
Anak muda yang baru saja menerima panggilan Cloud pun langsung mengenali Johan.
Dia pun langsung berteriak:"Kak Johan, Kak Johan!”
Sebenarnya, Johan dan segerombolan ini tidak meninggalkan lokasi terlalu jauh.
Karena sebagian besar dari mereka sudah menyelesaikan tahap pertama latihan dari Cloud.
Pada awal Cloud menetapkan program latihan ini, orang biasa tidak akan bisa menyelesaikannya dalam waktu sepuluh menit.
Mengapa mengatakan sepuluh menit, karena ingin memberi mereka tekanan yang tinggi.
Membuat mereka bekerja keras dan pergi berlatih sekuat tenaga.
Sebenarnya, asalkan mereka bisa menyelesaikan dalam waktu dua puluh menit maka akan dianggap lulus.
Program latihan kedua, sangat sederhana, juga sangat kasar.
Yaitu mereka harus memikul berat dua ratus kilogram.
Dalam waktu dua hari, harus melakukan lari marathon dengan jalur yang sudah didesain oleh Cloud.
Pada proses ini, mereka bisa mencari sendiri sumber air.
Namun selain itu, mereka tidak boleh makan apapun sama sekali!
Pada saat ini, Johan dan yang lain seakan orang buas yang baru turun dari atas gunung.
Teriakan yang mereka keluarkan seperti seekor binatang buas!
Mereka sambil berteriak sambil membuka kedua tangan, maju menghadapi musuh dengan keras!
Teriakan! Teriakan yang memekakan telinga!
Johan dan yang lain, kali ini memukul jauh lebih kencang daripada sebelumnya.
Melempar pukulan yang menghancurkan tulang!
Menendang kaki membuat orang meratap!
Virtuez hanya bisa membelalakan mata menatap puluhan petarung hebat yang dia bawa dari Anhai.
Seperti lobak yang dihabisi dengan cepat oleh orang-orang buas di hadapannya!
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinCinta Dan Rahasia
JesslynKamu Baik Banget
Jeselin VelaniThe Richest man
AfradenWahai Hati
JavAliusMi Amor
TakashiKing Of Red Sea×
- Bab 1 Kembali Untuk Menikah Denganmu
- Bab 2 Menyingkirkan Hambatan
- Bab 3 Berpegangan Tangan
- Bab 4 Gadis Lugu Yang Baik
- Bab 5 Lancang
- Bab 6 Ingin Mengatakan Sesuatu, Jangan Mengambil Pisau Dapur
- Bab 7 Jika Kamu Melawan Dia, Kamu Akan Mati
- Bab 8 Siapa Yang Memberimu Keberanian
- Bab 9 Apakah Membersihkan Kaki Itu Baik?
- Bab 10 Gadis Pemalu, Aku Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu Dalam Hidup Ini
- Bab 11 Monster Bucin
- Bab 12 Istriku, Apakah Kamu Pernah Main Bombom Car
- Bab 13 Bedebah Yang Tidak Punya Mata
- Bab 14 Itu Karena Ibu Kita Menyayangiku
- Bab 15 Nyawaku Ini, Kelak Adalah Milikmu
- Bab 16 Dia, Datang
- Bab 17 Tiranosaurus
- Bab 18 Black Panther Datang
- Bab 19 Black Panther Dilumpuhkan
- Bab 20 Berlutut
- Bab 21 Aku adalah Sepiring Ikan Acar Kubis
- Bab 22 Penghinaan Bank Terhadap Ibu Mertua
- Bab 23 Siapa Berani Menindas Ibuku
- Bab 24 Black Naga Kembali, Pasti Akan Balas Dendam Untuk Adiknya
- Bab 25 Kakak Ipar, Tindakan Pengaman dan Pencegahan Harus Dilakukan Dengan Baik
- Bab 26 Pesta Keluarga, Jadi Keributan
- Bab 27 Ayah, Apa Aku Boleh Memukulnya
- Bab 28 Memutuskan Hubungan
- Bab 29 Wanita Harus Mengikuti Suaminya Setelah Menikah
- Bab 30 Tragedi Yang Disebabkan Oleh Sepiring Ayam Panggang
- Bab 31 Dua Kali Kesempatan
- Bab 32 Cloud Tidak Ada Di Sana
- Bab 33 Berlian Palsu
- Bab 34 Tempat Bakat Terpendam
- Bab 35 Rekrutmen
- Bab 36 Kuat
- Bab 37 Hubungan Suami Istri
- Bab 38 Mendapatkan Masalah
- Bab 39 Mengamati Kemajuan
- Bab 40 Dia Telah Kembali
- Bab 41 Membuktikan Diri Sendiri
- Bab 42 Membuat Janji
- Bab 43 Melakukan Hal Apapun
- Bab 44 Orang Gila Datang Lagi
- Bab 45 Lebih Hebat Daripada Yang Dibayangkan
- Bab 46 Ganti Rugi
- Bab 47 Makan Asbak
- Bab 48 Makan
- Bab 49 Semuanya Karenamu
- Bab 50 Agar Kamu Tidak Bisa Memelukku
- Bab 51 Aku Tidak Akan Mengampunimu
- Bab 52 Masuk Tanpa Izin
- Bab 53 Tanggung Jawab
- Bab 54 Maaf
- Bab 55 Melakukan Sesuatu
- Bab 56 Sangat Keji Sekali
- Bab 57 Kesal Bukan Main
- Bab 58 Datang Dengan Sendirinya
- Bab 59 Hitung Sampai Tiga
- Bab 60 Duduk Tidak Tenang, Berdiri Juga Tidak Tenang
- Bab 61 Pengikutku Hidup, Penantangku Mati
- Bab 62 Sombong
- Bab 63 Dimainkan Sampai Mati
- Bab 64 Tuan Ketiga Sudah Pulang
- Bab 65 Terlalu Brengsek
- Bab 66 Lihat Saja Sendiri
- Bab 67 Bukan Bukan
- Bab 68 Ditangkap
- Bab 69 Punya Masalah Hati
- Bab 70 Semut
- Bab 71 Celananya Lepaskan Juga
- Bab 72 Operasi Perubahan Kelamin
- Bab 73 Berubah Menjadi Wanita
- Bab 74 Tidak Akan Mengabaikan
- Bab 75 Tante
- Bab 76 Memanfaatkan Relasi
- BAB 77 Bergengsi
- BAB 78 Pantas miskin seumur hidup
- Bab 79 Bergaya
- Bab 80 Selamat ulang tahun
- Bab 81 Menggerakkan
- Bab 82 Memaksakan Transaksi
- Bab 83 Buang ke Tempat Pembuangan Sampah
- Bab 84 Tertarik
- Bab 85 Aku Adalah Suaminya
- Bab 86 Aku Pergi dengan Kalian
- Bab 87 Mengembangkan Hubungan
- Bab 88 Suami Aku Akan Segera Datang
- Bab 89 Tatapan Yang Sangat Mengerikan
- Bab 90 Kamu Dimana?
- Bab 91 Ciuman Pertama
- Bab 92 Kemakmuran
- Bab 93 Kacau
- Bab 94 Tidak Akan Terulang
- Bab 95 Merasa Bahaya
- Bab 96 Bar Dihancurkan
- Bab 97 Berjuang
- Bab 98 Bagaimana Baru Bisa Disebut Selebriti?
- Bab 99 Citra Yang Mulia
- Bab 100 Memasak Tofu Kesukaannya
- Bab 101 Menyembah Tiga Kali
- Bab 102 Itu Kode Nama Siapa?
- Bab 103 Sayang, Ayo Tidur!
- Bab 104 Apakah Kamu Membutuhkan Bantuan Dari Suamimu?
- Bab 105 Aku Adalah Suaminya
- Bab 106 Aku Adalah Aturannya
- Bab 107 Memberhentikannya Dari Jabatan CEO
- Bab 108 Menyukainya
- Bab 109 Datang Untuk Berdiskusi Dengan Kamu
- Bab 110 Habis Sudah
- Bab 111 Badut Pelompat
- Bab 112 Menghadiahi Mobil
- Bab 113 Maybach
- Bab 114 Saldo Rekening Adalah Nol
- Bab 115 Melewati Kesulitan
- Bab 116 Cloud Revengale Sudah Datang
- Bab 117 Sebuah Batu
- Bab 118 Wilayah Yang Diduduki
- Bab 119 Terlalu Banyak Omong Kosong
- Bab 120 Tidak Ada Yang Tersisa
- Bab 121 200 Juta Per Orang
- Bab 122 Membuat Masalah Untuk Orang Lain
- Bab 123 Mengatur Ulang
- Bab 124 Didirikan Sendiri
- Bab 125 Aku Memang Terlihat Biasa Saja
- Bab 126 Tuan Muda No 1 di Jiangzhou
- 127 Aroma Pembersih Lantai
- 128
- Bab 129 Membuat Dia Jatuh Cinta Padaku
- Bab 130 Aku Tidak Akan Kalah
- Bab 131 Efek Obat Sangat Ampuh
- Bab 132 Tidak Sanggup Menahan Efek Alkohol
- Bab 133 Manis Sekali
- Bab 134 Cinta Yang Dalam
- Bab 135 Benarkah Kamu Sangat Menyukainya?
- Bab 136 Masih Ada Dua Serangan
- Bab 137 Apakah Ini Masih Manusia?
- Bab 138 Langsung Ke Intinya
- Bab 139 Kata-Kata Emas
- Bab 140 Moral Dunia Semakin Memburuk
- Bab 141 Matilah Kalian
- Bab 142 Orangnya Sudah Datang
- Bab 143 Apakah Itu Manusia?
- Bab 144 Aku Menolak
- Bab 145 Serahkan Gadis Ini Padaku
- Bab 146 Sungguh Lemah
- Bab 147 Kakek, Tolong Aku
- Bab 148 Tidak Peduli Dia Serigala Atau Harimau
- Bab 149 Aku Akan Menjadi Anjing Untukmu
- Bab 150 Jangan Menyalahkan Orangku Yang Kejam
- Bab 151 Hanya Sekelompok Badut
- Bab 152 Aku Akan Menikah Denganmu
- Bab 153 Selamat Datang
- Bab 154 Raja Dunia Bawah Tanah
- Bab 155 Ikuti Aku Ke Sinra
- Bab 156 Mengapa Tidak Pergi Denganku
- Bab 157 Dewa Menghalangi, Membunuh Dewa
- Bab 158 Bekas Luka
- Bab 159 Kesempatan Emas
- Bab 160 Buka
- Bab 161 Mati!
- Bab 162 Berdiri Dengan Bangga
- Bab 163 Potong Kepala Anjing Dengan Tangan Sendiri
- Bab 164 Siapa Dia?
- Bab 165 Tidak Menyenangkan
- Bab 166 Perempuan Harus Di Bujuk
- Bab 167 Ciuman Cukup Lama
- Bab 168 Mati Di Sini
- Bab 169 Tangan Kanan
- Bab 170 Apakah Kamu Sudah Tidur?
- Bab 171 Sangat Sulit Dicari
- Bab 172 Bagaimana dengan 'Istriku'
- Bab 173 Menikmati Malam
- Bab 174 Aku Berhutan Nyawa Padamu
- Bab 175 Bukan Hanya Kamu Yang Jadi Anjingku
- Bab 176 Banyak Omong Kosong
- Bab 177 Sudah Sangat Tua
- Bab 178 Aku Takut
- Bab 179 Perbedaan Anjing
- Bab 180 Permen Kapas
- Bab 181 Aku Benci
- Bab 182 Masalah Nenek
- Bab 183 Membuatmu Menderita
- Bab 184 Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 185 Putra Dan Cucu Berbakti
- Bab 186 Bores Resoda
- Bab 187 Masalah Dari Dalam
- Bab 188 Obat Tidur
- Bab 189 Mahakarya Anakku
- Bab 190 Tidak Penting
- Bab 191 Menggila
- Bab 192 Menikmati Sekarang
- Bab 193 Semua Habis