King Of Red Sea - Bab 37 Hubungan Suami Istri

Apakah itu manusia?!

Pada saat ini, semua orang memiliki pemikiran seperti ini di dalam hati mereka.

Orang-orang ini baru saja ditendang oleh Cloud, tulang di sekujur tubuh mereka hampir patah.

Cloud memandang semua orang di depannya.

"Apakah kalian masih ingin menjadi keamanan di grup? Dengan keahlian kalian, bahkan tidak lulus menjadi penyapu di jalan umum."

"Bahkan anjing liar di jalan pun lebih kuat dari kalian."

Begitu kata-kata ini diucapkan, banyak orang yang jatuh terbaring di lantai terstimulasi.

Mereka meraung satu per satu, urat hijau perlahan-lahan muncul di dahi mereka, mereka berusaha sekuat tenaga bangkit dari lantai.

Akhirnya, lebih dari lima puluh orang terhuyung-huyung berdiri.

Melihat pandangan mereka yang pantang menyerah, Cloud barulah mengangguk.

Ketika pergi, Cloud menepuk bahu Ernes.

Ernes menunjuk orang-orang yang masih berdiri dan berkata, "Orang-orang yang masih berdiri lulus wawancara."

"Orang-orang yang terbaring di lantai pergi ke Departemen Keuangan, masing-masing menerima 4 juta dan pulang."

Setelah mendengar bisa menerima 4 juta, orang-orang yang kalah merasa lega.

Sedangkan orang-orang yang berdiri, semuanya terlihat semangat.

Ernes mengatakan sesuatu saat ini.

"Jangan terlalu senang, masih banyak penderitaan yang akan kalian rasakan."

Untuk sekumpulan keamanan ini, Cloud memiliki rencana pelatihannya sendiri.

Setelah Ernes melihat rencana pelatihan ini, bahkan dia yang telah berlatih seni bela diri sejak kecil juga menjadi pucat.

Rencana-rencana ini tidak mungkin diselesaikan.

Kalau terus bertahan, pasti akan mati!

Ernes benar-benar tidak mengerti mengapa Cloud memiliki permintaan yang begitu ketat terhadap keamanan?

Sedangkan Cloud memiliki rencananya sendiri.

Dia ingin menjadikan Casius Lehard, keluarga kecil ini menjadi keluarga super kaya!

Dan bahkan akan melampaui keluarga pertama di kota Altisia!

Cloud ingin membuat semua orang yang telah meninggalkan keluarga Aeris tahu.

Tidak sulit baginya, menciptakan sebuah keluarga kaya!

Dia, menutupi hujan dan membalikkan langit dengan tangannya!

Aeris baru saja menjadi manajer umum. Di satu sisi, dia harus beradaptasi dengan status ini, dan sisi lain, ada banyak hal yang harus dia tangani.

Namun, Cloud si pelaku malah bertindak santai berjalan di sekitar gedung perusahaan.

Tidak lama kemudian, Cloud mengambil seuntai manisan merah, berjalan memasuki kantor manajer umum.

Aeris sedang memproses sekumpulan dokumen.

Ketika masuk, Cloud bahkan tidak mengangkat kepalanya.

Tidak lama kemudian, untaian manisan diserahkan dari samping, dan menyentuh dua bibir Aeris dengan lembut.

Aeris menggerakkan bibirnya, dan menjilat bibirnya.

“Maniskah?” Cloud bertanya.

"Agak dingin, tapi lumayan manis." Aeris berkata.

"Yah, aku baru saja menjilatnya, dan juga merasa cukup manis."

Pantas saja dia merasa manisan agak basah, ternyata sudah dijilat.

Memikirkan ini, Aeris tiba-tiba tercengang.

Salah!

Aeris bereaksi, dia segera melambaikan tangannya, ingin menampar ke arah Cloud.

"Ah! Dasar! Dasar! Dasar!"

Ketika Aeris mengulurkan tangan ingin memukul lengan Cloud, Casius tiba-tiba mendorong pintu masuk.

Aeris segera berhenti dan berbalik melihat ke arah pintu.

"Ehem ehem, kalian lanjutkan, aku akan kembali lagi nanti."

Selesai berkata, Casius menutup pintu lagi.

"Kamu telah membuat Ayah salah paham."

"Hey, kita berdua adalah suami istri, tidak apa-apa kalau dia salah paham."

Kemudian Cloud menggandeng tangan Aeris.

"Ayo kita pergi."

"Ke mana kita pergi?"

"Oh, manajer umumku, apakah kamu tidak melihat jam berapa sekarang?"

Cloud membawa Aeris datang ke restoran yang dibuka oleh Bang Jago.