King Of Red Sea - Bab 152 Aku Akan Menikah Denganmu

Grandy tahu bahwa Cloud sangat kuat.

Namun, hanya ada sedikit pasukan di sisi mereka.

Sekali bertempur, Sinra pasti akan jatuh!

Grandy memberinya saran dari sebelahnya: "Saudaraku, ketika Renzy masih muda, dia sangat terkenal karena dia sangat kejam."

"Dua saudaranya yang lain juga biasa membunuh tanpa pandang bulu, jika mereka bisa sampai ke Sinra ..."

Sebelum Grandy selesai berbicara, Cloud tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menunjuk ke Tessa yang sedang berlatih sangat keras di depannya.

"Kesan apa yang kamu punya terhadap Tessa?"

Grandy terkejut sejenak, dia tidak mengerti mengapa Cloud menyebut Tessa?

Dia berpikir sejenak dan berkata: "Sebelumnya, dia hanyalah seorang gadis desa yang mampu bertahan hidup."

"Sekarang semua orang memanggil dirinya sebagai harimau betina."

Ketika Grandy berbicara, Tessa sedang menarik ban besar truk dengan kedua tangannya.

Sambil menyeret ban, dia berteriak dengan debu-debu bertebaran disekitarnya.

Posturnya, tatapannya, dan auranya, benar-benar terlihat seperti harimau betina.

Dalam beberapa hari terakhir setelah kembali dari ibu kota provinsi, selama dia punya waktu luang, Tessa akan pergi ke tempat latihan dan berlatih dengan sungguh-sungguh.

Kecepatan larinya bahkan melampaui Johan yang ada di sebelahnya.

Cloud bertanya dengan samar: "Apakah menurutmu Tessa akan kalah atau menang melawan Renzy?"

Grandy tercengang sejenak, dan berkata secara spontan, "Bagaimana mungkin Tessa bisa mengalahkan Renzy!"

"Jika melihat seluruh dunia bawah tanah kita, satu-satunya yang bisa bersaing dengan Renzy adalah Bos Eren."

"Bahkan Jova yang dilatih oleh Bos Eren sendiri jelas bukan lawan Renzy!"

“Kalau begitu kalau kuberitahu, Renzy akan mati jika bertemu Tessa?” Kata Cloud acuh tak acuh.

Grandy tertegun, benar-benar terkejut.

Bagaimana ini mungkin! ?

Belum lagi Renzy, bahkan jika Grandy sendiri yang akan melawan Tessa.

Tessa bukan tandingannya.

Namun, Grandy melihat ekspresi tenang dan santai dari Cloud.

Dia tahu bahwa Cloud tidak akan pernah berbohong.

Tapi kenapa?

Jika Tessa bertarung dengan Renzy, pasti mati kan?

Saat ini, mobil Toyota sampai dengan kecepatan pelan.

Pintu terbuka dan Kurumi terlihat.

Saat Kurumi keluar dari mobil, dia dikejutkan oleh adegan latihan yang ekstrim di depannya.

Dia mulai belajar seni bela diri dari Bos Eren pada usia enam tahun.

Dia selalu berpikir bahwa dirinya selalu bisa bertahan dari kesulitan apapun.

Tetapi ketika dia melihat orang-orang yang ada di depannya, dia sangat terkejut.

Apakah mereka semua sudah gila? Apakah mereka mau mati?

Metode pelatihan semacam ini, bahkan seekor gajah pun tidak kuat menghadapi latihan semacam ini!

Contohnya, dua ban truk besar yang saat ini sedang ditarik oleh Tessa.

Kurumi jelas tidak bisa menyeret ban sebesar itu secepat Tessa.

Melvin juga sedang melihat Ernes saat ini.

Saat ini, Ernes membawa beban total seberat 200 kg dan berlari cepat di genangan lumpur.

Saat dia masuk kedalam lumpur, lumpur itu sampai setinggi pinggangnya.

Tapi meski begitu, dia berlari sekuat sekuat tenaga.

Sama seperti traktor di sawah, bergerak dengan sekuat tenaga!

Melvin juga terkejut dengan metode pelatihan Ernes.

Dia dan Kurumi yang di sampingnya saling memandang satu sama lain.

Mereka berdua merasa ngeri melihat hal tersebut!

“Cloud, tolong bantu aku!” Begitu Kurumi datang, dia langsung meminta bantuan Cloud.

Cloud bermain-main dengan biji melon dengan santai dan berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak ada waktu."

Kurumi menjadi cemas seketika.

Dia buru-buru berdiri di depan Cloud, menghalangi pandangan Cloud.

"Kamu … jika kamu mau membantuku kali ini, aku akan menikah denganmu!"

Kurumi mengumpulkan keberanian untuk mengucapkan kalimat ini.

Ekspresi wajah Cloud tetap tidak berubah, dan dia berkata dengan nada yang sama seperti sebelumnya.

"Tidak tertarik."

Grandy, yang berdiri di sampingnya, hendak kehilangan akal sehatnya.