King Of Red Sea - Bab 50 Agar Kamu Tidak Bisa Memelukku

“Apa masih perlu dikatakan? Presdir Lehard kita adalah orang yang paling baik hati dan paling lembut diajak berbicara.”

“Aku merasa sangat senang bekerja di Linggar Grup, semuanya sangat termotivasi sekarang.”

“Ah, aku ingin dimarahi Presdir Lehard sekali!”

“Sekarang sudah mengerti?”Cloud berkata dengan lembut saat ini.

Aeris menganggukkan kepala.

Dia segera mengangkat tinju kecilnya dan berkata dengan semangat juang: “Aku pasti akan bekerja keras.”

“Aku tidak akan bergantung padamu selamanya, aku pasti akan bekerja keras untuk mencapai hasil yang baik.”

Cloud mengulurkan tangannya dan dengan lembut merapikan rambut Aeris yang sedikit berantakan.

“Sayap burung kecil suatu saat akan membesar.”

“Pada saat itu ia akan terbang ke langit memeluk langit miliknya.”

“Dan aku adalah langitmu.”

“Kamu tidak akan bisa lepas dari telapak tanganku.”

Awalnya ini gambaran yang sangat hangat.

Karena kalimat terakhir Cloud membuat semuanya hancur.

Aeris menatapnya dengan marah, lalu berbalik dan pergi.

Cloud menyeringai, dengan senyum tidak berdaya: “Mau kemana?”

“Makan!”Aeris menjawab dengan marah.

Hmph, brengsek.

Aku ingin makan lebih gemuk sedikit, agar kamu tidak bisa memelukku.

Setelah malam tiba, di sebuah rumah besar di Jiangzhou.

Dio Torino, pemimpin keluarga Yurino menghancurkan vas porselen biru putih senilai triliunan.

“Sampah, sekumpulan orang sampah.”

“Masih mengatakan master, anak kesayanganku saja tidak bisa dilindungi dengan baik!”

“Untuk apa aku menginginkan kalian?”

Keempat master yang dikirim untuk melindung Vincent menundukkan kepala, tidak ada muka menatap Dio.

Saat ini, pengurus rumah tangga masuk dari luar.

“Tuan, ada seorang pria bernama Reinhard di luar ingin bertemu dengan Anda.”

“Dia mengatakan dirinya adalah teman baik tuan muda.”

Diomelambaikan tangannya dengan kesal.

“Tidak ketemu, suruh dia pergi!”

Pengurus rumah tangga kembali berkata: “Tuan Reinhard ini datang dari Sinra, ada hal penting yang ingin disampaikan kepada Tuan.”

“Sinra?”

Dio tertegun, membiarkan pelayan mempersilahkan Reinhard masuk.

Dio tidak memberikan Reinhard kesempatan untuk berbasa-basi.

“Ada apa katakan dengan cepat, aku tidak ada waktu untuk disia-siakan denganmu!”

Reinhard menundukkan kepala dan telinganya seperti anjing pug.

“Paman Torino, orang yang memukul Tuan Vincent sampai luka parah bernama Cloud.”

“Dia seorang gelandangan dan gila.”

Dio tidak berkata apa-apa, tetapi ekspresi di wajahnya semakin ganas!

“Orang tuanya adalah CEO di Linggar Grup, dan namanya Casius.”

“Kedua orang ini melakukan hal jahat di Sinra!”

“Linggar Grup?”Dio mengulangi.

“Hemph! Perusahaan kecil yang belum pernah mendengarnya sebelumnya, beraninya memukul putraku!”

Dio berbalik tiba-tiba dan berkata kepada pengurus rumah tangga di belakangnya.

“Segera telepon si Bungsu, minta dia membawa orang langsung ke Sinra!”

Reinhard tiba-tiba berkata: “Paman, ada satu hal lagi yang ingin kukatakan padamu.”

“Tuan Vincent menyukai istri Cloud.”

“Kalau Anda menculik wanita itu ke sini, dan membiarkannya melayani tuan muda setiap hari.”

“Kondisi tuan Vincent pasti akan membaik.”

Dio menganggukkan kepala: “Ok, ide yang bagus!”

“Sekarang kamu sudah boleh pergi!”

“Iya, keponakanmu pamit dulu.”

Reinhard sedikit menunduk, secercah cahaya melintas di matanya!

“Ring ring ring……”

Kelvin yang duduk di dalam mobil Lincoln, tiba-tiba hp-nya berdering.