King Of Red Sea - Bab 158 Bekas Luka

Ketika Hugo melihat Darius jatuh ke tanah, dia dengan cepat berteriak.

Dia terkejut, dia panik, dia bahkan jadi lebih marah!

Dia menunjuk Cloud dan berteriak: "Kamu sudah berani membunuh paman keduaku, kamu juga sudah berani mematahkan tanganku!"

"Ayahku tidak akan membiarkanmu lolos begitu saja, kamu pasti akan mati!"

"Aku akan membunuhmu, dan aku akan membunuh seluruh keluargamu!"

"Aku akan memotong jari tangan dan kakimu satu per satu, lalu membuangnya ke laut agar dimakan oleh. .."

Cloud, yang sedang berjalan ke mobil, melambaikan jarinya dengan ringan.

Pisau yang patah tadi itu melesat di udara.

"Whuuussh!"

Dalam sekejap mata, pedang itu dengan cepat menembus tenggorokan Hugo dan menembus bagian belakang lehernya.

Ketika pisau itu jatuh ke tanah bahkan membelah sebuah batu di tanah menjadi dua.

Jika dalam permainan basket sudah pasti itu three point!

Hugo tercengang, pupilnya dengan cepat ditutup dengan mata merah.

Air mata mengalir dari sudut matanya.

Dia menyesal.

Jika tahu akan jadi seperti ini, dia tidak akan datang.

Hugo langsung terjatuh dan Cloud hanya berkata setelahnya.

"Berisik!"

Kurumi dan Melvin bergegas datang, mereka menatap pemandangan di depan mereka dengan tercengang.

Dia tidak bisa percaya apa yang dilihat oleh mata kepalanya sendiri bahwa Darius sudah mati.

Orang ini adalah Darius!

Adik dari Renzy!

Kekuatannya tidak jauh berbeda dari Jova.

Tapi di depan Cloud, dia dikalahkan dengan satu gerakan saja!

Cloud sudah membuka pintu mobil saat ini, dan dia berbicara dengan ringan kepada Grandy yang sedang berjalan mendekat.

"Siapkan dua peti mati dan kirim ke rumah Keluarga Xorn!"

...

Aeris sangat gugup sekarang, ini adalah pertama kalinya dia datang ke tempat sauna.

Dan yang membuatnya gugup bukanlah lingkungan di sini, tapi kata-kata yang dikatakan Denzel padanya.

Tepat ketika Aeris dalam keadaan linglung, sepasang tangan besar tiba-tiba memegang pergelangan tangannya dan membawanya ke ruangan privat.

Ukuran ruangan privat ini sangat besar.

Seukuran dengan 4 sampai 5 ruang kerja dijadikan satu.

Ruangan ini didekorasi dengan sangat bagus, dengan banyak fasilitas hiburan dan kamu juga bisa sambil menonton tv.

Cloud membawa Aeris ke meja, dan keduanya duduk.

Di dalam ruangan privat ini sangat panas.

Aeris baru berada di dalam sebentar saja dan dia sudah berkeringat banyak.

Butiran kristal keringat bening membuat kulit putih dan halusnya lebih menawan.

Pipinya merah, seperti buah persik yang sudah matang.

Ketika orang melihatnya, pasti sangat ingin memakannya.

Di dalam ruangan hanya ada Cloud dan Aeris.

Cloud sudah menopang dagunya dengan kedua tangan saat ini, dan menatap Aeris sambil tersenyum.

Aeris merasa jantungnya berdebar semakin cepat.

Pakaian yang dipakai Aeris sangat tipis.

Setelah basah dengan keringat, tubuh indah dan halus itu sepenuhnya terlihat di depan Cloud.

Dia benar-benar tidak tahan dengan tatapan Cloud, jadi dia berkata kepada Cloud, "Ayo pergi ke sana untuk berendam di air."

"Ayo!"

Menurut pikiran Aeris, ketika orang masuk ke dalam air, penglihatan mereka akan sedikit terhalang.

Tapi ternyata, dia salah.

Karena kamu harus selalu melepas pakaianmu jika mau masuk kedalam air.

Meskipun dia sudah menyiapkan baju renang sebelumnya.

Namun, dia tidak tahu apakah Denzel, si bocah nakal itu, melakukannya dengan sengaja, atau secara tidak sengaja salah memberikan ukuran yang harus dipakainya.

Baju renang ini sangat ketat.

Ketika Aeris masih ragu-ragu untuk melepas pakaiannya, Cloud menduluinya dan melepaskan mantel saunanya.

Saat dia melihat punggung Cloud, Aeris tercengang.

Bekas luka!

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu