King Of Red Sea - Bab 30 Tragedi Yang Disebabkan Oleh Sepiring Ayam Panggang
“Cloud, aku, apakah aku pantas?”
“Pa, aku menilai Anda adalah ayah terbaik di dunia ini!”
“Selanjutnya kamu harus membuktikan kemampuanmu kepada orang luar! Tulisan-tulisan di kamarmu yang tidak dapat dimengerti oleh Denzel, bukankah adalah pembuktian terbaik?”
Saat ini Cloud berkata dengan suara yang sangat enak didengar.
“Anda memiliki potensi yang sangat besar, dengan kerja keras dan apabila mempunyai peluang maka akan menjadi orang yang sangat hebat.”
Sore itu, Casius mendengar kabar dari seorang kerabat bahwa Antai masuk rumah sakit.
Walaupun kondisi tubuh Antai tidak memiliki masalah besar, namun dalam waktu dekat sepertinya tidak dapat turun dari ranjang.
Casius Lehard berjalan bolak-balik di luar bangsal Antai untuk waktu yang lama, namun terakhir ia tetap tidak masuk ke dalam.
Casius berlutut di luar bangsal Antai dan bersujud tiga kali, setelah itu ia pergi tanpa menoleh ke belakang.
Setelah dia pergi, Jared dan Reinhard langsung berjalan keluar dari tempat yang gelap.
“Huh, pura-pura!” Jared berkata dengan dingin.
Reinhard berkata dengan gembira: “Pa, Black Naga sudah akan mulai bergerak.”
“Kali ini bahkan Grandy pun tidak dapat menolong mereka! Paman kedua dan keluarganya pasti akan mati!”
Saat mengungkit Black Naga, mata Jared seperti terlintas sedikit rasa takut.
“Black Naga adalah kaki tangan Kelvin Kerdas dari 'Empat Raja' di ibukota provinsi.”
“Sekarang Black Naga telah muncul, itu berarti Kelvin berencana memperluas kekuasaannya di Sinra!”
“Sepertinya Sinra sudah akan kacau!”
Di saat Jared mengatakan perkataannya tersebut, pasukan bawah tanah Sinra sudah mulai berkumpul.
Christ Tomp adalah salah satu kepala dari pasukan bawah tanah Sinra.
Dia adalah penggagas dari acara malam ini.
Gigle Box adalah salah satu restoran termahal di Sinra.
Saat ini Christ membawa beberapa kepala lainnya berdiri di hadapan Grandy Silaz.
“Manajer Silaz, sekarang Black Naga telah kembali, dia mengancam pasti akan membalaskan dendam adik kandungnya Black Panther.”
“Black Panther dipukul oleh orangmu, sekarang asalkan kamu menyerahkan orang yang memukulnya tersebut maka masalah ini akan selesai.”
“Jika tidak Black Naga pasti akan membawa orang ahli di ibukota provinsi, dan meratakan pasukan bawah tanah kami di Sinra!”
Grandy tertawa dingin: “Black Naga hanyalah seekor anjing yang dipelihara oleh Kelvin .”
“Ingin meratakan pasukan bawah tanah Sinra, dia masih belum pantas.”
“Apakah kalian sudah lupa bahwa Sinra masih memiliki Bang Jago?”
Setelah mendengar nama Bang Jago, raut wajah beberapa orang menjadi sedikit berubah.
“Keberadaan Bang Jago di Sinra seperti dewa.”
“Akan tetapi Bang Jago sudah tua, dia tidak akan ikut campur lagi dalam urusan ini.”
“Kelvin Kerdas adalah seekor harimau buas, begitu dia membawa orang kesini, kamu rasa Manajer Silazmu bisa.”
Dulu saat mendengar nama Kelvin, mungkin Grandy bisa merasa sedikit takut.
Akan tetapi sekarang, hehe….
Grandy langsung berdiri dan memutar badan ingin keluar dari ruang tersebut.
Namun saat ini tiba-tiba ada dua orang yang menghalangi jalan Grandy.
Grandy mengerutkan alisnya: “Kenapa? Kalian ingin memukulku disini.”
“Manajer Silaz, kamu adalah orang yang pintar, aku berharap kamu dapat membuat keputusan sekarang.”
“Hari ini, antara kamu menyerahkan pelakunya atau kamu sendiri yang harus tinggal!”
Grandy mengeluarkan sebatang rokok dan perlahan menghidupkannya.
Dia melihat beberapa kepala pasukan bawah tanah Sinra tersebut dan mengeluarkan gumpalan asap putih dari mulutnya.
“Apakah kalian tahu kalau kalian sedang cari mati?”
Christ mengulurkan tangan dan menepuk meja dengan keras.
“Orang yang cari mati adalah kamu! Grandy Silaz, kamu jangan kira dengan mempunyai sedikit uang sudah sangat hebat.”
“Masih perkataan yang tadi, serahkan pelakunya, jika tidak aku akan mematahkan kedua kakimu!”
“Tok tok tok…” Saat ini terdengar suara ketukan pintu dari luar.
Setelah pintu terbuka, Cloud yang berpakaian kasual sedang berdiri di depan pintu, tangannya sedang memegang plat nomor antrian Crispy Chicken.
Wajah Cloud terlihat tidak sabar.
Crispy Chicken adalah salah satu camilan yang paling enak di Sinra.
Hari biasa Cloud sangat ingin memakannya bersama Aeris.
Tapi Aeris merasa makanan tersebut mudah membuat orang menjadi gemuk.
Akhirnya sekarang istrinya ingin memakannya, Cloud buru-buru menyetir untuk pergi membeli.
Tetapi ia menerima sebuah pesan permintaan bantuan dari Grandy.
Toko Crispy Chicken ini setiap hari hanya akan memproduksi 2000 porsi, apabila sudah habis terjual maka sudah tidak ada lagi.
“Cepat katakan ada masalah apa, aku sekarang sangat sibuk.”
Cloud langsung berjalan masuk, dengan wajah tidak sabar menatap orang-orang di depannya.
“Itu dia! Dialah yang telah memukul Black Panther hingga cacat!”
Seseorang di kelompok tersebut berteriak.
Mata Christ menjadi terang.
“Bagus! Kedatangan yang tepat waktu!”
“Pasukan!”
Christ menepuk-nepuk tangannya, kemudian masuk gerombolan orang dari luar!
“Maju!”
Dengan satu teriakan dari Christ .
Puluhan orang preman langsung menyerang.
Bugh!
Salah satu preman yang maju terlebih dahulu langsung bengkok hidungnya dalam satu pukulan, sehingga darah segar bercucuran!
Tiba-tiba dalam sesaat terdengar suara-suara bertabrakan yang tidak ada habisnya.
Puluhan orang preman yang dipilih dengan cermat ini, tidak ada satupun yang dapat menghindari pukulan Cloud!
“Bugh!”
“Bugh!”
“Bugh!”
Semua orang terluka di bagian wajah!
Satu orang satu pukulan!
Cloud mengibas-ngibaskan darah segar di tangannya, kemudian memutar badan berjalan ke arah Christ .
Saat ini Christ terlihat ketakutan!
Seiring Cloud yang terus berjalan mendekat, ia seperti tertekan oleh sebuah tekanan yang sangat besar sehingga tidak dapat berkata-kata.
Cloud mengulurkan tangan menarik dasi Christ dan mengelap darah segar di tangannya pada dasi tersebut.
Christ terduduk lemas di lantai.
Keringat dingin bercucuran!
Sedangkan Cloud seperti tadi saat dia datang, datang dengan santai dan pergi dengan santai.
Saat ini, Cloud membawa plat nomor antrian Crispy Chicken ke depan sebuah toko lama yang telah berdiri selama enam puluh tahun.
Kemudian Cloud menyadari, orang-orang yang tadi sedang berbaris semuanya sudah pergi!
Baru lewat sekitar tiga menit saja, kenapa bisa pergi dengan begitu cepat?
Dengan segera Cloud berjalan mendekat untuk bertanya, akan tetapi jawaban yang ia dapatkan adalah “Sudah habis terjual”.
Cloud meletakkan plat nomor antriannya di atas meja: “Aku sudah mengambil nomor antrian, mengapa bagianku juga dijual?”
Pelayan di toko tidak menjelaskan, namun perlahan ia memutar kepala melihat segerombolan preman yang sedang makan di toko.
Saat ini, Black Panther sedang membawa orang-orangnya yang dibawa dari ibukota provinsi untuk makan di toko tersebut.
Bekas luka seperti kelabang di wajah Black Panther, terlihat sangat mengerikan.
“Kakak Laki-laki, camilan disini memang sangat enak!”
“Enak! Enak!”
Black Panther berkata dengan suara berat: “Selesai makan kita langsung pergi melakukan pekerjaan kita.”
“Dengar-dengar dia adalah gadis yang cantik, ayo kita jadikan mainan setelah kita tangkap nanti.”
Setelah perkataan itu, segerombolan preman tersebut terlihat sangat bersemangat.
Ada seorang preman dengan sebelah tangannya yang memegang bir, dan sebelahnya lagi penuh dengan minyak, menunjuk kepada Cloud.
“Nak! Bagianmu aku yang memakannya. Apabila kamu ingin makan, maka ikuti aku ke toilet, aku akan mengeluarkannya untukmu!”
Tiba-tiba Cloud mengulurkan tangan menangkap pergelangan tangannya.
“Krak!”
“Ah!!”
Preman tersebut berteriak kesakitan.
Kemudian, Cloud membuangnya keluar seperti sampah.
Hanya terlihat preman kecil tersebut seperti menggambar parabola yang indah di udara.
Kemudian dia terjatuh dengan keras di dalam sebuah tong sampah berwarna hijau yang berjarak seratus meter!
Black Panther yang sedang memakan daging tiba-tiba mengangkat kepalanya!
Saat sedang bertatapan mata dengan Cloud, bekas luka seperti kelabang di wajah Black Panther, tiba-tiba berkedut-kedut!
Itu adalah sorotan mata membunuh!
Novel Terkait
The Winner Of Your Heart
ShintaAdieu
Shi QiCinta Yang Berpaling
NajokurataMore Than Words
HannyCinta Yang Dalam
Kim YongyiCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaThick Wallet
TessaKing Of Red Sea×
- Bab 1 Kembali Untuk Menikah Denganmu
- Bab 2 Menyingkirkan Hambatan
- Bab 3 Berpegangan Tangan
- Bab 4 Gadis Lugu Yang Baik
- Bab 5 Lancang
- Bab 6 Ingin Mengatakan Sesuatu, Jangan Mengambil Pisau Dapur
- Bab 7 Jika Kamu Melawan Dia, Kamu Akan Mati
- Bab 8 Siapa Yang Memberimu Keberanian
- Bab 9 Apakah Membersihkan Kaki Itu Baik?
- Bab 10 Gadis Pemalu, Aku Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu Dalam Hidup Ini
- Bab 11 Monster Bucin
- Bab 12 Istriku, Apakah Kamu Pernah Main Bombom Car
- Bab 13 Bedebah Yang Tidak Punya Mata
- Bab 14 Itu Karena Ibu Kita Menyayangiku
- Bab 15 Nyawaku Ini, Kelak Adalah Milikmu
- Bab 16 Dia, Datang
- Bab 17 Tiranosaurus
- Bab 18 Black Panther Datang
- Bab 19 Black Panther Dilumpuhkan
- Bab 20 Berlutut
- Bab 21 Aku adalah Sepiring Ikan Acar Kubis
- Bab 22 Penghinaan Bank Terhadap Ibu Mertua
- Bab 23 Siapa Berani Menindas Ibuku
- Bab 24 Black Naga Kembali, Pasti Akan Balas Dendam Untuk Adiknya
- Bab 25 Kakak Ipar, Tindakan Pengaman dan Pencegahan Harus Dilakukan Dengan Baik
- Bab 26 Pesta Keluarga, Jadi Keributan
- Bab 27 Ayah, Apa Aku Boleh Memukulnya
- Bab 28 Memutuskan Hubungan
- Bab 29 Wanita Harus Mengikuti Suaminya Setelah Menikah
- Bab 30 Tragedi Yang Disebabkan Oleh Sepiring Ayam Panggang
- Bab 31 Dua Kali Kesempatan
- Bab 32 Cloud Tidak Ada Di Sana
- Bab 33 Berlian Palsu
- Bab 34 Tempat Bakat Terpendam
- Bab 35 Rekrutmen
- Bab 36 Kuat
- Bab 37 Hubungan Suami Istri
- Bab 38 Mendapatkan Masalah
- Bab 39 Mengamati Kemajuan
- Bab 40 Dia Telah Kembali
- Bab 41 Membuktikan Diri Sendiri
- Bab 42 Membuat Janji
- Bab 43 Melakukan Hal Apapun
- Bab 44 Orang Gila Datang Lagi
- Bab 45 Lebih Hebat Daripada Yang Dibayangkan
- Bab 46 Ganti Rugi
- Bab 47 Makan Asbak
- Bab 48 Makan
- Bab 49 Semuanya Karenamu
- Bab 50 Agar Kamu Tidak Bisa Memelukku
- Bab 51 Aku Tidak Akan Mengampunimu
- Bab 52 Masuk Tanpa Izin
- Bab 53 Tanggung Jawab
- Bab 54 Maaf
- Bab 55 Melakukan Sesuatu
- Bab 56 Sangat Keji Sekali
- Bab 57 Kesal Bukan Main
- Bab 58 Datang Dengan Sendirinya
- Bab 59 Hitung Sampai Tiga
- Bab 60 Duduk Tidak Tenang, Berdiri Juga Tidak Tenang
- Bab 61 Pengikutku Hidup, Penantangku Mati
- Bab 62 Sombong
- Bab 63 Dimainkan Sampai Mati
- Bab 64 Tuan Ketiga Sudah Pulang
- Bab 65 Terlalu Brengsek
- Bab 66 Lihat Saja Sendiri
- Bab 67 Bukan Bukan
- Bab 68 Ditangkap
- Bab 69 Punya Masalah Hati
- Bab 70 Semut
- Bab 71 Celananya Lepaskan Juga
- Bab 72 Operasi Perubahan Kelamin
- Bab 73 Berubah Menjadi Wanita
- Bab 74 Tidak Akan Mengabaikan
- Bab 75 Tante
- Bab 76 Memanfaatkan Relasi
- BAB 77 Bergengsi
- BAB 78 Pantas miskin seumur hidup
- Bab 79 Bergaya
- Bab 80 Selamat ulang tahun
- Bab 81 Menggerakkan
- Bab 82 Memaksakan Transaksi
- Bab 83 Buang ke Tempat Pembuangan Sampah
- Bab 84 Tertarik
- Bab 85 Aku Adalah Suaminya
- Bab 86 Aku Pergi dengan Kalian
- Bab 87 Mengembangkan Hubungan
- Bab 88 Suami Aku Akan Segera Datang
- Bab 89 Tatapan Yang Sangat Mengerikan
- Bab 90 Kamu Dimana?
- Bab 91 Ciuman Pertama
- Bab 92 Kemakmuran
- Bab 93 Kacau
- Bab 94 Tidak Akan Terulang
- Bab 95 Merasa Bahaya
- Bab 96 Bar Dihancurkan
- Bab 97 Berjuang
- Bab 98 Bagaimana Baru Bisa Disebut Selebriti?
- Bab 99 Citra Yang Mulia
- Bab 100 Memasak Tofu Kesukaannya
- Bab 101 Menyembah Tiga Kali
- Bab 102 Itu Kode Nama Siapa?
- Bab 103 Sayang, Ayo Tidur!
- Bab 104 Apakah Kamu Membutuhkan Bantuan Dari Suamimu?
- Bab 105 Aku Adalah Suaminya
- Bab 106 Aku Adalah Aturannya
- Bab 107 Memberhentikannya Dari Jabatan CEO
- Bab 108 Menyukainya
- Bab 109 Datang Untuk Berdiskusi Dengan Kamu
- Bab 110 Habis Sudah
- Bab 111 Badut Pelompat
- Bab 112 Menghadiahi Mobil
- Bab 113 Maybach
- Bab 114 Saldo Rekening Adalah Nol
- Bab 115 Melewati Kesulitan
- Bab 116 Cloud Revengale Sudah Datang
- Bab 117 Sebuah Batu
- Bab 118 Wilayah Yang Diduduki
- Bab 119 Terlalu Banyak Omong Kosong
- Bab 120 Tidak Ada Yang Tersisa
- Bab 121 200 Juta Per Orang
- Bab 122 Membuat Masalah Untuk Orang Lain
- Bab 123 Mengatur Ulang
- Bab 124 Didirikan Sendiri
- Bab 125 Aku Memang Terlihat Biasa Saja
- Bab 126 Tuan Muda No 1 di Jiangzhou
- 127 Aroma Pembersih Lantai
- 128
- Bab 129 Membuat Dia Jatuh Cinta Padaku
- Bab 130 Aku Tidak Akan Kalah
- Bab 131 Efek Obat Sangat Ampuh
- Bab 132 Tidak Sanggup Menahan Efek Alkohol
- Bab 133 Manis Sekali
- Bab 134 Cinta Yang Dalam
- Bab 135 Benarkah Kamu Sangat Menyukainya?
- Bab 136 Masih Ada Dua Serangan
- Bab 137 Apakah Ini Masih Manusia?
- Bab 138 Langsung Ke Intinya
- Bab 139 Kata-Kata Emas
- Bab 140 Moral Dunia Semakin Memburuk
- Bab 141 Matilah Kalian
- Bab 142 Orangnya Sudah Datang
- Bab 143 Apakah Itu Manusia?
- Bab 144 Aku Menolak
- Bab 145 Serahkan Gadis Ini Padaku
- Bab 146 Sungguh Lemah
- Bab 147 Kakek, Tolong Aku
- Bab 148 Tidak Peduli Dia Serigala Atau Harimau
- Bab 149 Aku Akan Menjadi Anjing Untukmu
- Bab 150 Jangan Menyalahkan Orangku Yang Kejam
- Bab 151 Hanya Sekelompok Badut
- Bab 152 Aku Akan Menikah Denganmu
- Bab 153 Selamat Datang
- Bab 154 Raja Dunia Bawah Tanah
- Bab 155 Ikuti Aku Ke Sinra
- Bab 156 Mengapa Tidak Pergi Denganku
- Bab 157 Dewa Menghalangi, Membunuh Dewa
- Bab 158 Bekas Luka
- Bab 159 Kesempatan Emas
- Bab 160 Buka
- Bab 161 Mati!
- Bab 162 Berdiri Dengan Bangga
- Bab 163 Potong Kepala Anjing Dengan Tangan Sendiri
- Bab 164 Siapa Dia?
- Bab 165 Tidak Menyenangkan
- Bab 166 Perempuan Harus Di Bujuk
- Bab 167 Ciuman Cukup Lama
- Bab 168 Mati Di Sini
- Bab 169 Tangan Kanan
- Bab 170 Apakah Kamu Sudah Tidur?
- Bab 171 Sangat Sulit Dicari
- Bab 172 Bagaimana dengan 'Istriku'
- Bab 173 Menikmati Malam
- Bab 174 Aku Berhutan Nyawa Padamu
- Bab 175 Bukan Hanya Kamu Yang Jadi Anjingku
- Bab 176 Banyak Omong Kosong
- Bab 177 Sudah Sangat Tua
- Bab 178 Aku Takut
- Bab 179 Perbedaan Anjing
- Bab 180 Permen Kapas
- Bab 181 Aku Benci
- Bab 182 Masalah Nenek
- Bab 183 Membuatmu Menderita
- Bab 184 Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 185 Putra Dan Cucu Berbakti
- Bab 186 Bores Resoda
- Bab 187 Masalah Dari Dalam
- Bab 188 Obat Tidur
- Bab 189 Mahakarya Anakku
- Bab 190 Tidak Penting
- Bab 191 Menggila
- Bab 192 Menikmati Sekarang
- Bab 193 Semua Habis