King Of Red Sea - Bab 36 Kuat

“Kalau aku benar-benar melihat rendah dirimu, bagaimana denganmu?” Cloud berkata dengan acuh tak acuh.

“Aku akan menunjukkan padamu, betapa keras kepalan tanganku.” Selesai berkata, pria kekar ini mengangkat tangannya ke atas, menunjukkan tinjuannya yang besar.

“Oke, kalau begini tunjukkanlah padaku seberapa keras tinjuanmu.”

Selesai berkata, pria kekar segera mengambil langkah dan bergegas ke arah Cloud.

Pria kekar menggunakan tinjuannya yang keras meninju ke arah Cloud.

Tinjuannya terlihat sangat kuat.

Tapi tinjuan pria kekar itu ditahan.

Satu jari! Cloud hanya menggunakan satu jari, langsung menghalangi tinjuan pria itu.

Di saat pria kekar merasa kaget, tubuh Cloud bergerak pelan-pelan.

Bump!

Tubuh pria kekar itu tiba-tiba bergetar, lalu dia memegang perutnya, membungkukkan tubuhnya seperti udang matang.

Namun, dia tidak jatuh ke bawah, hanya berdiri di sana dan menahan dengan susah.

Pada saat ini, Cloud menepuk bahu pria kekar itu.

Bump!

Kali ini pria kekar jatuh terbaring di lantai yang keras.

Cloud menggelengkan kepalanya.

"Ini yang disebut elit. Paman yang menjual tebu di pinggir jalan lebih kuat darimu."

"Bubar, bubar. Jangan memalukan."

Selesai berkata, Cloud berbalik dan pergi.

"Tunggu sebentar!"

Tiba-tiba terdengar suara dalam kerumunan.

Yang mengejutkan Cloud adalah ternyata itu suara seorang wanita.

Cloud memutar kepala dan melihat ke sana.

Dia melihat seorang wanita berpakaian biasa berdiri keluar.

Kulitnya sangat gelap, dapat dilihat dia adalah tipe orang yang selalu bekerja di bawah sinar matahari.

Rambutnya pendek dan terlihat rapi.

Suara wanita itu sedikit serak.

Cara bicaranya sangat lincah.

"Kami datang untuk mencari pekerjaan, bukan untuk berkelahi."

Mendengar ini, Cloud mengerutkan kening.

Dia memandang wanita itu dan berkata, "Apa yang kamu katakan benar."

"Tapi aku memiliki persyaratan keamanan yang sangat ketat."

"Kebanyakan dari kalian tidak dapat memenuhi standar."

Pada saat ini, seseorang berteriak dalam kerumunan: "Bagaimana kamu tahu kalau tidak mencobanya?"

Cloud mengangguk: "Oke, kalau begitu aku akan memberimu kesempatan."

Selesai berkata, Cloud berjalan ke depan orang-orang ini.

Lalu memasukkan tangannya ke dalam saku celana.

"Kalian boleh datang bersama."

"Kalau di antara kalian, ada yang bisa menyentuh bahuku."

"Maka semua staf pada wawancara putaran pertama lulus."

Begitu kata-kata ini diucapkan, semua orang segera bergegas maju dan menerkam Cloud.

Namun, meskipun tangan Cloud dimasukkan dalam sakunya, skill kaki Cloud cukup cepat untuk membuatnya pusing.

Jangankan menyentuh bahu Cloud, bahkan kaki Cloud pun tidak bisa disentuh mereka.

terlalu cepat!

Semua orang yang bergegas ke arah Cloud, ditendang olehnya!

Dalam sekejap mata, hanya tersisa sekitar 20-an orang.

Salah satunya wanita berkulit gelap itu.

Dari 20 elite yang dipanggil Grandy, sekarang hanya tersisa tiga.

Cloud memandang orang-orang di sekitar dan berkata: "Sudah hampir waktunya untuk makan malam, kalian bergerak lebih cepat, setelah menangani kalian semua, aku bisa pulang untuk makan malam."

Selesai berkata, dua puluhan orang ini saling memandang.

Kemudian, mereka segera mengelilingi Cloud.

Lebih dari dua puluh orang menyerang Cloud pada waktu bersamaan.

Tiba-tiba, terlihat Cloud menginjak dengan kaki kirinya dan kaki kanannya seperti angin puyuh, menendang semua orang yang bergegas datang.

Kuat!

Benar-benar sangat kuat!