King Of Red Sea - Bab 173 Menikmati Malam

Tetapi Bos Eren baru saja sembuh dari racun itu dan belum sepenuhnya pulih.

Saat ini, dia masih seperti singa tua yang terluka yang sedang duduk di sofa.

Meski wajahnya masih sedikit lesu, berat badannya sudah turun lebih dari sepuluh kilogram dalam beberapa hari terakhir.

Namun, matanya masih terlihat penuh dengan energi, meskipun sudah menua, aura dari seorang raja tidak akan pernah pudar.

Ada pedang di atas meja kopi di depan Bos Eren.

Sebuah pedang sederhana.

Bentuknya tidak begitu menarik, terlihat begitu simpel.

Dari gagang pedang hingga sarungnya, warnanya tidak begitu mencolok.

Tapi pedang itu yang ditakuti oleh Dunia Bawah Tanah Provinsi Jiangzhou memiliki nama yang diukir di bilahnya “pedang Emas”.

Kurumi dan Melvin berdiri di samping Bos Eren.

Saat ini, di aula, sudah ada ratusan pasukan elit dari Geng pedang Emas.

Setiap orang memegang senjata, seolah-olah mereka siap menghadapi musuh.

Terdengar suara yang sangat keras, gerbang aula Geng pedang Emas ditendang.

Kemudian setelah itu, Sova menyombongkan diri bersama dengan Raze dan pasukan lainnya.

"Di mana Bos Eren? Bawa dia kesini."

Begitu setelah Sova muncul, suaranya yang arogan bergema di seluruh aula.

Melvin buru-buru memarahinya: "Apakah kamu buta? Bos Eren sudah duduk di sini."

Sova menatap Bos Eren dan tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.

"Aku pikir raja dunia bawah tanah di Provinsi Jiangzhou akan terlihat gagah, aku tidak menyangka hanya akan ada orang tua dengan satu kaki yang pincang."

“Kamu benar-benar cari mati ya!” Melvin berteriak penuh emosi, dan segera bergegas menuju Sova.

Tinju Melvin, seiring dengan angin kencang, mengarah ke wajah Sova.

Namun, sebelum tinju Melvin menyentuh Sova, dia tiba-tiba menerima pukulan keras.

Kemudian, tubuhnya langsung terpental terbalik kearah tembok dibelakangnya.

Yang menyerangnya adalah seorang petinggi di samping Sova.

Dia memandang Melvin dengan tatapan menghina, dan berkata dengan dingin: "Sangat lemah."

"Aku yang akan menghajarmu!"

Bersamaan dengan teriakan Melvin.

Lusinan pasukan elit dari Geng pedang Emas berteriak pada saat yang sama, mengambil senjata mereka dan bergegas maju.

Orang-orang dari kedua pihak segera bertarung di aula.

Tiba-tiba, pertarungan menggetarkan auala, darah berceceran dimana-mana.

Bos Eren masih duduk ditempatnya dengan tenang.

Tatapannya tidak pernah lepas dari saat lawan masuk, dia sudah mengunci Raze, yang berdiri di sebelah kiri Sova.

Aula megah dari Geng pedang Emas sekarang berlumuran darah.

Kedua belah bertarung dengan sekuat tenaga.

Pada awalnya, Sova bergerak mundur, tetapi saat tiga petinggi dibelakangnya maju menyerang secara bersamaan, Melvin dan Kurumi juga maju.

Melvin dan Kurumi mendapat luka masing-masing.

Salah satu petinggi bahkan mengambil pedang dan hendak menusuk tenggorokan Kurumi.

"Tunggu! Wanita cantik ini akan kusimpan untuk bersenang-senang denganku malam ini."

Sova baru saja selesai mengucapkan kata-kata ini, lalu Bos Eren, yang telah duduk diam di sana, tiba-tiba berdiri.

Entah kapan, pedang yang ada di meja tadi itu sudah ada di tangan Bos Eren.

Dia mulai bergerak.

Auman seperti tarzan yang sangat keras sangat mendominasi, membuat semua orang yang sedang bertarung di aula tiba-tiba berhenti.

Baik musuh maupun teman merinding mendengarnya.

Semua orang menoleh dan menatap Bos Eren.

Bos Eren sudah berdiri di tengah aula.

Tiga petinggi musuh telah mengelilinginya.

Tapi Bos Eren sepertinya tidak peduli pada mereka bertiga dan tatapannya masih mengarah pada Raze.

"Apa kau tidak mau ikut bergabung?"

Suara Bos Eren kasar, bahkan sedikit serak.

Namun, setiap kali dia mengucapkan sepatah kata saja, sudah sangat mendominasi.

Raze tersenyum dingin: "Sepuluh tahun yang lalu, aku dengar bahwa kamu memiliki pedang emas di tangan kamu."

"Sayang sekali aku belum sempat melihatnya, sepertinya aku akan melihatnya hari ini."

Begitu suara Raze keluar, tiga petinggi itu menyerang pada saat bersamaan!

Mereka menyerang Bos Eren dari tiga sudut dengan tiga jurus berbeda.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu