King Of Red Sea - Bab 179 Perbedaan Anjing

Setelah menendang pintu hingga terbuka, Cloud masuk dengan marah.

Ternyata Kurumi dan Aeris sedang berdiri berhadapan.

Melihat postur mereka, tampaknya Kurumi sedang mengajarkan Aeris tentang bela diri!

Hening seketika.

Seluruh ruangan sangat sunyi.

Cloud terbatuk sedikit, "Uh, yah, kalian berdua butuh air panas?"

...

"Tidak masuk akal! Siapa si Cloud itu?"

"Apakah ada orang berkuasa di belakangnya? Kenapa dia begitu berani untuk memukul putraku !?"

Di ruang tamu vila keluarga besar dari utara, Zenic Rexi, kepala Keluarga Rexi dengan wajah ketat, berteriak dengan marah.

Semua orang di depannya, yang menatap matanya, seketika menundukkan kepala.

Sekarang Sova sedang terbaring di rumah sakit.

Meski tubuhnya baik-baik saja, tapi sudah bukan pria seutuhnya sekarang!

Akhirnya, Zenic mengarahkan pandanganya pada Timmy.

Dia menunjuk ke Timmy: "Angkat kepalamu."

Begitu Timmy mengangkat kepalanya, Zenic menampar wajahnya dengan tamparan yang sangat keras.

Setelah ditampar, Zenic langsung mengangkat kakinya dan menendang Timmy.

Dan juga setiap tendangan yang ditendangnya diarahkan ke selangkangan Timmy.

Timmy masih terus bertahan, kakinya gemetar.

Zenic menendangnya berkali-kali, sampai dia merasa kakinya lelah, lalu berhenti.

"Apakah kamu tahu perbedaan antara anjing dan manusia?"

Timmy tidak berani menjawabnya.

"Perbedaan terbesar antara anjing dan manusia adalah bahwa anjing hanya akan mengibaskan ekornya kepada pemiliknya."

"Dan kamu, aku telah membesarkanmu selama bertahun-tahun, tapi kamu berani mengibas-ngibaskan ekormu kepada orang lain."

Timmy menggelengkan kepalanya dengan cepat: "Tuan, itu tidak seperti yang kamu pikirkan, dengarkan penjelasanku dulu ..."

“Plakkk!” Zenic menamparnya lagi.

Dia mengarahkan jarinya ke dahi Timmy: "Apakah aku mengizinkan kamu untuk berbicara?"

"Berlutut sekarang."

Begitu Zenic mengatakan ini, Timmy segera berlutut.

Pada saat ini, Zenic mengangkat kakinya dan menginjak kepala Timmy, dan dia terus menginjak-injak kepala Timmy.

"Dakkk! Dukkk! Dakkk!"

"Anjing yang tidak mau menurut, apa gunanya aku merawatmu?"

"Tuan, aku selalu setia kepada Keluarga Rexi dan tidak pernah mengkhianati Keluarga Rexi."

Zenic tersenyum dingin: "Nah, untuk membuktikan hal tersebut, sekarang kamu ambil pedang dan pergi ke Sinra untuk membunuh semua kerabat dan teman Cloud, bunuh sebanyak yang kamu bisa!

Timmy tiba-tiba mengangkat kepalanya, pupil matanya membesar.

Dia memandang Zenic dengan tatapan tidak percaya.

Apakah ini masih tuan yang agung dan bijaksana?

Pemimpin saat ini sama seperti anjing tua yang gila, dari matanya tidak terlihat apapun hanya penuh dengan kemarahan!

"Timmy, kalian semua yatim piatu yang sudah kurawat."

"Aku memberimu makanan, pakaian, dan memberimu hidup yang layak, sekaranglah waktunya yang tepat untuk membayar semua itu."

Setelah mengatakan itu, Zenic mengambil pedang dari orang di sebelahnya dan menyerahkannya kepada Timmy: "Pergi, pergi ke Sinra, dan bunuh semua yang ada di sekitar Cloud Revengale!

Timmy mengambil pedang itu dengan tangan gemetar.

Dia perlahan berdiri, membungkuk dalam-dalam pada Zenic, lalu berbalik dan pergi.

Dia tahu ini perpisahan untuk selamanya!

Melihat Timmy pergi dengan berlinang air mata, Zenic mendengus dingin.

Raze, yang telah membalut lukanya, berkata di sebelahnya: "Tuan, Timmy bukanlah tandingan untuk Cloud, dia pasti mati."

"Biarlah anjing tetap menjadi anjing, mati yasudah biar mati!"

Zenic bertanya pada Raze, "Bagaimana keadaanmu sekarang?"

"Ya hanya cedera ringan, beberapa hari beristirahat pasti sudah pulih."

Zenic berkata dengan suara tenang, "Aku sudah menelepon kakak ketiga dan keempat untuk segera kembali dari luar negeri."

"Pada saat itu, kalian tiga bersaudara, bawa semua pasukan ke Jiangzhou."

"Bos Eren sudah meninggal, Keluarga Shiver di belakangnya pasti tidak akan hanya duduk dan menonton."

"Keluarga Shiver pasti akan mengirim seseorang untuk mengambil alih Provinsi Jiangzhou lagi dalam waktu sesingkat mungkin, Kita harus lebih cepat dari mereka!"

"Iya!"

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu