King Of Red Sea - Bab 112 Menghadiahi Mobil

Anhai, di dalam kamar VIP klub hiburan terbesar di kota.

Vorez menerima orang yang dikirim oleh Revici.

Dia melihat tumpukan dokumen tebal di tangannya, alisnya sedikit melonjak dan dia bertanya kepada orang yang datang.

"Tuan Revici benar-benar bermaksud untuk menjual semua perusahaan ini kepada aku dengan setengah harga."

"Tuan kami selalu jujur pada perkataannya dan apa yang dia katakan lebih jujur dan asli daripada emas."

"Selain itu, tuanku mengatakan bahwa Vorez di Anhai adalah harimau yang ganas." Kata-kata sekretaris tiba-tiba berubah. "Tapi aku melihatnya hari ini, aku menemukan bahwa rumor yang beredar itu tidak benar."

"Bang!"

Vorez mengulurkan tangannya dan memukul meja dengan berat.

Tiba-tiba, lebih dari dua puluh pria di sekitarnya, berdiri pada saat yang sama, satu per satu tampak garang.

Vorez tersenyum dan berkata "Meskipun aku tidak mengerti apa asalan putra tertua dari keluarga Veda melakukan ini?"

"Tapi kamu benar, aku adalah harimau, ada orang yang membawa makanan ke mulutku, akankah aku tidak memakannya?"

“Kemarilah!” Vorez melambaikan tangannya.

“Hadir!” Kelompok pria disekitarnya segera menjawab.

"Segera transfer uangnya ke Tuan Veda dan biarkan Senior Kedua memimpin tim ke Sinra!"

……

Cloud membawa Aeris ke toko pameran mobil lagi.

Kali ini, bukan untuk membeli mobil kepada Aeris.

Sebaliknya, dia membeli mobil yang biasanya di pakai CEO untuk orang tuanya.

Sejak memanen industri Grup Torino, Linggar Grup langsung berkembang pesat.

Sekarang proyek perusahaan memiliki banyak bisnis.

Sebagai CEO, Casius pergi ke berbagai acara setiap hari.

Di zaman "Menghormati orang lain, hanya melihat pakaiannya dan bukan kepribadiannya " Ini, mobil adalah syarat wajib bagi seorang pria sukses.

Sama, masih Mercedes-Benz.

Fera dan Brandon berada di dalam mobil sport Mercedes-Benz di sudut, melakukan beberapa hal yang tidak senonoh.

Brandon sedang membungkuk ke arah Fera seperti babi.

Fera yang sedang bersenang-senang, melihat Cloud dan Aeris berjalan ke ruang pameran toko 4S dengan bergandengan tangan.

Mereka berdua segera mengemasi pakaian mereka, keluar dari mobil dan mengikuti Cloud dan Aeris.

Brandon memberi Black Panther banyak uang dan memintanya untuk mengahajar Cloud.

Namun pada akhirnya Black Panther malah dikalahkan oleh Grandy, yang membuat Brandon berdiam cukup lama.

Dalam beberapa hari terakhir, dia berencana menemukan seseorang untuk mencari masalah dengan keluarga Cloud.

Tanpa diduga, Cloud berinisiatif datang mencarinya sendiri.

Brandon buru-buru menelepon menyuruh orang untuk datang, Dia dan Fera juga berdiri di samping ruang pameran, menatap langsung ke Cloud dan Aeris.

Penjual wanita yang terakhir kali melayani Cloud dan Aeris kini telah dipromosikan menjadi pemimpin tim penjualan.

Ketika dia melihat Cloud dan Aeris, dia buru-buru mendekat sambil tersenyum.

Dia dengan tulus berterima kasih kepada Cloud.

Komisi untuk dua mobil yang dibeli Cloud membantunya melewati kesulitan dalam hidup.

"Tuan Revengale, Nyonya Revengale, kalian berdua datang lagi, mobil apa yang akan kalian beli kali ini?"

Pipi Aeris sedikit memerah ketika dia mendengar orang lain memanggilnya Nyonya Revengale.

Dia memandang Cloud di sampingnya dengan seringai di wajahnya dan mendengus padanya.

Aeris berinisiatif untuk berkata "Kami ingin membeli mobil yang cocok untuk dibawa bepergian oleh CEO. Apakah kamu punya rekomendasi yang bagus?"

"Untuk CEO, tentu kelas S lebih baik."

"Namun, harga mobil kelas S relatif mahal, harganya lebih dari empat miliar."

Sebelum Cloud berbicara, Aeris telah meminta penjual untuk membawanya melihat Mercedes-Benz kelas S lain.

Aeris melirik dua kali sebelum duduk untuk mencoba menyetir mobil.

Pada saat ini, Cloud membisikkan beberapa patah kata kepada penjual.

Setelah penjual itu mendenganya, dia tampak terkejut.

"Tuan Revengale, apakah anda yakin ingin membeli mobil semacam itu?"

Cloud tersenyum dan menyerahkan kartu hitam itu padanya.

Penjual itu berbalik dan berlari ke konter.

Kali ini, dia berlari lebih cepat dari kelinci.

Aeris baru saja keluar dari mobil, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat sekeliling dan bertanya pada Cloud "Di mana penjualnya?"

"Dia pergi ke konter dan membantu aku bayar."

"Kenapa kamu berinisiatif membayar lagi? Mobil ini milik perusahaan, beli saja langsung dengan rekening perusahaan."

Cloud tersenyum dan berkata "Anggap saja mobil ini adalah hadiahku kepada orang tua."

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu