King Of Red Sea - Bab 192 Menikmati Sekarang

"Ketua, kamu baik-baik saja?"

Tepat saat kata-kata Samco keluar, beberapa pria kuat berteriak bergegas menuju Cloud dan Samco.

Orang-orang ini terlihat tinggi dan kuat, tetapi di tangan Samco, mereka seperti anak domba yang siap disembelih, hanya butuh beberapa detik untuk dikalahkan.

Untuk menjadi pengawal yang kompeten bagi Casius, Samco berlatih dengan keras setiap hari.

Dia sangat kejam dan dia mematahkan tangan dan kaki orang-orang kuat ini.

Kemudian dia diseret dan dilempar keluar pintu bangsal.

Saat ini, hanya Jared yang tersisa di bangsal.

"Kakak, aku ini adikmu, jangan pukul aku, atas nama ayah, jangan pukul aku!"

Jared dengan cepat memohon belas kasihan.

Cloud melemparkan Jared ke lantai, menyerahkannya kepada Casius dan Samco untuk ditangani lalu dia berjalan keluar dari bangsal.

Orang-orang kuat di luar pintu telah ditangani oleh Varro.

Varro berkata dengan hormat kepada Cloud: "Kakak, sudah ada pergerakan dari Keluarga Shiver."

Cloud bersandar di jendela di luar bangsal, menatap bulan yang cerah.

"Berapa orang yang datang?"

"Semua orang dari Anhai datang! Pemimpin dunia bawah tanah dari dua kota tingkat provinsi juga membawa pasukan elit mereka ke Sinra."

Cloud sedikit mengangguk.

"Tampaknya Sinra akan jadi sangat ramai, malam ini adalah ujian besar bagi Ernes dan Johan dan seluruh dunia bawah tanah di Sinra."

"Jika lulus dari test ini, kekuatan mereka akan meningkat dengan pesat."

Varro buru-buru berkata: "Jangan khawatir, mereka pasti tidak akan mengecewakanmu!"

Pada saat ini, dalam ruang kerja Keluarga Veda.

Beril menyesap teh hitamnya dengan santai dan Zaku berdiri diam di sampingnya.

Tugas Zaku adalah melindungi Beril.

Menurutnya, Beril tidak membutuhkan perlindungan sama sekali.

Selain itu, Beril juga seorang master.

Meskipun keahliannya tidak sebaik dia, tetapi dilihat dari seluruh provinsi Jiangzhou, dia khawatir tidak ada yang bisa menyakiti Beril.

Perjalanan ke Jiangzhou ini ditakdirkan untuk jadi perjalanan yang membosankan.

"Tuan muda kedua benar-benar banyak memiliki banyak akal dan bijaksana!"

Raksa terus menyanjung Beril.

Beril terus tersenyum tenang dari awal hingga akhir dan dia tahu apa yang dia lakukan.

"Cloud hanyalah badut biasa."

"Meski ada rumor kalau dia bisa bertarung dengan baik, tapi dia tidak punya otak"

"Malam ini, pasukan utama di provinsi Jiangzhou akan berkumpul untuk menumpahkan darah di Sinra."

"Saat dia kembali ke Sinra, aku akan membiarkan orang-orangku meletakkan kepala adik-adiknya satu per satu di depan pintunya!"

“Tuan muda kedua sudah menyusun strategi dengan sangat baik.” Selagi berbicara, Raksa menuangkan secangkir teh lagi untuk Beril.

Beril menyilangkan kakinya dan merokok dengan santai.

"Cloud, hanyalah orang kecil, alasan mengapa orang-orang Keluarga Rexi bisa dikalahkan dengan mudah menunjukan bahwa Keluarga Rexi benar-benar bodoh!"

Setelah Raksa memberikan pujian, dia tiba-tiba berkata: "Malam masih panjang dan aku masih belum ingin tidur."

"Sebelum bawahanku menyampaikan kabar baik, apakah kamu mau memuaskan kebutuhanmu dulu untuk mempersingkat waktu?"

"Aku memiliki dua gadis yang sangat patuh dan cantik disini ..."

"Aku menghargai kebaikan Tuan Veda, aku adalah orang yang sangat peduli dengan kebersihan, jadi tidak tertarik pada hal-hal yang sudah digunakan oleh orang lain."

Percakapan Beril berubah: "Namun, aku mendengar bahwa cucu dari Bos Eren sangat cantik dan belum punya pacar."

Raksa segera menepuk pahanya: "Ya, ya, ya, anakku juga berkata begitu, aku ingat."

"Namanya Kurumi! Dia tidak hanya cantik, tapi juga seksi."

"Apalagi kedua payudaranya yang sangat besar yang terasa sangat penuh jika diremas, pasti membuat birahi."

Berbicara tentang ini, Raksa berhenti sejenak: "Sayang sekali gerbang aula Geng Pisau Emas sekarang ditutup."

"Terakhir kali pasukanku ingin masuk dan berbicara dengan mereka."

“Hasilnya, kaki mereka dipatahkan dan dilempar keluar, gadis ini terlalu kuat.

Setelah mendengar kata-kata Raksa, wajah Beril langsung menunjukkan ketertarikan yang kuat: Wow sangat mendominasi ya."

Dia menyukai wanita yang galak dan tidak penurut seperti itu.

Pikiran para wanita ini terus melawan dan meronta di lengan mereka.

Beril merasa seluruh tubuhnya jadi panas.

Dia segera menoleh ke Zaku dan berkata, "Cepat pergi dan bawa Kurumi untukku, aku akan menikmatinya sekarang."

Zaku mengangguk, segera berbalik dan pergi!

Zaku baru saja berjalan ke pintu ketika seseorang dari luar tiba-tiba bergegas masuk.