King Of Red Sea - Bab 61 Pengikutku Hidup, Penantangku Mati

Pintu kamar tiba-tiba didorong oleh seorang pria.

Pria itu berkata kepada Christ dengan ekspresi panik, "Abang, Grandy sepertinya bersembunyi."

"Aku mengirim lebih dari 30 sobat, tetapi tidak satu pun dari lima mobil yang berhasil menemukannya!"

Christ menghantam meja dengan kuat.

"Brengsek! Biasanya sok kuat, sekarang dia malah bersembunyi ketika musuh sampai di depan rumahnya!"

"Bos Christ, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Christ berkata dengan sengit, "Apa lagi yang bisa dilakukan? Tentu saja berjuang mati-matian dengan mereka!"

"Tapi Kelvin termasuk orang besar nomor satu di Kota Prontera ini, salah satu dari empat raja besar, kita sama sekali bukan lawannya."

Seseorang di samping berkata demikian, beberapa orang lainnya mengiyakan orang tersebut.

Christ menancapkan sebuah pisau ke meja.

"Kali ini Kelvin palingan cuman bawa belasan orang."

"Kita ada begitu banyak sobat, perlukah kita takut pada mereka?"

"Seberapa kuat pun mereka, mereka akan kalah pada kita yang berjumlah banyak."

"Jangan katakan apakah Kelvin kuat atau tidak, meskipun dia memang kuat."

"Kita juga bisa mencabik-cabiknya, lalu kita bisa bersama-sama menikmati dagingnya!"

Christ berkata dengan emosi yang berapi-api, dia berhasil meningkatkan gairah semua orang.

Pada saat ini, seorang bawahan tiba-tiba membuka pintu dan masuk.

"Abang, celaka!"

Sebelum bawahan itu selesai berbicara, dia langsung ditendang masuk oleh seseorang di luar pintu.

Semua orang menoleh, mereka melihat Suhu Silva masuk dengan gaya yang mantap di mana kedua tangan diletakannya di belakang punggung.

Christ berteriak, "Apa yang kalian lakukan! Semuanya maju!"

Sekelompok bawahan menyambar parang, berteriak sambil bergegas menuju Suhu Silva.

Kungfu Suhu Silva sangat bagus.

Dia menjatuhkan puluhan bawahan yang menantangnya.

Pada akhirnya, dia menginjak kepala seorang bawahan dan mencibir pada Christ.

"Sebelum aku datang ke sini, aku mendengar bahwa ada harimau yang bersembunyi di Sinra. Setelah dilihat, ternyata hanyalah kucing kecil."

Usai Suhu Silva bicara, Kelvin masuk dari pintu bersama sekelompok bawahan.

Saat Christ melihat Kelvin, raut mukanya sontak berubah.

Para preman pasukan bawah tanah juga bertampang pasrah.

Detik ketika mereka melihat Kelvin masuk, mereka sudah menyerah.

“Semuanya sudah hadir, bukan?” Kelvin perlahan duduk di sofa, melipat kaki.

"Kalian semua mungkin pernah lihat aku dan tahu siapa diriku, kalian pasti juga pernah mendengar caraku menangani masalah."

"Aku merupakan orang yang beradab."

"Aku tidak selalu membunuh."

"Lihat sobat-sobat di lantai, tidak ada dari mereka yang kehilangan lengan atau kaki."

Mendengar ini, para preman di samping menciut tanpa sadar.

"Aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi."

"Aku datang jauh-jauh dari Prontera hanya dengan satu tujuan."

"Mulai sekarang, kalian semua jadi bawahanku."

"Aku tidak akan menyentuh tempat kekuasan kalian."

"Tetapi kalian harus memberi aku 60% dari uang yang diperoleh dari bisnis."

Begitu kata-kata itu terucap, seseorang melangkah maju.

"Itu tidak lain adalah mendesak kami ke jalan kematian! 60% diberikan kepadamu, kami makan apa?"

Kelvin tidak berbicara, hanya mengangkat alis.

Suhu Silva langsung berjalan menuju pria itu.

Kemudian, terdengar jeritan dari pria.

Suhu Silva dengan mudah mematahkan tangan pria itu.

Kelvin perlahan berdiri, mengamati orang-orang di depannya dengan tatapan yang tak terkalahkan.

"Mereka yang mengikutiku akan tetap hidup, mereka yang melawanku bakal mati."

Suasana menjadi hening!

Christ dan yang lainnya menundukkan kepala, tidak ada yang berani mengucapkan sepatah kata pun.

Mereka tahu bahwa riwayat mereka telah tamat.

Mulai sekarang, setengah dari pasukan bawah tanah di seluruh Sinra akan dikuasai Kelvin.

Semua kerja keras mereka selama bertahun-tahun berakhiran sia-sia.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu