King Of Red Sea - Bab 187 Masalah Dari Dalam

"Kamu harus tetap tenang, meskipun ada gempa bumi atau tsunami, tetap harus tenang."

"Bersikaplah yang sopan dan berbicaralah dengan elegan, mengerti?"

Kepala pelayan itu menghela napas lega: "Ya, tuan, maafkan aku, aku seharusnya tidak terlalu terburu-buru."

"Namun, masalah ini sangat penting."

Raksa tersenyum acuh tak acuh dan mengambil postur sebagai kepala keluarga besar: "Silahkan katakan, ada apa?"

"Tuan muda kedua ditangkap."

“Apa?” Raksa tiba-tiba berdiri, matanya membelalak, menatap kepala pelayan dengan mata merah, “Kapan itu terjadi?”

"Kemarin," Kata kepala pelayan.

"Dia ditangkap kemarin, kenapa kamu baru tahu sekarang? Kemana saja kamu bodoh?"

Setelah mendengar bahwa adik laki-lakinya ditangkap, pembicaraan tenang Raksa sebelumnya seakan seperti menjilat ludahnya sendiri.

Sekarang, omongan dari Raksa hanya penuh dengan makian.

Dia menarik kerah kepala pelayan, bertanya dengan sengit: "Siapa yang berani menangkap adikku, siapa yang berani melakukan itu !?"

"Tuan, dia adalah salah satu petinggi di Sinra dia adalah Pimpinan Jarot, masalah ini sepertinya ada hubungannya dengan area vila yang sedang kita kembangkan di Sinra."

Begitu dia mendengar bahwa itu adalah pemimpin Sinra yang menangkap adik laki-lakinya, Raksa sekarang dalam masalah.

Ini bukan pertanda yang baik!

Keluarga Veda mengklaim bahwa mereka adalah pengusaha yang baik.

Tapi faktanya adalah mereka memakai semua cara kotor dan ilegal.

Begitu propertinya di periksa, keluarga mereka akan hancur dalam sekejap.

Tidak mungkin, dia tidak bisa hanya berdiam diri menunggu ditangkap!

Raksa dengan cepat mengeluarkan ponsel biasa dari laci di sudut.

Di ponsel ini, hanya ada tiga nomor yang disimpan.

Dia memanggil nomor dari tiga kontak itu satu per satu.

Hasilnya, tidak ada yang menjawab panggilannya.

Bagaimana ini bisa terjadi? Raksa panik.

Segera setelah itu, ada orang lain bergegas masuk dari luar pintu.

"Tuan ada masalah, beberapa proyek kita di Sinra telah disita!"

Sial sial sial!

Raksa dan adik laki-lakinya merencanakan proyek ini di Sinra selama lebih dari setahun.

Banyak tenaga kerja dan sumber daya material yang diinvestasikan selama periode ini.

Penutupan proyek ini akan sangat berpengaruh bagi Veda Grup.

Kepala pelayan dengan hati-hati berkata: "Tuan, masalah ini juga terkait dengan Linggar Grup di Sinra."

"Linggar Grup! Linggar Grup sialan itu lagi!"

Teriakan Raksa terdengar di seluruh ruang tamu.

Berteriak keras!

Terlihat ganas!

Seluruh wajah Raksa memerah.

Saat ini, Beril, yang duduk di sebelahnya, berkata dengan ringan: "Pelaku di balik insiden ini seharusnya adalah Linggar Grup."

Kepala pelayan itu mengangguk: "Ya, itu mereka."

“Jika itu masalahnya, kenapa tidak langsung menyingkirkan Grup Linggar,” Kata Beril dengan dingin.

Mendengar ini, Raksa yang semula geram tiba-tiba berhenti.

Dia dengan cepat menoleh dan menatap Beril : "Tuan muda kedua apakah punya solusi yang baik?"

Beril selalu banyak akal.

Apakah itu masalah keluarga atau masalah bisnis, dia bisa mempermainkan lawannya dengan sangat baik.

"Tuan Veda seharusnya kenal dengan seseorang bernama Antai di bawah tangannya, kan?"

"Antai ini adalah ayah dari Casius, bos dari Linggar Grup."

Dengan dua kalimat sederhana, mata Raksa langsung bersinar.

"Tuan muda kedua bermaksud menggunakan Antai untuk mengancam Casius."

“Ancaman?” Beril tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Apa gunanya ancaman? Sudah terjadi masalah sampai seperti ini, jadi lakukan saja yang lebih cepat."

"Apakah kamu pikir jika ketua dari perusahaan tersebut menghilang, perusahaannya bisa terus berjalan?"

“Luar biasa!” Raksa menepuk pahanya, “Tuan muda kedua benar-benar memiliki rencana yang cemerlang, sama seperti renkarnasi Einstein!”

Sepuluh menit kemudian.

Jared dan Reinhard dengan hormat memasuki ruang kerja Raksa.

Keduanya memberi hormat pada Raksa.

Raksa melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh dan bertanya pada Jared, "Aku dengar kamu punya seorang adik laki-laki, dan hubungan antara kalian berdua tidak terlalu baik."