King Of Red Sea - Bab 57 Kesal Bukan Main

Dua orang pengawal Diva yang gagah dan berotot itu tidak berapa kali terluka dan mati di tanah lapang!

Diva kebinggungan tanpa memilih jalan, tak menyangka berlari ke arah Cloud.

Wanita itu awalnya juga tidak kelihatan Cloud.

Tunggu setelah dekat, baru menemukan ada orang di punggung bukit, Diva buru-buru berteriak keras.

“Tolong aku, cepat tolong aku!”

Grandy sedang mau berbicara, Cloud lalu menepuk pundak Ernes.

“Pergi sana.”

“Baik!”

Berhadapan dengan belasan pembunuh yang ganas dan jahat, Ernes tidak bimbang sama sekali, sama seperti cheetah saja menerjang pergi ke sana!

Kemampuan Ernes memang juga tidak lemah.

Meski berturut-turut beberapa hari Latihan, membuat badannya sudah menjadi sangat lelah sekali.

Tapi berhadapan dengan pukulan dan serangan belasan orang, dia masih tidak kalah.

Melihat belasan orang memukul juga tidak berhasil mengalahkan, tiba-tiba ada bayangan satu orang menerjang kemari dari depan sana.

Ernes tidak memperhatikan, dada depannya dipukul satu tonjokan yang berat.

“Pang!”

Tubuh Ernes dipukul terbang.

Pria itu seakan agak bergelinding dua putaran di udara, setelah jatuh ke lantai sepasang kaki juga terpeleset berapa meter baru berhenti.

Saat ini, seorang pria paruh baya dengan sepasang tangan di belakang punggung, dari antara belasan orang itu perlahan berjalan keluar.

“Lumayan lumayan, awalnya mengira malam ini bisa menganggur.”

“Tidak menyangka di tanah lapang pedesaan ini, ternyata masih ada orang hebat yang lumayan.”

Wajah pria paruh baya itu dipenuhi dengan kearoganan.

Saat Grandy kelihatan wajah orang itu, ekspresi wajah agak berubah.

Dia berkata ke Cloud: “Kak orang ini adalah bawahan Kelvin.”

“Dia bernama Yami Sukehiro, suhu pukulan Robert, dengar-dengar batu pun juga bisa hancur dengan sepasang tonjokkannya.”

Mendengar perkataan Grandy, kepala Yami mendongak lebih tinggi lagi.

“Teman-teman, aku anjurkan ke kalian jangan ikut campur urusan orang lain, kalau tidak bisa mendatangkan masalah bagi dirimu sendiri.”

Berkata, Yami satu langkah demi satu langkah berjalan ke arah Diva.

Kaki kiri Diva terluka, seakan tertusuk tembus oleh senjata tajam.

Sekarang wanita itu Sudha tidak ada tenaga untuk melarikan diri lagi, hanya bisa duduk di lantai menunggu mati.

Melihat kondisi ini Ernes, buru-buru menerjang ke depan Diva, mengangkat sepasang tangan mengeluarkan gaya bertarung.

“Hmph, mengingat kamu mengabaikan anjuran orang, kalau begitu jangan salahkan akua tidak mengasihanimu!”

Sepasang tonjokkan Yami memukul seperti angin, seakan membawa gelombang tenaga yang kuat ke arah Ernes.

Dengan waktu yang singkat saat sedang beradu pukulan dengan pria itu, tubuh Ernes terpental lagi, terjatuh ke ladang yang tak jauh di sana.

Pria itu dengan sangat cepat berdiri kembali, kembali menerjang ke arah Yami !

Dua orang bolak-balik seperti ini belasan jurus, Ernes yang awalnya memang sudah kehabisan tenaga, dadanya dipukul lagi oleh Yami .

Seketika, Ernes muntah darah, orangnya terbalik terbang ke arah Cloud.

Cloud perlahan mengangkat tangan, menahan Ernes yang terjatuh.

Dan sekalian, mengeluarkan seluruh tenaga di tubuh Ernes.

Di waktu bersamaan, dengan tenang meminta Ernes berdiri di sampingnya.

Ernes mengusap darah segar di ujung mulut, berencana menyerang lagi.

Tapi sat ini Cloud malah menjulurkan tangan menekan pundak Ernes.

“Sudah mau jam setengah sepuluh.”

Berkata, Cloud seperti angin saja, melayang ringan ke samping Ernes.

Cloud satu langkah demi satu langkah berjalan ke arah Yami .

Bagi Yami , Cloud kalah dari Ernes, karena dia tidak merasakan kekuatan apapun dari tubuhCloud.

Tapi!

Ekspresi wajah Yami dengan sangat cepat membeku dan jadi berat!

Setiap Cloud melangkah satu langkah, tenaga di tubuhnya bisa seketika bertambah kuat.

Seperti menggelindingkan bola salju saja, semakin digelinding semakin besar!

Tepat ketika Cloud berdiri berhadapan dengan Yami , kepala Yami sudah menunduk ke bawah.

Yang melekuk bersamaan, masih ada sepasang kaki!

Di depan Cloud, tak disangka pria itu tidak dapat menegakkan diri berdiri.

Bersamaan dengan tekanan dari tenaga yang hebat membuat Yami merasa menderita, juga merasa terhina bukan main.

Pria itu tiba-tiba mengeluarkan suara berteriak dengan amarah!

“Argh!!!“

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu