King Of Red Sea - Bab 164 Siapa Dia?

Hanya dengan 1 pukulan.

Seluruh tubuh Bazka dihempaskan tinggi keatas.

Ketika dia jatuh kebawah, Cloud berbalik dan menendang dada Bazka.

"Krekk!"

Tulang dadanya patah!

Tulang punggungnya menonjol dari belakang!

Bazka melesat cepat seperti bola meriam yang di tembakan!

Melewati Renzy!

"Duarrr!"

"Duarrr!"

Menabrak sampai mobil di belakang mereka!

Suasana hening seketika.

Semuanya terdiam.

Sangat sepi!

Renzy tercengang, sangat kuat! Sangat cepat! Sangat ganas!

Dia menatap Cloud dengan penuh amarah: "Pantas saja kamu sangat sombong, ternyata kamu punya kekuatan bela diri yang hebat."

"Tapi, apakah kamu bisa mengalahkan ratusan orang di sekitarku?"

"Kamu tidak bisa kemana-kemana lagi, kamu pasti mati!"

Mengikuti perintah Renzy, beberapa ratus orang dengan cepat segera maju menyerang!

Para pasukan itu menyerang!

Mereka lari, mereka berteriak, dan mereka semua terlihat menakutkan sambil memegang senjata mereka.

Mereka ingin membunuh Cloud dan memotongnya menjadi beberapa bagian!

Dalam sekejap mata, sekelompok orang ini dengan cepat mengepung Cloud dan mengayunkan senjata mereka kearah Cloud!

"Bunuh dia!!"

Teriakan dimana-mana!

"Brakkk!"

"Brukkk!"

Tiba-tiba seseorang terlempar dari kerumunan itu dan juga diikuti dengan yang lainnya!

Terdengar seperti suara ledakan petasan yang terus berbunyi satu demi satu.

Suara teriakan terus terdengar dan semakin banyak yang terlempar!

Seseorang menyerang diam-diam!

Sebuah pisau menusuk punggung Cloud lewat dari celah kerumunan yang ada.

"Tingg!"

Pisau itu patah.

Tangan yang menusuk Cloud juga patah!

Beberapa orang secara bersamaan mengayunkan pemukul bisbol mereka kearahnya.

“crack!” “crack!” “crack!” Tongkat baseballnya hancur!

Pada saat yang sama, tangan mereka juga dipatahkan!

Pasukan elit itu berkurang terus menerus.

Lebih dari 400 orang pada awalnya sangat agresif ingin membunuh.

Tapi sekarang mereka terbaring di samping jalan raya.

Pandangan Cloud tidak lagi terhalang, dia menatap Renzy dan tersenyum.

Menghina, mengejek, meremehkan, tidak satupun dari itu cukup.

Cloud menatap mata Renzy, terlihat santai.

Suasana santai ini membuat Renzy merasa sangat terhina!

Siapa dia?

Dia adalah Renzy!

Dia adalah raja dunia bawah tanah dan martabat raja tidak boleh diremehkan begitu saja!

Renzy akhirnya mengeluarkan raungan amarahnya.

Dia mencurahkan semua amarahnya.

"Tap! Tap! Tap!"

Renzy berlari dengan cepat.

Setiap langkah kakinya di atas aspal itu menimbulkan suara yang berat.

Pergerakannya cepat, matanya tajam, dia penuh dengan aura membunuh!

Dia menyiapkan tangan kanannya memutar lengannya siap untuk menyerang dengan sekuat tenaga.