King Of Red Sea - Bab 85 Aku Adalah Suaminya

Shinon bertepuk tangan dan berkata "Aku mengerti, Aeris seharusnya adalah tipe wanita karir."

"Pada pertemuan hari ini, aku dapat melihat bahwa wanita ini sangat ambisius."

"Kalau aku tidak salah menebak, dia seharusnya masih perawan."

Setelah mengatakan ini, Shinon menjulurkan lidah dan menjilat bibirnya sendiri.

Senyuman di wajahnya menjadi semakin mesum "Aeris benar-benar cocok dengan seleraku!"

"AHCIU!"

Aeris yang sedang menyortir dokumen tiba-tiba bersin.

Ketika dia mengulurkan tangan ke samping untuk menarik tisu, dia menyentuh sepasang tangan.

Dia terkejut, menoleh, menemukan Cloud berdiri di samping dan tersenyum padanya.

"Apa yang kamu lakukan? Kamu membuatku terkejut." Aeris menatap Cloud dengan marah, memberinya tatapan putih.

Cloud tampak polos "Kamu sudah sibuk bekerja sepanjang hari, sekarang sudah hampir waktunya makan malam, kenapa kamu masih bekerja?"

"Ayo, kita pergi makan."

Begitu mendengar kata makan, barulah Aeris teringat.

"Oh, ya. Di akhir rapat hari ini, sepertinya aku berjanji dengan Direktur Xorn untuk makan bareng."

Mata Cloud berkedip "Kalau begitu, kita pergi bareng."

Aeris mengangguk "Oke!"

Mereka berdua datang ke ruangan pribadi di restoran yang telah dipesan lebih awal. Begitu pintu terbuka, langsung terlihat Shinon berdiri di sana sambil tersenyum pada Aeris. Dia mengenakan setelan rapi dan rambut diberi pomade hingga mengkilap.

"Maaf, Direktur Xorn, kami terlambat."

Sambil berbicara, Aeris dan Cloud memasuki ruangan satu per satu.

Ketika Shinon melihat Cloud, senyuman di wajahnya langsung memudar.

Dia kira Aeris akan datang sendirian malam ini.

Dia bahkan sudah menaruh obat di minuman.

Kamar hotel telah disemprot parfum yang membangkitkan gairah.

Semua jenis perlengkapan juga sudah disiapkan.

Shinon mendekat dengan berlagak sopan, menarik kursi ke belakang, lalu berkata kepada Aeris.

"Nona Aeris, silakan duduk."

Begitu kata-kata Shinon terucap, Cloud langsung duduk di kursi yang ditarik Shinon.

"Terima kasih."

Sambil berkata, Cloud mengulurkan tangan untuk menarik kursi di sebelahnya dan membiarkan Aeris duduk di sebelahnya.

Sudut mata Shinon tampak berkedut.

Dia memandang Cloud "Siapa kamu?"

"Aku suaminya."

"Ternyata kamu adalah menantu yang dinafkahi wanita."

Penghinaan, penghinaan yang terasa dengan jelas.

Pada saat ini, wajah Shinon penuh dengan penghinaan.

Dia memandang Cloud dari posisi tinggi, mengarahkan jarinya ke pintu ruangan "Kamu keluar sekarang juga!"

Bibir Cloud sedikit melengkung, dia mencibir.

Saat ini, Aeris tidak tahan untuk berkata "Direktur Xorn, meskipun aku merasa maaf karena tidak memberi tahu kamu terlebih dahulu, tapi kelakuanmu ini terlalu tidak sopan."

"Sopan? Untuk apa aku bersikap sopan pada pengemis bau, menantu yang menganggur dan mengandalkan wanita?"

Shinon menatap lurus ke arah Aeris "Nona Aeris, aku sangat memahami isi hatimu."

"Aku tahu kamu sembarang mencari seorang pria tunawisma untuk dijadikan suamimu. Dia hanya digunakan sebagai tameng olehmu."

"Bagaimana boleh sampah seperti dia mengganggu waktu makan malam kita berdua yang indah?"

"Kamu suruh sampah ini pergi sekarang juga. Nantinya kita berdua bisa membicarakan persoalan kerjasama bisnis antar perusahaan."

“Tidak perlu dibicarakan lagi.” Aeris berkata dengan ekspresi dingin, nadanya juga terdengar dingin “Sekarang aku sudah pulang dari kerja, aku tidak mau membahas tentang pekerjaan dalam waktu pribadi.”

"Kalau Direktur Xorn ingin membicarakan bisnis, datang ke perusahaan kami besok pagi."

Usai itu, Aeris berinisiatif menggandeng tangan Cloud, berbalik dan pergi.

"Berhenti!"

Saat Aeris dan Cloud berjalan sampai di pintu, Shinon tiba-tiba berteriak.

Senyum di wajah Shinon sudah lenyap total.

Digantikan oleh kesombongan yang dingin dan kental.

"Aeris, apakah kamu tahu siapa diriku?"

"Aku adalah tuan muda kedua dari Keluarga Xorn !"

"Kalau kamu berani keluar dari pintu ini, maka semua kontrak yang dinegosiasikan sepanjang hari ini akan segera dibatalkan!"

"Apakah kamu tahu artinya?"

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu