King Of Red Sea - Bab 79 Bergaya

“Dimana buah persik ulang tahun, dimana gelang giok? Coba kamu keluarkannya! “

Pada saat ini, sebuah mobil datang dari jarak yang tidak jauh dan berhenti di depan semua orang.

Johan keluar dari mobil dengan sebuah persik ulang tahun emas murni sebesar wastafel di kedua tangannya.

Ketika Johan turun dari mobil, semua orang menemukan bahwa sasis mobil agak terangkat.

Dapat dilihat betapa beratnya buah persik ulang tahun emas murni ini!

Di belakang Johan, seseorang memegang nampan kayu cendana dengan sepasang giok diatasnya.

Kemudian, dua pria berjas hitam keluar dari mobil.

Mereka masing-masing membawa sebuab tas kerja di tangan mereka.

Tas kerja dibuka dihadapan semua orang, dan uang kertas tersusun dengan rapi didalamnya!

Delapan ratus hadiah uang tunai!

Lantas, bagaimana dengan Mercedes-Benz?

Tepat ketika semua orang berharap.

Sebuah van tiba-tiba berhenti di depan rumah Noctis.

Sekelompok gangster yang agresif turun dari mobil.

“Orang tua! dimana Noctis? “

Nenek memandang orang itu dan menggelengkan kepalanya.

“Bang, bajingan itu mungkin bersembunyi di dalam rumah, ayo kita masuk dan cari! “

Ketika beberapa gangster itu ingin masuk ke dalam rumah, nenek segera berdiri, merentangkan tangannya dan menghalangi mereka di depan pintu.

“Tidak boleh masuk. “

Suara nenek ketika berbicara tidak terlalu keras, tetapi matanya bersinar.

“Kita hancurkan Mercedes-Benz ini, bajingan itu pasti akan keluar dari rumah! “

“Baik! “

Sekelompok gangster mengambil batang besi dari van, ketika mereka hendak menghancurkan mobil, nenek merentangkan tangannya lagi, dan menghalangi mereka.

Kepala gangster itu menjadi marah, dia mencengkeram kerah nenek : “Orang tua! apakah kamu berpikir aku tidak akan berani bertindak!? “

Nenek diguncang terus oleh gangster itu.

Tubuhnya yang kurus seperti rumput layu yang tertiup, seolah-olah akan dipatahkan mereka kapan saja!

“Kalian tidak boleh hancurkan! “

“Ini mobil cucuku, tidak boleh dihancurkan! “

“Minggir! “

Kepala gangster itu berteriak marah, dan mendorong nenek.

Melihat nenek akan jatuh, tiba-tiba Cloud bergegas dari samping, dan mengulurkan tangannya untuk menangkap nenek.

“Menantu yang baik, mengapa kamu kembali? “

Nenek memandang Cloud dan tersenyum.

“Bocah kecil, tidak ada urusannya denganmu! Segera pergi dari sini! “

Cloud berbalik dengan pelan-pelan.

Ketika kepala gangster dan Cloud saling memandang, kedua kakinya tiba-tiba melemah, dan seluruh tubunnya lumpuh ke tanah.

“Kamu kamu kamu…..”

Dia gemetar!

Wajahnya penuh ketakutan!

Saat ini, Ernes mengemudi dengan cepat ke sana.

Lima pria kuat dengan aura garang di sekujur tubuh, turun dari mobil.

“Bos, bagaimana dengan orang-orang ini? “

“Semua orang menyerahkan sebuah tangan dan kaki, dan melemparkannya ke sungai di belakang rumah! ”

“Baik! “

Kemudian, Ernes dan kelima pria kuat itu bergegas maju seperti harimau!

Selusin gangster itu dipukuli seperti domba kecil, terus meratap.

Cloud mengundang nenek ke mobil Mercedes-Benz, dan dia secara pribadi mengantar nenek ke pesta ulang tahun paman.

Pada saat ini, paman yang menggunakan tongkat, berdiri didepan buah persik ulang tahun yang besar.

Dia melihat dan lihat, terlalu emosional sehingga jenggotnya juga ikut bergetar.

Sekarang paman tidak sabar untuk membawa persik emas besar itu ke rumahnya, dan menaruh tiga båtäng dupa untuk menyembah!

Tapi,

Masih ada sebuah mobil Mercedes-Benz.

Bahkan jika paman tidak bisa mengemudi di usianya ini, duduk disana dia juga merasa bergaya.

Tidak lama kemudian, mobil Mercedes-Benz tiba.

Ketika melihat Mercedes-Benz itu, paman tidak sabar ingin melompat menujunya.