King Of Red Sea - Bab 58 Datang Dengan Sendirinya
Yami menyemburkan semua tenaga badannya ke kepalan tangan, mengeluarkan sebuah tinjuan yang paling ganas dari biasanya ke Cloud!
“Phang!”
Tidak ada orang yang kelihatan bagaimana Cloud mengeluarkan jurus.
Semua orang hanya kelihatan Yami seketika jadi terpental!
Tubuhnya seakan sama seperti bom saja meledak keluar, dengan keras menabrak sebuah pohon besar yang berjarak belasan meter sana.
Kha!
Ranting pohon besar seketika jadi patah!
Tubuh Yami tidak bisa berhenti, terjatuh masuk ke dalam hutan yang gelap gulita.
Tidak tahu hidup atau mati!
Belasan tukang pukul yang membawa golok di tangan melihat pukulan Cloud sampai bisa membuat Yami yang sehebat itu terpental, buru-buru membalikkan badan dan lari!
Cloud membalikkan badan, berjalan pergi ke arah Grandy .
Saat berpapasan dengan Diva, Diva mengeraskan pita suara berteriak ke Cloud!
“Aku beritahu kamu, kamu jangan kira sudah menyelamatkan sekali nyawaku, aku akan berterima kasih padamu, aku…”
“Wanita ini kuserahkan padamu!”
Cloud sama sekali tidak menghiraukan Diva, langsung menarik Grandy naik mobil.
Rolls Royce pergi dengan cepat.
Hanya tinggal Diva yang duduk dengan kacau balau di lantai, dan Ernes yang bingung tidak tahu apa yang terjadi.
Setelah beberapa saat, Ernes baru menundukkan kepala melihat Diva yang duduk di lantai.
Meski Diva sudah lebih dari 35 tahun, tapi bentuk tubuhnya masih sangat bagus.
Dikarenakan dijaga dengan baik, terlihat tidak kalah dengan gadis-gadis muda.
Tadi saat melarikan diri, tidak sedikit bagian bajunya yang terkoyak, bagian tubuh wanita yang seksi samar-samar terlihat.
“Lihat apa kamu!? Kalau lihat lagi hati-hati matamu aku…”
Belum sempat Diva mengeluarkan selesai perkataan ganasnya, Ernes sudah melepaskan jaketnya, meletakkan di pundak wanita itu.
Selanjutnya, Ernes tidak bicara banyak, langsung saja menggendong Diva.
Di tanah lapang itu langsung saja terdengar suara makian Diva.
“Sialan! Beraninya kamu menyentuhku! Apa kamu tahu siapa aku?”
Di tanah lapang, terkadang terdengar suara makian Diva.
Bersamaan dengan ini, di sebuah permandian air panas di Sinra.
Kelvin berendam di air hangat, tato di punggungnya berbentuk harimau yang buas.
Saat ini, Kelvin agak membuka mata, melihat dua orang pria yang berlutut di hadapannya.
“Gagal?”
“Iya.” Salah satu pria tidak berhenti gemetaran mengatakan, “Di tengah jalan muncul beberapa orang yang tak dikenal, menyelamatkan wanita itu.”
“Mana suhu Sukehiro?”
Kelvin masih terlihat agak tenang, hanya saja suaranya semakin dingin seperti es.
“Tulang rusuk suhu Sukehiro dipukul patah 13 batang, luka dalamnya sangat parah, kita sudah mengantarnya ke rumah sakit.”
Pria itu berkata dengan suara yang semakin gemetaran.
“Kak Kerdas , pria itu terlalu hebat.”
“Dia hanya menggunakan satu jurus sudah memukul suhu Sukehiro sampai terpental keluar.”
Kelvin agak menolehkan kepala, melihat seorang pria paruh baya yang sedikit berkumis yang sama-sama berada di kolam perendaman air hangat di samping: “Suhu Silva , bagaimana pandanganmu terhadap hal ini?”
“Sebelum datang ke sini, aku pernah mendengar orang hebat Sinra yang tersembunyi, tidak disangkat begitu cepat sudah bertemu dengan orang hebat.”
Suhu Silva tidak bisa menahan untuk tersenyum dingin, lanjut berkata: “Yami ada sebuah titik yang sangat mematikan, dia melakukan sesuatu biasanya merasa dirinya hebat, saat mengeluarkan jurus akan mengerem sedikit.”
“Kalau aku tidak salah menerka, seharusnya pria itu memukuk terlebih dahulu.”
“Dan Yami merasa dirinya adalah senior, mengeluarkan jurusnya agak lambat sedikit, jadi baru bisa terluka.”
“Kalau itu aku, tidak lebih dari dua jurus aku akan mematahkan kaki tangan orang itu, kemudian perlahan menyiksa mati pria itu.”
Kelvin mengangguk: “Diam-diam periksa latar belakang beberapa orang itu, masalah kita menangani Diva ini tidak boleh tersebar keluar.”
“Meski serigala betina ini tidak bisa menggigitku, tapi pria di belakang wanita itu tidak baik mencari masalah dengannya.”
“Kak Kerdas , selanjutnya apa yang harus kita lakukan?” Ada satu bawahan di samping bertanya.
Kelvin berkata: “Cari dulu Cloud dan Casius, patahkan dulu kaki mereka.“
Bawahan di samping memberikan sebuah saran: “Kak Kerdas, Casius adalah presdir Group perusahaan, merupakan orang penting di lapangan, melukainya agak menguras tenaga, kita lebih baik turun tangan terhadap Denzel.”
“Denzel?”
“Em, Denzel adalah putra dari Casius, adik ipar Cloud, orang ini tidak belajar ilmu bela diri, sepanjang hari bermimpi menjadi penyanyi, dia juga sangat suka berjudi!”
“Asal kita bisa menangkap Denzel, Casius dan Cloud pasti akan dengan sendirinya datang.”
Kelvin mengangguk kecil.
Dia berkata ke seseorang di sampingnya: “Rencanakan sebentar, besok malam beraksi.”
Novel Terkait
Uangku Ya Milikku
Raditya DikaSi Menantu Dokter
Hendy ZhangAdieu
Shi QiThis Isn't Love
YuyuYou're My Savior
Shella NaviAfter Met You
AmardaIstri Pengkhianat
SubardiKing Of Red Sea×
- Bab 1 Kembali Untuk Menikah Denganmu
- Bab 2 Menyingkirkan Hambatan
- Bab 3 Berpegangan Tangan
- Bab 4 Gadis Lugu Yang Baik
- Bab 5 Lancang
- Bab 6 Ingin Mengatakan Sesuatu, Jangan Mengambil Pisau Dapur
- Bab 7 Jika Kamu Melawan Dia, Kamu Akan Mati
- Bab 8 Siapa Yang Memberimu Keberanian
- Bab 9 Apakah Membersihkan Kaki Itu Baik?
- Bab 10 Gadis Pemalu, Aku Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu Dalam Hidup Ini
- Bab 11 Monster Bucin
- Bab 12 Istriku, Apakah Kamu Pernah Main Bombom Car
- Bab 13 Bedebah Yang Tidak Punya Mata
- Bab 14 Itu Karena Ibu Kita Menyayangiku
- Bab 15 Nyawaku Ini, Kelak Adalah Milikmu
- Bab 16 Dia, Datang
- Bab 17 Tiranosaurus
- Bab 18 Black Panther Datang
- Bab 19 Black Panther Dilumpuhkan
- Bab 20 Berlutut
- Bab 21 Aku adalah Sepiring Ikan Acar Kubis
- Bab 22 Penghinaan Bank Terhadap Ibu Mertua
- Bab 23 Siapa Berani Menindas Ibuku
- Bab 24 Black Naga Kembali, Pasti Akan Balas Dendam Untuk Adiknya
- Bab 25 Kakak Ipar, Tindakan Pengaman dan Pencegahan Harus Dilakukan Dengan Baik
- Bab 26 Pesta Keluarga, Jadi Keributan
- Bab 27 Ayah, Apa Aku Boleh Memukulnya
- Bab 28 Memutuskan Hubungan
- Bab 29 Wanita Harus Mengikuti Suaminya Setelah Menikah
- Bab 30 Tragedi Yang Disebabkan Oleh Sepiring Ayam Panggang
- Bab 31 Dua Kali Kesempatan
- Bab 32 Cloud Tidak Ada Di Sana
- Bab 33 Berlian Palsu
- Bab 34 Tempat Bakat Terpendam
- Bab 35 Rekrutmen
- Bab 36 Kuat
- Bab 37 Hubungan Suami Istri
- Bab 38 Mendapatkan Masalah
- Bab 39 Mengamati Kemajuan
- Bab 40 Dia Telah Kembali
- Bab 41 Membuktikan Diri Sendiri
- Bab 42 Membuat Janji
- Bab 43 Melakukan Hal Apapun
- Bab 44 Orang Gila Datang Lagi
- Bab 45 Lebih Hebat Daripada Yang Dibayangkan
- Bab 46 Ganti Rugi
- Bab 47 Makan Asbak
- Bab 48 Makan
- Bab 49 Semuanya Karenamu
- Bab 50 Agar Kamu Tidak Bisa Memelukku
- Bab 51 Aku Tidak Akan Mengampunimu
- Bab 52 Masuk Tanpa Izin
- Bab 53 Tanggung Jawab
- Bab 54 Maaf
- Bab 55 Melakukan Sesuatu
- Bab 56 Sangat Keji Sekali
- Bab 57 Kesal Bukan Main
- Bab 58 Datang Dengan Sendirinya
- Bab 59 Hitung Sampai Tiga
- Bab 60 Duduk Tidak Tenang, Berdiri Juga Tidak Tenang
- Bab 61 Pengikutku Hidup, Penantangku Mati
- Bab 62 Sombong
- Bab 63 Dimainkan Sampai Mati
- Bab 64 Tuan Ketiga Sudah Pulang
- Bab 65 Terlalu Brengsek
- Bab 66 Lihat Saja Sendiri
- Bab 67 Bukan Bukan
- Bab 68 Ditangkap
- Bab 69 Punya Masalah Hati
- Bab 70 Semut
- Bab 71 Celananya Lepaskan Juga
- Bab 72 Operasi Perubahan Kelamin
- Bab 73 Berubah Menjadi Wanita
- Bab 74 Tidak Akan Mengabaikan
- Bab 75 Tante
- Bab 76 Memanfaatkan Relasi
- BAB 77 Bergengsi
- BAB 78 Pantas miskin seumur hidup
- Bab 79 Bergaya
- Bab 80 Selamat ulang tahun
- Bab 81 Menggerakkan
- Bab 82 Memaksakan Transaksi
- Bab 83 Buang ke Tempat Pembuangan Sampah
- Bab 84 Tertarik
- Bab 85 Aku Adalah Suaminya
- Bab 86 Aku Pergi dengan Kalian
- Bab 87 Mengembangkan Hubungan
- Bab 88 Suami Aku Akan Segera Datang
- Bab 89 Tatapan Yang Sangat Mengerikan
- Bab 90 Kamu Dimana?
- Bab 91 Ciuman Pertama
- Bab 92 Kemakmuran
- Bab 93 Kacau
- Bab 94 Tidak Akan Terulang
- Bab 95 Merasa Bahaya
- Bab 96 Bar Dihancurkan
- Bab 97 Berjuang
- Bab 98 Bagaimana Baru Bisa Disebut Selebriti?
- Bab 99 Citra Yang Mulia
- Bab 100 Memasak Tofu Kesukaannya
- Bab 101 Menyembah Tiga Kali
- Bab 102 Itu Kode Nama Siapa?
- Bab 103 Sayang, Ayo Tidur!
- Bab 104 Apakah Kamu Membutuhkan Bantuan Dari Suamimu?
- Bab 105 Aku Adalah Suaminya
- Bab 106 Aku Adalah Aturannya
- Bab 107 Memberhentikannya Dari Jabatan CEO
- Bab 108 Menyukainya
- Bab 109 Datang Untuk Berdiskusi Dengan Kamu
- Bab 110 Habis Sudah
- Bab 111 Badut Pelompat
- Bab 112 Menghadiahi Mobil
- Bab 113 Maybach
- Bab 114 Saldo Rekening Adalah Nol
- Bab 115 Melewati Kesulitan
- Bab 116 Cloud Revengale Sudah Datang
- Bab 117 Sebuah Batu
- Bab 118 Wilayah Yang Diduduki
- Bab 119 Terlalu Banyak Omong Kosong
- Bab 120 Tidak Ada Yang Tersisa
- Bab 121 200 Juta Per Orang
- Bab 122 Membuat Masalah Untuk Orang Lain
- Bab 123 Mengatur Ulang
- Bab 124 Didirikan Sendiri
- Bab 125 Aku Memang Terlihat Biasa Saja
- Bab 126 Tuan Muda No 1 di Jiangzhou
- 127 Aroma Pembersih Lantai
- 128
- Bab 129 Membuat Dia Jatuh Cinta Padaku
- Bab 130 Aku Tidak Akan Kalah
- Bab 131 Efek Obat Sangat Ampuh
- Bab 132 Tidak Sanggup Menahan Efek Alkohol
- Bab 133 Manis Sekali
- Bab 134 Cinta Yang Dalam
- Bab 135 Benarkah Kamu Sangat Menyukainya?
- Bab 136 Masih Ada Dua Serangan
- Bab 137 Apakah Ini Masih Manusia?
- Bab 138 Langsung Ke Intinya
- Bab 139 Kata-Kata Emas
- Bab 140 Moral Dunia Semakin Memburuk
- Bab 141 Matilah Kalian
- Bab 142 Orangnya Sudah Datang
- Bab 143 Apakah Itu Manusia?
- Bab 144 Aku Menolak
- Bab 145 Serahkan Gadis Ini Padaku
- Bab 146 Sungguh Lemah
- Bab 147 Kakek, Tolong Aku
- Bab 148 Tidak Peduli Dia Serigala Atau Harimau
- Bab 149 Aku Akan Menjadi Anjing Untukmu
- Bab 150 Jangan Menyalahkan Orangku Yang Kejam
- Bab 151 Hanya Sekelompok Badut
- Bab 152 Aku Akan Menikah Denganmu
- Bab 153 Selamat Datang
- Bab 154 Raja Dunia Bawah Tanah
- Bab 155 Ikuti Aku Ke Sinra
- Bab 156 Mengapa Tidak Pergi Denganku
- Bab 157 Dewa Menghalangi, Membunuh Dewa
- Bab 158 Bekas Luka
- Bab 159 Kesempatan Emas
- Bab 160 Buka
- Bab 161 Mati!
- Bab 162 Berdiri Dengan Bangga
- Bab 163 Potong Kepala Anjing Dengan Tangan Sendiri
- Bab 164 Siapa Dia?
- Bab 165 Tidak Menyenangkan
- Bab 166 Perempuan Harus Di Bujuk
- Bab 167 Ciuman Cukup Lama
- Bab 168 Mati Di Sini
- Bab 169 Tangan Kanan
- Bab 170 Apakah Kamu Sudah Tidur?
- Bab 171 Sangat Sulit Dicari
- Bab 172 Bagaimana dengan 'Istriku'
- Bab 173 Menikmati Malam
- Bab 174 Aku Berhutan Nyawa Padamu
- Bab 175 Bukan Hanya Kamu Yang Jadi Anjingku
- Bab 176 Banyak Omong Kosong
- Bab 177 Sudah Sangat Tua
- Bab 178 Aku Takut
- Bab 179 Perbedaan Anjing
- Bab 180 Permen Kapas
- Bab 181 Aku Benci
- Bab 182 Masalah Nenek
- Bab 183 Membuatmu Menderita
- Bab 184 Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 185 Putra Dan Cucu Berbakti
- Bab 186 Bores Resoda
- Bab 187 Masalah Dari Dalam
- Bab 188 Obat Tidur
- Bab 189 Mahakarya Anakku
- Bab 190 Tidak Penting
- Bab 191 Menggila
- Bab 192 Menikmati Sekarang
- Bab 193 Semua Habis