King Of Red Sea - Bab 193 Semua Habis

Bab 193

"Tuan ada masalah, ada masalah!"

Orang yang masuk itu adalah kepala pelayan.

Raksa melangkah maju dan menendang kepala pelayan itu: "Sudah kukatakan berkali-kali, jangan panik, tenang saja."

"Apakah kamu masih terlihat seperti kepala pelayan Keluarga Veda dengan kelakuanmu yang seperti itu? Kamu sama saja seperti anjing liar di pinggir jalan."

Kepala pelayan duduk di lantai, tidak berani bangun tanpa izin, dia berbisik: "Tuan, sesuatu yang besar telah terjadi."

"Dengan adanya tuan muda Shiver di sini, semua masalah yang besar pasti bisa di selesaikan, mengapa kamu panik?"

Kepala pelayan itu berkata dengan cepat, "Tapi, kali ini, sesuatu terjadi dari pihak Keluarga Shiver!"

Beril, yang awalnya tersenyum, wajahnya jadi berubah.

Dia mengerutkan kening dan bertanya, "Apa yang terjadi?"

Kepala pelayan dengan cepat bangkit berdiri dan berkata tanpa awal dan akhir: "Sudah hilang, semuanya hilang."

"Plakkk!"

Raksa menampar kepala pelayan itu dengan keras: "Bicara yang jelas!"

Kepala pelayan itu memegangi wajahnya yang bengkak, dan berkata sedih: "Vorez dari Anhai, dia memimpin lebih dari dua ratus pasukan elitnya, bergegas ke Sinra dari timur laut."

"Tapi dalam waktu kurang dari setengah jam, pihak kami telah kehilangan kontak dengan mereka, dan tidak ada yang menjawab panggilan lagi."

Beril bertanya dengan cepat: "Di mana Vorez, di mana dia sekarang?"

"Entahlah, sama sekali tidak bisa dihubungi, ada juga orang dari barat dan selatan, dan tidak ada kabar juga."

"Sebelum mereka masuk ke Sinra, mereka bahkan mengirim video pendek, tapi saat video setengah jalan, terjadi masalah."

Setelah itu, kepala pelayan dengan cepat memasang rekaman itu di layar tv.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pemuda berambut kuning diwarnai, nakal dan sombong.

"Pelayan keluarga Veda, kita akan segera memasuki Sinra."

"Aku mendengar bahwa wanita di Sinra banyak wanita cantik."

"Malam ini, kami semua akan berjuang lalu bersenang-senang di tempat tidur bersama para wanita cantik! Sinra, kami datang!"

Saat video diputar di sini, seluruh layar tiba-tiba bergetar hebat.

Segera setelah itu, layarnya berputar 360 derajat.

Lalu, terdengar jeritan terus menerus.

Karena kamera ponsel itu terjatuh di tanah jadi hanya terdengar jeritan-jeritan saja.

Sebagai hasilnya, tidak ada gambar yang terlihat di layar, hanya ada teriakan terdengar satu per satu.

Suara-suara ini terdengar sekitar selama sepuluh menit lalu kemudian semua kembali tenang.

Akhirnya, telepon itu diambil dari tanah.

Wajah seorang pria muncul di layar kaca.

Wajahnya terlihat masing sangat muda.

Dia adalah Varro!

Saat ini, wajah dan tubuh Varro berlumuran darah.

Namun, darah itu adalah darah orang lain!

Varro menjulurkan lidahnya ke layar telepon dan berkata sambil tersenyum: "Kudengar Tuan muda kedua dari Keluarga Shiver sudah tiba."

"Mengapa kamu bersembunyi di ibu kota provinsi dan tidak datang ke Sinra untuk bersenang-senang?"

"Sinra adalah tempat yang sangat menyenangkan lho, ada banyak gadis-gadis cantik disini dan tentu saja seafood yanga enak, cepat datang ketika kamu punya waktu luang."

"Kami akan menyiapkan anggur yang enak, makanan enak dan gadis yang cantik!"

Setelah itu, Varro meremas telepon hingga hancur!

"Brengsek! Brengsek!" Beril gemetar karena marah.

Ketiga tim itu semuanya adalah elit dari Keluarga Shiver di provinsi Jiangzhou!

Terutama Vorez, alasan mengapa Vorez bisa menjadi preman no 1 di Anhai adalah karena didukung oleh Keluarga Shiver.

Selama bertahun-tahun, Keluarga Shiver telah menghabiskan uang dan tenaga untuk Vorez dan telah menghabiskan banyak upaya untuk membuka jalan baginya.

Hasilnya, dia akhirnya diutus ke Sinra.

Siapa sebenarnya yang dilawan oleh Vorez?

Jeritan di video tadi belum pernah didengar oleh Beril sebelumya.

Jeritan tadi itu menimbulkan ketakutan dari dalam hatinya.

Terdengar seperti yang mereka lawan itu bukanlah sekelompok manusia, tapi sekelompok serigala, sekelompok binatang buas!

Zaku masih berdiri di depan pintu saat ini.

Dia mengurungkan niatnya sekarang.

Meski kekuatan Keluarga Rexi dan Keluarga Shiver berbeda jauh.

Namun, mereka kembali tanpa hasil kali ini, bukan karena mereka bodoh.

Itu karena anggota kelompok Cloud terlalu kuat!

Beberapa ratus orang menyerang ke Sinra dari tiga arah sekaligus.

Dalam waktu kurang dari satu jam, mereka semua musnah.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu