King Of Red Sea - Bab 114 Saldo Rekening Adalah Nol

Hening!

Sangatlah hening!

Suara yang awalnya terdengar berantakan, tiba-tiba menjadi hening.

Dalam ruangan ini, hanya terdengar suara nafas dari semua orang.

Tentu saja, termasuk Brandon yang jantungnya berdetak dengan cepat!

Brandon mengalihkan kepalanya menatap Fera dengan perlahan.

“Apa yang baru kamu katakan? Apakah kamu dan dua orang desa ini sedang bercanda?”

“Mobil apa Maybach? Bagaimana aku tidak pernah mendengarnya?”

Fera melihat ke arah mobil mewah yang luar biasa hancur di depannya, dia pun dengan sedih berkata.

“Kak Brandon, ini adalah produk terbaik Mercedes-Benz.”

“Sepuluh tahun yang lalu, pernah dijual beberapa unit di dalam negeri, namun kemudian karena beberapa alasan dan tidak dijual lagi.”

“Mobil dengan jenis ini diimpor dari luar negeri, pasar di dalam negeri pun belum dibuka.”

“Ini, apakah semahal ini!?”

Brandon mengatakannya dengan terbata-bata, manager 4S pun sudah membawa segerombolan satpam mendekat.

Para preman ini melihat satpam yang datang segera bergegas melarikan diri.

Hanya menyisakan Brandon seorang dan mereka langsung menekan Brandon di atas tanah.

Brandon langsung berteriak dengan kencang "Lepaskan aku! Lepaskan!”

“Bukankah hanya empat puluh miliar, aku bisa membayarnya!”

“Saat ini di dalam rekeningku terdapat dua puluh miliar!”

“Rumahku sebentar lagi akan dibongkar, setelah dibongkar, aku bisa langsung membayar sisa dua puluh miliar kepadamu.”

Manager segera mengambil kartu emas dan menyerahkan kepada petugas di samping.

Petugas pun segera mengambil kartu emas ini, membalikkan badan segera memastikannya ke konter.

Brandon menghempaskan debu dari pakaiannya, mengulurkan tangan menunjuk manager dengan wajah yang sombong.

“Sialan, apakah kamu sudah tidak mau hidup lagi, berani memanggil satpam untuk memukulku?”

“ Apakah kamu tahu berapa banyak bangunan tua yang aku miliki, berapa banyak tanah yang aku miliki?”

“Aku sembarangan membongkar sebuah bangunan atau sebuah tanah sudah cukup bagimu untuk berjuang seumur hidup.”

Brandon mengulurkan tangan dan menunjuk manager dan memakinya.

Pada saat ini, ponsel di saku Brandon pun berdering.

Brandon mengeluarkan ponsel dari kantongnya, panggilan ini dari kantor pembongkaran.

Dia pun langsung tersenyum dingin di hadapan semua orang, terhadap manager, Cloud dan yang lain dan berkata.

“ Apakah kamu melihatnya? Uangku akan segera datang.”

Sambil mengatakannya, Brandon dengan penuh bangga membuka teleponnya menjadi mode speaker.

“ Apakah anda Tuan Brandon Salim?”

“Ya, aku adalah Brandon Salim.”

“Tuan Salim, apa kabar! Ada beberapa hal yang ingin dikonfirmasikan dengan anda.”

Sambil mengatakannya, orang itu melaporkan alamat dari dua buah bangunan dan bertanya "Apakah hak milik kedua bangunan ini berada dibawah nama anda Tuan Salim?”

“Ya, dibawah namaku.”

“Tuan Salim, mohon anda bisa segera datang ke kantor kami.”

Mata Brandon bersinar!

“Wow, secepat itu uang sudah jatuh ke tangannya?”

Petugas itu pun berkata "Rumah anda tidak akan dibongkar! Mohon segera kembalikan uang muka di rekening anda kepada kami secara penuh!”

“Apa yang kamu katakan?”

Brandon langsung melompat ”Omong kosong! Rumahku dan yang lain sama saja, mengapa tidak dibongkar?”

Orang disana tidak menjawab dan langsung berkata "Jika anda tidak mengembalikan uangnya, maka kami akan menempuh jalur hukum!”

Pada saat ini, petugas konter yang mengambil kartu emas, sedang berjalan mendekat.

Dia menyerahkan kartu emas kepada manager, dengan wajah yang panik berkata "Manager, jumlah uang di rekening ini adalah nol!”

“Tidak mungkin! Jelas-jelas di dalam rekeningku masih ada dua puluh miliar!”

Sambil mengatakannya, Brandon langsung bangkit berdiri dengan panik.

Dia berlari ke arah pintu kecil di samping.

Beberapa satpam pun langsung pergi menghentikannya.

Dan Brandon berteriak di samping dengan suara kencang "Ferrari ku! Ferrari milikku!”

Ternyata, pihak bank dengan cepat langsung mengambil mobil milik Brandon.

Salah satu petugas bank berjalan mendekat, dengan wajah yang serius menyerahkan selembar kertas dan berkata kepada Brandon.

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu