King Of Red Sea - 127 Aroma Pembersih Lantai

"Bagaimana sopan santun?"

"Kenapa kamu sekarang terlihat seperti tikus cebol?"

Staf wanita yang masih terobsesi sekarang tiba-tiba pulih dan memandang Revici Veda dengan kesal.

Bibi Cleaning Servis, yang pergi berbarengan dengan truk pembersih, juga menggelengkan kepalanya saat dia berjalan: "Ck gading, pria cantik ini tidak bisa diandalkan sekarang ini."

"Ada apa? Siapa yang berani tidak menghormati Tuan Muda Revici?"

Saat ini, suara terkejut seorang wanita datang dari pintu.

Kemudian, aku melihat seorang wanita berpakaian gaya dengan gelombang besar melengkung, terlihat centil dan energik, dan berjalan dengan cepat.

Aeris Lehard sedikit mengernyit saat melihat wanita ini.

Namun, dia berjalan dengan sopan dan menyapanya: "Sepupuku, lama tidak bertemu."

"Aeris Lehard, aku tidak menyangka itu kamu."

"Kamu beneran jadi manajer umum Grup Linggar."

Sepupu Aeris Lehard, Lina, merangkul dekat dadanya dengan gestur yang bangga.

Dia telah menjadi putri kecil yang dicintai keluarganya sejak dia masih kecil.

Nilainya selalu yang terbaik.

Setelah lulus, dia bergabung dengan Grup Veda dengan hasil yang sangat baik.

Di usia muda, dia sekarang menjadi eksekutif anak perusahaan Grup Veda.

Setelah tidur dengan Revici Veda selama beberapa malam, dia langsung dipromosikan ke markas kelompok sebagai staf administrasi.

"Aku berkata Aeris Lehard, kamu hanyalah manajer umum dari sebuah perusahaan kecil, apakah kamu tahu betapa mulia Revici?"

"Jika kamu berubah menjadi normal, kamu hanya akan berlutut dan bersujud, dan kamu tidak akan memohon pada Revici."

"Kali ini, jika bukan karena Tuan Veda menghadiri jamuan ulang tahun ke-70 Tuan Harimau, kalian tidak akan pernah melihat wajah asli Tuan Veda dalam hidupmu."

"Kamu tidak tau terima kasih, berani mempersulit Tuan Muda Revici di sini, sungguh kejam! Kamu mana paham hidup atau mati!"

"Hei, hidung bengkok."

Lina terkejut dengan kalimat mendadak Cloud.

Dia segera menoleh dan mengulurkan tangan untuk menyentuh hidungnya.

Lina menatap mata maskara impornya, dan menunjuk Cloud dengan jari-jarinya berlumuran cat kuku merah darah.

"Kamu, gelandangan badanmu bau, berani menggodaku !?"

"Gelandangan itu lebih baik daripada hidung palsu, wajah palsu, dada palsu, pantat palsu, tiga operasi perbaikan selaput dara, enam penyakit ginekologi yang serius, oke?"

"Omong kosong! Aku cantik alami, gak pernah operasi plastik ke seluruh tubuhku!"

Akibatnya, Cloud secara acak membongkar nama tiga rumah sakit operasi plastik, yang membuat Lina terkejut.

Bagaimana dia tahu! ?

Dia bahkan menjalani operasi selaput dara.

Aku menderita beberapa penyakit ginekologi.

Cloud kembali berkata kepada Revici Veda, yang telah menghentikan mimisannya, "Tuan Muda Veda, aku kasih saran kamu untuk pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan."

"Masa inkubasi penyakit ini hanya dua atau tiga hari."

"Begitu kamu sakit, akan ada luka dan nanah di kelaminmu, busuk dan bau."

"Ini tidak cocok dengan citra tampanmu."

Revici Veda kaget saat wajah Lina menjadi pucat.

Miao Miao ini sangat centil, juga gampang diajak tidur.

Dan hari ini, Revici Veda telah menggantikan Lina sebagai Aeris Lehard.

Karena itu, keduanya biasa begituan di kamar presidensial hotel hingga koridor toilet, ruang tamu vila mereka, ruang kerja, dan bahkan rerumputan.

Menghitung waktu, ada banyak hari!

Wajah Revici Veda berubah menjadi hijau ketakutan.

Bagaimana jika aku benar-benar tertular penyakit itu?

Dia dengan cepat berbalik dan pergi.

"Tuan Veda, bukan itu yang Kamu pikirkan."

"Aku sudah dibersihkan dua hari ini! Penyakitku sembuh setengah bulan yang lalu ..."

Lina tidak dapat mengatakan apa yang dia katakan karena dia tidak sengaja melewatkannya!

Saat ini, Denzel masuk dari luar pintu.

"Oh, sepupu sudah lama tidak melihatmu!"

Lina mengabaikan Denzel.