Get Back To You - Bab 379 Aku Yang Mencelakainya

Dia bukannya ingin membantu Jameson Ye, tetapi ingin membantu dirinya sendiri, dia menemukan sebuah alasan untuk dapat menangis, yang kemudian menyebabkan dirinya menjadi agresif hingga akhirnya naik ke atas panggung.

Sepertinya hanya Jameson Ye dan Niko Cheng serta Nathan Cheng yang menegerti Valentine Shu.

Dia menjadi agresif untuk naik ke atas panggung dan menyanyi bukan untuk memperlihatkannya kepada semua orang, namun ia menyanyikan lagu ini untuk dirinya sendiri.

Dia menggunakan suaranya yang paling besar untuk menyampaikan kepada dirinya sendiri bahwa kini masih ada harapan.

“Mengapa kalian ingin melihat Dawn Chen?” Valentine Shu tiba-tiba bertanya.

“Tuan Muda Ye membantu kalian untuk mengundang Dawn Chen bukan untuk mengabulkan keinginan kalian untuk bertemu dengan idola kalian. Dia hanya ingin menggunakan kekuatan sang idola untuk membuat kalian menata kembali harapan kalian terhadap kehidupan, jangan kehilangan harapan hanya karena bencana yang terjadi dalam satu hati. Namun hal yang kulihat adalah, kalian mengeluh karna idola kalian tidak datang, mengeluh terhadap Tuan Muda Ye yang berbaik hati untuk membantu kalian, apakah kalian pernah berpikir bahwa Tuan Muda Ye ini tidak berhutang kepada kalian saat kalian mengeluh, dia boleh saja tidak bersusah payah melakukan hal ini. Aku dapat mengerti faktanya bahwa kalian merasa benci terahdap bencana alam, kalian kehilangan rumah yang pernah menjadi kalian, sangat menyedihkan, sangat menyakitkan, aku juga mengerti, namun semua ini bukanlah alasan bagi kalian untuk mengeluh terhadap mereka yang sudah membantu kalian.”

Semua orang menatap Valentine Shu dengan berbagai jenis ekspresi.

Mike Sun bergumam,”Apakah si bodoh ini ingin dimarahi?”

Walaupun dia juga mengakui bahwa pelajaran yang diberikan Valentine Shu ini benar, namun sepertinya saat ini bukanlah saat yang tepat untuk menturukan semua ini, bukan?

Bagaimana mungkin mereka yang memiliki perasaan agresif itu dapat menerimanya?

“Atas dasar apa kamu dapat berdiri di sana dan berbicara tanpa menghiraukan perasan orang lain?” Benar saja, ada orang yang berteriak demikian,”Apakah orang-orang seperti kalian yang hidup berkecukupan itu mengerti perasaan kehilangan segalanya dalam satu malam? Kamu berkata bahwa kami terus mengeluh, apakah kamu pernah merasakan perasaan kehilangan sebelumnya? Apakah kamu pernah kehilangan orang yang penting bagimu? Jika tidak pernah, maka kamu tidak perlu menyampaikan terlalu banyak omong kosong disini!”

Jameson Ye mengerutkan alisnya,”Harry, kosongkan tempat ini!”

Sepertinya, kegiatan bakti sosial ini sudah tidak perlu diteruskan lagi.

Sekalipun dia ditangkap dan dituntut untuk memberi penjelasan oleh sekelompok petua itu, dia juga tidak akan melanjutkannya lagi!

Dia melakukan semua ini bukan untuk melihat Valentine Shu kembali mengungkit lukanya di depan hadapan orang banyak!

Namun, sebelum manajer itu sempat bertindak, Valentine Shu yang berada di atas panggung sudah terlebih dahulu menangis.

“Omong kosong? Pernah, putri kesayanganku sudah pernah diculik, ini merupakan bencana buatan, bukan? Terjatuh ke dalam selokan pada saat hujan deras, apakah itu adalah bencana alam? Kamu berkata aku tidak pernah merasakan kehilangan dalam waktu satu malam? Aku pernah membenci Tuhan dan membenci manusia sebelumnya kalian berkata aku tidak mengerti perasaan kalian?” Dirinya bahkan tersenyum dan meneteskan air mata pada saat yang bersamaan.

Ketika mengungkit mengenai Ruby, pikirannya langsung teringat kembali akan permasalahan beberapa hari itu, permasalahan yang benar-benar sangat mengenaskan bagi Valentine Shu.

Walaupun Ruby kini sudah kembali, namun rasa sakit yang sudah pernah ia alami itu juga tidaklah fana.

Semua itu adalah nyata, rasa sakit yang benar-benar melukai hati.

Semua orang bahkan sedikit tercengang mendengarnya, orang-orang yang hendak menyalahkannya bahkan menarik kembali ucapannya.

Tidak peduli bencama apapun, wanita ini benar-benar sudah pernah kehilangan sebelumnya.

“Aku naik ke atas panggung karena aku ingin menyampaikan kepada kalian, juga menyampaikan kepada diriku sendiri, permasalahan tidak sepenuhnya berubah hingga tidak dapat diubah kembali, harapan pasti akan selalu ada, pelangi akan muncul, mujizat bukannya tidak akan mungkin terjadi...... Aku juga sedang menunggu sama seperti kalian, aku juga merasakan perasaan yang sama seperti kalian. Pada saat ia pergi, ia berjanji padaku bahwa ia akan kembali dengan selamat, ia berkata bahwa dia akan kembali menemuiku dalam keadaan hidup demi aku dan anakku. Gempa yang terjadi kedua kalinya terjadi pada saat kita sedang menelepon, saat mendengar suara guncangan, aku bahkan tidak dapat membedakan apakah suara teriakannya itu adalah suaranya atau bukan――”

Ck――

Mikrofon mengeluarkan suara yang tajam.

“Jangan teruskan lagi.” Jameson Ye menarik mikrofonnya dan melemparnya.

Dia tidak memperbolehkannya menyiksa dirinya bersedih seperti ini.

Manajer kini baru kembali fokus, saat ia melihat kekosongan di sisinya, dia juga tidak tahu sejak kapan CEO naik.

Tatapan Valentine Shu sebelumnya terus melayang di udara, setelah mikrofon mengeluarkans uara, ia pun akhirnya kembali fokus, suara tangisannya pun ikut berhenti.

Kedua tatapannya terhadap Jameson Ye terlihat penuh tetesan air mata, yang diikuti oleh suara nafas yang tidak bisa ia kendalikan.

Banyak orang yang kini mengerti, suami wanita itu adalah salah satu prajurit yang datang untuk menyelamatkan bencana alam kali ini, yang kini juga terlibat dalam guncangan gempa yang kedua dan masih belum diketahui keberadaannya sampai saat ini.

Karena ucapan ini, orang-orang yang sebelumnya masih ingin berbicara pun kini sepenuhnya terdiam.

Ketiga bersaudara Sun yang kini baru mengetahui apa yang terjadi juga ikut sedikit tercengang.

“Kamu adalah Kakak Valentine Shu!”

Tiba-tiba, permasalahan ini mengalami perubahan yang aneh.

Tatapan Valentine Shu yang sebelumnya sedang tertuju ke arah Jameson Ye itu juga berpindah ke arah asal sumber suara memanja itu.

Suara tersebut adalah suara seorang gadis kecil yang kotor di tengah kerumunan orang-orang, kedua lengannya terlihat diperban, kelihatannya berumur setidaknya sepuluh tahun.

Namun Valentine Shu dapat memastikan bahwa dirinya ini tidak mengenalnya.

Mata anak tersebut tiba-tiba berkaca-kaca, tangannya bahkan menggenggam selembar foto yang lusuh, dia terus membandngkannya tanpa henti, lalu bergumam,”Kamu...... Kamu benar-benar adalah Kakak Valentine Shu......”

“Ternyata dia......”

“Apakah benar-benar dirinya?”

Orang-orang yang berada disekeliling gadis itu mendekat untuk pergi melihat fotonya dan merasa semakin yakin.

“Benar-benar istri Mayor Jenderal!”

Kalau begitu, orang yang berada dalam foto itu pasti adalah Valentine Shu, namun mengapa bisa berakhir di tangannya?

Perubahan ini adalah perubahan yang tidak pernah diprediksi oleh Jameson Ye, Valentine Shu, ataupun yang lainnya, mereka...... Mengenalnya?

Anak itu berseru, lalu menangis tersedu-sedu,”Ternyata Kakak Valentine Shu..... Hu...... Semua ini adalah salahku.......Aku yang sudah mencelakai Kakak Maverick Sheng...... Hu...... Kakak Valentine Shu...... Maaf......”

Valentine Shu tercengang.

Apa yang sedang dibicarakan...... Anak ini?

Apakah dia bersama dengan Maverick Sheng kemarin?

Valentine Shu berlari turun dari panggung, semua orang tentu saja membukakan jalan untuknya.

Mereka tidak menyangka bahwa orang yang baru saja mereka salahkan itu ternyata adalah istri dari Mayor Jenderal yang mud aitu.

Mereka mengetahui nama Valentine Shu tentu saja karena Maverick Sheng pernah mengungkit namanya saat sedang berbincang dengan orang-orang lain di waktu istirahatnya.

Mayor Jenderal yang muda itu menampilkan ekspresi bahagia yang membuat mereka senang saat mengungkit mengenai istrinya.

Bukankah ucapan yang baru saja Valentine Shu tuturkan itu adalah ucapan yang Mayor Jenderal sampaikan keapda mereka? Semoga bencana alam ini lebih cepat berlalu, karena dia masih ingin kembali menemui istrinya dan anak-anaknya dalam keadaan hidup......

Berdiri dan berbicara omong kosong? Apa saja yang sudah mereka katakan!

Mereka sudah mendengar mengenai permasalahan yang dialami Maverick Sheng, bahkan ada beberapa orang yang menyaksikan kejadiannya pada saat itu.

“Teman kecil, apa yang terjadi?” Valentine Shu menghampiri anak tersebut, mengambil fotonya, dan melihat ternyata adalah foto dirinya dengan Ruby, salah satu foto di dalam albumnya.

Sejak kapan dia membawa foto ini disisinya?

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu