Get Back To You - Bab 357 Dikerumuni

Sejak meninggalkan keluarga Shu, sepanjang jalan, Valentine Shu memikirkan perkataan Steven Shu.

Semuanya membuktikan bahwa, yang dia katakan memang benar, Eveny Xu benar-benar tidak pernah berhenti merindukan ibunya, tapi di saat yang bersamaan dia juga mengira ibunya sudah mati, dia sedang berduka untuk seseorang yang sudah mati.

Harus dikatakan bahwa, ini merupakan sejumlah warisan objektif, dikatakan memang merupakan sesuatu yang ditinghalkan nyonya besar kepada dia, mungkin dapat dikatakan, merupakan uang yang diberikan kepada ibunya untuk melakukan perawatan medis.

Uang ini……

“Mommy, apa uang akan kamu lakukan dengan uang nenek ?”

“Diberikan kepada nenekmu untuk melakukan perawatan medis, mungkin ini juga merupakan maksud nenekmu.”

Biasanya orang yang sakit parah, dirinya sendiri akan tahu berapa lama lagi hidupnya, dia tidak bisa memberikan kompensasi apapun, dan hanya bisa memberikan ini kepada mereka.

“Mommy, jangan bersedih lagi, kamu masih memiliki kita.”

“Ya, masih memiliki kalian……”

Dia juga tidak benar-benar sedih, dia hanya merasa ada yang aneh di dalam hatinya, perasaan yang tidak bisa dikatakan.

Keesokan hari.

Valentine Shu mengantar Robin ke taman kanak-kanak seperti biasa, kemudian saat kembali, terlihat sekelompok orang di depan sedang berkerumun dan dia juga tidak menghiraukannya.

Ketika dilihat dengan detil, dia melihat media massa membawa kamera yang terlihat jelas seperti peralatan kerja, dia berpikir mungkin ada artis yang akan lewat maka membuat mereka begitu bersemangat.

Orang-orang di depan semuanya sedang melihat sekeliling, kelihatannya benar-benar akan ada artus yang muncul, maka mereka sedang mencarinya, kan?

Saat Valentine Shu sedang berpikir untuk mengganti jalan lain yang lebih tenang untuk lewat atau tidak, seseorang di depan tiba-tiba berbalik, Valentine Shu yang berada di kejauhan sepertinya melihat matanya yang bersinar.

Tangannya yang diangkat jelas tertunjuk ke arahnya.

Valentine Shu melihat sekeliling dengan bingung, sepertinya di sekitar sini hanya ada dia seorang diri ?

Orang tersebut mungkin berteriak, ketika orang-orang di sekitar mendengarnya, semuanya berbalik, kelompok besar orang-orang semuanya berlari ke arahnya.

Tiba-tiba, seperti ada sebuah cahaya kilat yang melintas di dalam pikirannya, Valentine Shu tiba-tiba menyadari bahwa tarhet mereka mungkin adalah dirinya, saat hendak kabur, sekelompok orang-orang sudah mengelilinginya, dan cahaya kilat terus berkedip tanpa henti.

“Nona Shu! Kamu adalah nona Shu, kan? Benarkan? Aku seharusnya tidak salah mengenali !”

Hati Valentine Shu sudah merasa kacau.

Jika dia tidak salah menebak, tujuan kedatangan mereka adalah karena masalah kemarin malam.

Terlalu ceroboh, kenapa dia bisa keluar tanpa berpikir ?

Jelas-jelas diketahui bahwa setiap pergerakan keluarga kaya mungkin akan menarik wartawan, dia masih tetap berjalan keluar dengan bebas!

Dia seperti mengantarkan korban untuk mereka……

Benar-benar pusing……bagaimana ini……

1 tangan Valentine Shu menutupi wajahnya dan tidak ingin difoto, sambil mencari celah untuk kabur, tapi……

Sialan, sekelompok wartawan ini sudah menjalankan berita selama bertahun-tahun, berita yang begitu besar, berbagai media koran pasti mengutus wartawan yang berpengalaman, jika tidak bagaimana mungkin media berani menyerahkan tugas penting kepada mereka?

Benar, mereka menutup mati semua jalan, keinginan Valentine Shu untuk kabur sepertinya sudah mustahil.

“Tidak! Tidak seharusnya disebut nona Shu! Walaupun keluarga Shu sudah mengakui status putri kandungnya, tapi bukankah dia sudah menjadi nyonya muda Sheng? Nyonya muda, apakah kamu memiliki sesuatu yang ingin kamu katakan? Ada pendapat yang bervariasi mengenai statusmu, semua orang mengatakan bahwa di dalam hal ini ada sebuah cerita rahasia, apakah kamu bisa menceritakan kepada kita apa yang sebenarnya terjadi ?”

“Benar, semua orang sangat ingin mengetahui ceritamu, kamu pasti memilikinya, kan? Benarkan ?”

“Tidak……” Dia hanya bisa berusaha menghindar, “Tidak ada cerita apapun, aku juga memiliki hal yang ingin dibicarakan, apa yang ingin kalian tulis, maka tulis saja, aku tidak bisa mengungkapkan pendapat apapun.”

“Cepat catat! Dia sudah mengaku! ”

“Hei !” Valentine Shu melotot, “Siapa yang mengaku! Cepat hapus! kalian membuat fitnah, aku akan terus menemukan kewajiban hukum kalian.”

“Ancaman! Dia mulai menggunakan statusnya untuk mengancam kita! Cepat catat !”

“Hei !!! Sebaiknya kalian jangan membuat keputusan sendiri, oke! Ini merupakan masalah yang sama sekali tidak ada!”

Tidak masuk akal! Jangan salah paham dengan perkataan orang, oke? Apakah kalian tidak tahu bahwa ini sangat tidak sopan ?

Ketika dia berbicara kepada begitu banyak orang, dia seperti cemas akan sesuatu.

“Nona Valentine Shu, tuan muda Sheng dan nona Shu, oh bukan, maksudku adalah nona Olivia Shu, mengenai masalah pernikahan mereka seluruh kota Nan sudah mengetahuinya, sejak awal kamu sudah ingin mewawancaraimu, apakah kamu ini dianggap sebagai pihak ketiga yang mengintervensi ?”

“Ya, tolong dijawab, demi memuaskan psikologi gosip pembaca kaya, bahkan jika bukan, tolong katakanlah !”

“……”

Apakah mereka memaksa, agar dia mengakui kesalahan?

“Aku sudah mengingatnya! Akhirnya aku mengingat dimana aku pernah melihatnya! Apakah kalian masih ingat dengan perjamuan makan malam pertunangan tuan muda Sheng dan nona Olivia Shu? Dia juga muncul di sana !”

“……”Hei, jangan sembarangan berbicara, oke, jelas-jelas kamu terlihat memiliki sikap sembarangan berbicara, kan?

Namun tindakan ceroboh wartawan tersebut membuat wartawan lainnya mengingat.

“Aku juga sudah mengingatnya! Dia yang mati-matian menyelam untuk menyelamatkan pacar tuan muda Sheng! Kemudian tuan muda Sheng melompat ke dalam air untuk menyelamatkannya! Pasti adalah dia! Jika bukan aku akan memakan kotoran !”

“……”Tidak perlu lagi, memang adalah dia……

“Ternyata sudah dimulai pada saat itu!” Perkataan wartawan tersebut, jelas membuat begitu banyak orang mencatat kejadian tersebut, ekspresi setiap orang terlihat sedang menggali berita terbaik, dengan sepasang mata yang penuh energi.

“Aku ingat pada saat itu tuan muda Sheng meneriaki namanya dengan sedih! Dia berkata dimana Valentine Shu? Dimana wanita yang bernama Valentine Shu itu? Aku bertanya pada kalian dimana Valentine Shu? Ekspresi tersebut, pasti merupakan ekspresi yang takut akan kehilangan seseorang yang dicintai! Kenapa pada saat itu aku tidak menyadari hal ini? Jika disadari lebih awal maka akan lebih baik!”

“……”Sembarangan bicara……Valentine Shu seperti pelintas, yang terdiam melihat wartawan yang mejelaskan sikap Maverick Sheng secara detil.

Bagaimana mungkin pada saat itu Maverick Sheng bisa menunjukkan ekspresi yang begitu cemas terhadapnya?

Maverick menyelamatkannya itu merupakan hal yang benar, tapi wartawan itu sudah terlalu berlebihan……

“Nona Valentine Shu, silahkan katakan sesuatu! Apakah pada saat itu kamu sudah menyukai tuan muda Sheng? Apakah tuan muda Sheng sudah mengetahui identitasmu sejak awal? Kalau begitu apakah tuan muda Sheng menyukai adik mertuanya? Ini pasti merupakan permainan pihak ketiga, benar, kan?”

Semua orang, berharap bisa bertanya lebih banyak, blablabla dikatakan tanpa henti, bahkan mulut tidak bisa tertutup lebih dari 1 detik.

“Aku mendengar bahwa nona Olivia Shu sudah kehilangan akal, bolehkah aku bertanya, nona Valentine Shu! Apakah kamu yang melakukan ini? Apakah pengkhianatan tuan muda Sheng, dan campur tangan kamu, membuat kakak kandungmu marah hingga kehilangan akal? Ini adalah berita sensasional! Pembada pasti akan menyukainya !”

“Hei……aku katakan……” Mereka semua mencoba untuk bertanya, ketika melihat Valentine Shu yang ingin membuang semua pertanyaan, mereka sama sekali tidak membiarkan Valentine Shu menjawab.

Valentine Shu sudah hampir menangis, para wartawan, bahkan jika kalian benar-benar ingin mengetahui sesuatu dariku, apakah kalian bisa memberikanku kesempatan untuk berbicara ?