Get Back To You - Bab 64 Oh, Suka

"Ah ... Olivia Shu, kamu ..." Maverick Sheng tidak siap, dan dadanya terasa sedikit sakit setelah didorong, memperhatikan sosok yang dengan cepat bangkit dengan terkejut, "Valentine Shu?!"

Valentine Shu juga melihat ekspresi terkejutnya.

Oh, sepertinya dia lupa kalau dia memeluknya sambil memanggilnya istrinya saat mabuk!

Ketika Valentine Shu bangun, selimut jatuh di kakinya, tangannya menutupi dadanya, dan punggungnya telanjang, sangat menggoda.

"Ya, ini aku, maaf sudah merayumu, Tuan muda Sheng!" Setelah itu, dia bahkan mengambil selimut itu dan membungkus tubuhnya dengan selimut itu. Dengan kata lain, Maverick Sheng adalah yang telanjang pada saat ini.

Dia tetap tercengang. Dia selalu berpikir bahwa orang yang berbaring di sebelahnya adalah Olivia Shu sejak dia bangun. Siapa yang tahu orang itu berubah menjadi Valentine Shu? Ini membuatnya tidak bisa tidak tercengang untuk sementara waktu.

Valentine Shu tidak peduli padanya. Dia bangkit dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi.

Tetapi ketika berdiri di pintu kamar mandi, dia melepaskan selimut itu ke tanah dan berjalan telanjang.

Sampai suara air berdering di dalam, Maverick Sheng tersadar.

Mengapa dia bisa melakukannya dengan Valentine Shu?

Apa yang terjadi?

Maverick Sheng tidak menyangka dia akan tersipu seperti ini suatu hari. Yang paling penting adalah ...

Sial!

Apa yang salah!

Mengapa Valentine Shu meninggalkannya, meninggalkannya duduk di tempat tidur, dan dia pergi ke kamar mandi seolah-olah tidak ada yang terjadi??

Dengan kesadaran ini, Maverick Sheng tiba-tiba melompat dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi, mengetuk pintu dan berkata: "Valentine Shu! Valentine Shu kau keluar! Ini kamarku, aku mau mandi dulu!"

“Maverick Sheng, kamu terlalu kekanak-kanakan, siapa cepat dia dapat, apa kamu tidak pernah mendengar kata-kata ini.” Jawaban Valentine Shu bercampur dengan suara gemerincing air, tidak terlalu keras.

"Keluar!"

Valentine Shu yang di dalam mendesah, dan berkata, "Keluar ya keluar, menyebalkan."

Dia menyebalkan??

Valentine Shu ini berani sekali! Berani berkata seperti itu padanya?

Kalau saja bukan karena memikirkan kedua orang tua itu dan anak kecil itu, dia pasti sudah menghancurkan pintu kaca kamar mandi ini.

Jadi dia hanya berdiri saja di sini dengan telanjang.

Sebenarnya, dia tidak tahu apa yang membuatnya kesal?

Suara air berhenti, dan Maverick Sheng bisa mendengar langkah datang perlahan, pintu terbuka......

Maverick Sheng tercengang, karena Valentine Shu juga berdiri di depannya dengan telanjang.

Ketika pintu dibuka, Valentine Shu berbalik dan masuk ke dalam lagi, meninggalkan aroma wangi yang membuat tuan muda Sheng tertegun.

Valentine Shu tidak takut karena dia tahu bahwa Maverick Sheng sudah sadar sekarang, dia tidak akan melakukan apa-apa padanya, bahkan jika dia memiliki keinginan untuk melakukannya.

Mengapa Valentine Shu begitu yakin? Mungkin ... tahu bahwa kehormatan dan harga diri adalah yang paling penting bagi seorang komandan seperti Maverick Sheng?

"Sial ... Valentine Shu, apa yang kamu lakukan tanpa pakaian?!"

Valentine Shu berdiri di bawah pancuran dan menyibakkan rambutnya ke tubuh. Mendengar ini, dia berbalik dan berkata dengan aneh, "Memangnya kamu memakai baju saat mandi?"

"Kalau begitu tunggu kamu selesai mandi dan pakai pakaianmu, baru keluar!"

“Bukankah kamu memintaku keluar?” Valentine Shu terlihat sangat polos.

"..." Maverick Sheng di pintu tidak bisa berkata apa-apa.

Ya, dia benar, jadi dia tidak bisa membantah.

Dia menjadi lebih kurus, tubuhnya menjadi lebih indah, dan dia memiliki pesona wanita dewasa, satu-satunya hal yang tidak berubah adalah mulutnya masih ganas dan tajam.

Valentine Shu saja sudah terang-terangan seperti ini, dia sebagai seorang pria, apa lagi yang dia takuti?

Jadi tentu saja dia juga masuk ke dalam, jelas-jelas ada dua pancuran di kamar mandi, tetapi dia malah berjalan ke sisi Valentine Shu.

"..." Valentine Shu berdiri di belakangnya dan berkata dengan bercanda, "Maverick Sheng, adakah orang yang bilang kamu kekanak-kanakan?"

"Ada!"

"Sungguh?"

"Kamu!"

"..."

Berani mengatakan dengan berani kalau dia kekanak-kanakan, apakah ada orang lain selain Valentine Shu?

Valentine Shu tidak kekanak-kanakan sepertinya, jadi dia membiarkannya dan pergi ke pancuran yang satu lagi.

Tapi seperti yang dia harapkan, Maverick Sheng bergerak dari satu sisi ke sisi lain dan menggesernya lagi.

Valentine Shu meliriknya diam-diam dan berganti lagi, keduanya terus bermain seperti ini.

"Valentine Shu, bukannya kamu bilang mau merayuku?"

"Apa?"

"Kamu membangkitkan nafsuku!"

"Oh."

“Oh ???” Maverick Sheng tiba-tiba menemukan bahwa Valentine Shu juga memiliki fungsi bawaan, yaitu untuk membuatnya marah.

Apakah ada orang yang seperti ini? Menjawabnya Oh saja??

"Kalau tidak? Ada nafsu bukannya bagus," Valentine Shu tidak terus menemaninya, dia hanya ingin mandi, tentu saja dia keluar setelah mandi, setelah mengatakan, dia mengambil handuk mandi dari dinding dan mengelapnya. "Ada nafsu berarti kamu masih muda, kuat, apa kamu tidak suka rasa seperti itu?"

Itu adalah handuknya, tapi Valentine Shu tidak peduli.

Ketika dia mengatakan itu, dia sedang menggosok rambutnya yang basah dengan kepala miring. Pada akhirnya, dia menunduk sedikit dan berkata dengan ringan, "Oh, suka"

"……" Oh?? Suka??? "Valentine Shu, percaya atau tidak, aku melakukannya di sini! Apakah kamu pikir aku benar-benar tidak berani melakukannya?"

Maverick Sheng kesal dan menekan Valentine Shu ke dinding dengan marah, matanya hampir memelototinya dengan api.

Valentine Shu tidak takut, dan mengangguk dalam hati, "Aku percaya."

Lalu?

Ya, setelah Valentine Shu berkata "percaya", dia langsung keluar dari genggamannya dan berjalan keluar.

"Kamu pergi begitu saja???"

"Kalau tidak? Tuan muda Sheng, orang yang bernafsu itu bukan aku, kan?" Valentine Shu tertawa dengan senyum yang cerah, "Oh, sepertinya Tuan muda panas dalam belakangan ini? Kamu mimisan."

Setelah berbicara, Valentine Shu keluar dengan tenang, meninggalkan Maverick Sheng sendirian di kamar mandi air.

"Kampret……"

Valentine Shu sudah mengenakan pakaian dan mendengar kata kotornya di kamar mandi.

Mengapa dia tiba-tiba menyadari kalau kemarahan Maverick Sheng dapat dianggap sebagai kesenangan baginya?

Nafsu?

Selesaikan sendiri di kamar mandi pelan-pelan!