Get Back To You - Bab 398 Mematahkan Kakimu

“Uhuk.…"

Tiba-tiba, ada banyak orang di kamar pasien yang batuk karena kata-kata nyonya besar.

Ini….

Bahkan sampai menyebut nenek kandung!

Nampaknya nyonya besar benar-benar dibuat marah oleh Maverick Sheng, jika tidak, bagaimana mungkin dia bisa mengatakan hal seperti menyelingkuhinya?

"Apa yang kamu bicarakan? Anak-anak ada di sini.” Roy Sheng mengingatkannya.

Saat itu hampir malam, semua orang telah menyelesaikan pekerjaan mereka dan menjenguk Valentine Shu, membawakannya beberapa buah dan suplemen lainnya.

"Apakah kita akan pergi menjenguk Valentine Shu bersama setelah menyelesaikan pekerjaan?"

“Setelah selesai kita pergi ke menjenguk kakak ipar, kan?"

"Apakah kalian mau pergi menjenguk mommy sepulang sekolah? Mommyku cantik lho!"

Dialog semacam itu sangat sering muncul belakangan ini.

Mengunjungi Valentine Shu di rumah sakit setelah kesibukan pekerjaan hampir menjadi salah satu rutinitas setiap orang setiap hari.

Bangsal VIP sangat besar, bangsal Valentine Shu menampung banyak orang setiap harinya.

Sekelompok saudari dari Lavender, saudara dari tim khusus Satria Ye, nenek dari keluarga Sun, dan tiga saudara laki-laki….

Setiap kali datang pasti sekelompok besar!

Dalam situasi ini, suster suster tidak punya pilihan selain menjadi pusing, dibilangin tidak didengar, tetap saja tertawa dan membawa rombongan besar.

Tetapi hal baiknya adalah banyak pria tampan!

Pada akhirnya, suster suster berhenti mengintip ke arah Maverick Sheng, dan mereka sering datang ke bangsal Valentine Shu.

Adapun Jameson Ye bahkan berlebihan, menurut omongan orang yang tidak senang dia, dia menggunakan berbagai macam-macam alasan untuk mengganggunya.

Raut wajah Valentine Shu sangat buruk karena peredaran darahnya tidak lancar, tetapi citranya sangat luar biasa. Joey yang keluar, dia seorang bisa melawan dua orang, dia membantu daddynya untuk meyakinkan Valentine Shu merekam iklan tentang leukemia untuk Jameson's Corp.

Semua orang awalnya menolak situasi ini dan menuduh Jameson Ye mengganggu penyembuhan Valentine Shu, tetapi Valentine Shu berkata bahwa dia sangat bersedia memberikan sedikit kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat.

Karena Valentine Shu berkata demikian,jadi tidak ada orang lain yang bisa mengatakan apa pun.

Naskah yang diproduksi oleh departemen periklanan Jameson's Corp sepertinya dibuat khusus untuk Valentine Shu. Kebetulan pasien leukemia itu tidak banyak bicara. Selama dua hari pertama ketika Valentine Shu tidak bisa berbicara, dia hanya menggunakan akting, tidak perlu bicara, monolog cv profesional.

Valentine Shu tidak tahu apakah itu karena kemampuan aktingnya yang lumayan atau semacamnya, proses syuting berjalan dengan sangat lancar.

Efisiensi kerja Jameson's Corp sangat tinggi, hari ketiga telah menyelesaikan tahap selanjutnya, membawanya ke bangsal untuk diperlihatkan kepada semua orang, semua orang memuji kemampuan akting Valentine Shu yang bagus, beberapa orang bercanda bahwa Valentine Shu mungkin langsung menjadi hit dan menjadi favorit baru di layar. .

Justru karena topik inilah, bangsal tidak berhenti tertawa.

Kedua penatua Keluarga Sheng yang kedua baru saja kembali dari Maverick Sheng, masih tidak mengerti apa yang terjadi di sini, dan bertanya dengan heran: "Apa yang terjadi? Hari ini begitu meriah, apa yang membuat kalian tertawa begitu bahagia?"

"Kakek dan nenek, kemarilah, ini dibawakan oleh Tuan muda Ye, iklan yang diambil dua hari lalu, filmnya sudah keluar, Tuan muda Ye menunjukkannya pada kami."

Setiap orang yang mengenal mereka menyebut mereka kakek dan nenek, tidak tahu siapa yang memberi julukan begitu.

Semua orang awalnya menentang iklan Valentine Shu, tetapi begitu filmnya keluar, semua orang melihatnya dan tiba-tiba melupakan keberatan awal mereka dan memujinya lagi dan lagi.

“Sudah kukatakan sebelumnya, skrip ini tampaknya disesuaikan untuk Valentine Shu, makanya aku menyuruhnya mencobanya.” Kata Jameson Ye.

"Kakek dan nenek, kemarilah! Akting mommy hebat sekali!"

"Kakek dan nenek, Valentine cantik sekali!"

Saat syuting dua hari yang lalu, bangsal dibersihkan, selain staf syuting dan Jameson Ye, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk, jadi saat melihat film ini, mereka baru tahu penampilan Valentine Shu bagaimana.

“Iyakah?” Cucu menantuku masih bisa berakting? ”Nyonya besar Sheng yang sudah tua masih sangat berpikiran terbuka, bukan hanya tidak keberatan, setelah mengetahui Valentine Shu setuju, dia bahkan lebih mendukung.

Pada saat ini, mendengar bahwa filmnya keluar, mereka buru-buru bergegas untuk melihatnya.

Iklan layanan masyarakat ini kemudian diputar kembali.

"Robin, senang sekali kamu memiliki mommy yang begitu cantik dan masih bisa tampil di TV."

"Ya, kakak Valentine terlihat sangat muda!"

Teman-teman kecil yang dibawa Robin bersamanya sangat iri, tetapi membuat Robin sangat senang.

Sedangkan Valentine Shu, tetap tenang dengan pujian semua orang, dan masih menggelengkan kepalanya tanpa daya.

Aspek paling halus dari iklan ini adalah adegan Valentine Shu yang setengah bersandar di ranjang rumah sakit, melihat keluar dan fokus pada dedaunan yang jatuh di luar jendela.

Film itu jugan ada tulisannya, kombinasi yang luar biasa, setiap orang yang membacanya merasa ada yang mengganjal, merasa tidak enak.

Di sini, mengapa Valentine Shu dapat melihat keraguan dan kebingungan pasien leukemia tentang masa depan dengan sangat teliti, mungkin karena Valentine Shu benar-benar bingung tentang masa depannya saat ini.

Dia tahu siapa dia, tapi ingatan masa lalunya masih kosong.

“Oh…benar-benar bagus.” Kedua penatua juga memuji.

“Nenek, makanya kami baru saja mengatakan, mungkin saja kakak ipar akan menjadi bintang begitu iklan ini keluar! Jika Maverick Sheng tidak mau, mungkin saja kakak ipar akan pergi, tunggu sampai ingatannya kembali, barulah dia menyadari kakak ipar bukan lagi dewinya seorang, tetapi akan menjadi dewinya semua orang, wajah penyesalannya pasti akan sangat lucu! "

Karena sudah akrab, dan kedua penatua tidak ada pantangan, makanya Niko Cheng baru berani membuat lelucon tentang Maverick Sheng di depan mereka.

Tidak, bahkan Nyonya besar Sheng pun berkata, “Dia harus benar-benar menyesal! Bocah nakal itu, aku dan kakeknya baru saja menemuinya tadi, malah mengamuk lagi padamu, dan mengatakan anggap saja tidak mempunyai cucu seperti dia, lagipula dia juga sudah tidak mengingat kita! Dia benar-benar kesal dengan bocah itu!"

Nyonya besar tidak pernah sekesal itu sebelumnya.

Tuan besar Sheng bahkan berkata: “Waktu itu dia berkata, kenapa berkata seperti itu kepada nenek? Awas ya kupatahkan kakimu! Setelah berkata begitu, barulah menyadari kakinya sudah patah…."