Get Back To You - Bab 444 Malam Natal (2)

"Siapa? Johnson Jiang?"

Valentine Shu mendengar gosip dari Nadia Shen dan menjadi bingung.

"Ya! Johnson Jiang! Anak seimut ini pasti anak laki-laki!"

“...." Valentine Shu terbatuk, "Maksudku, bukankah dulu mereka mengatakan Johnson Jiang harus menjadi pemeran utama pria? Kenapa sekarang jadi peran nomor tiga?"

"Entahlah, jika anak itu keluar, peran utama pria pasti jatuh ke tangannya, tapi kudengera dia sendiri yang berinisiatif meminta kepada sutradara untuk mendapatkan peran nomor tiga.!"

“...."

Apanya yang anak ini anak itu, dia pikir dirinya umur berapa?

“Sudahlah, siapa yang memerankan sama saja, aku hanya perlu memainkan peran nomor tiga dengan baik, jangan sampai membuat malu Tuan Muda Ye karena tidak bisa memenuhi harapannya."

"Valentine Shu! Natal akan datang beberapa hari lagi, kamu ingin merayakan Natal dengan siapa?"

"Dengan naskah,” Jawab Valentine Shu tanpa ragu-ragu. "Syuting akan dimulai setelah Hari Tahun Baru, aku tidak terlalu memikirkan tentang merayakan hari Natal. Lagipula ini bukan hari raya kita, tidak ada yang perlu dirayakan."

"Bukan begitu! Malam natal cukup meriah, bagaimana kalu kita pergi jalan-jalan bersama? Naskah sangat membosankan! Jangan terlalu tegang, meski syuting akan dimulai setelah Tahun Baru, tapi belum tiba giliran pemeran wanita nomor tiga bukan? Adegan pertama adalah persaingan Vicky Bai dan Selena Zhou, kamu hanya perlu lewat saja, tidak penting, aku yakin Sutradara Yu akan fokus pada pengambilan gambarmu belakangan."

"Aku mengerti, jika kamu ingin pergi, aku akan pergi menemanimu."

Sebelumnya jika dia langsung mengatakan mau pergi, dia juga tidak mungkin menjawab seperti itu.

Hanya memintanya untuk mencari pertunjukan, kalau begitu lupakan saja, tidak tertarik.

….

Pada malam tanggal dua puluh empat, Valentine Shu keluar dan menemui Nadia Shen, di tengah jalan, dia menerima telepon dari Jameson Ye.

“Malam ini kamu ada janji?"

“Dengan Nadia masuk hitungan tidak?"

Kencan gadis dengan gadis, dia seorang pria besar, merasa tidak enak untuk bergabung, jadi dia mengucapkan Selamat Malam Natal lebih awal, takut nantinya tidak sempat, sembarang mengucapkan beberapa patah kata, lalu menutup telepon.

Valentine Shu dan Nadia Shen membuat janji untuk bertemu di alun-alun, tapi saat menunggu, sama sekali tidak kelihatan sosoknya.

Setelah mendesak beberapa panggilan, waktu yang mereka sepakati juga telah berlalu, nona besar itu masih belum juga datang.

"Nadia, sebenarnya kamu mau datang atau tidak? Jangan biarkan aku menunggu di sini semalaman sambil tertiup angin begini, kamu mau ingkar janji ya?”

"Tidak, tidak!" Nadia Shen berkata dengan cemas, "Aku datang! Jangan pergi! Aku akan memutuskan hubungan denganmu jika kamu pergi! Jangan pergi, dengar tidak!"

"Setengah jam…aku sudah ditiup angin, apakah di antara kita ada dendam? Kamu mau membuatku masuk angin?"

“Hampir sampai! Sungguh, untuk apa terburu-buru, maklumi saja apa susahnya!"

“Maklumi buat apa?” Valentine Shu bertanya-tanya, sambil menatap dan memindai alun-alun utama, apakah dia benar-benar berlari ke sisi ini.

Dia tidak melihat sosok Nadia Shen, sampai ketika serombongan orang pergi, yang muncul di depannya adalah Maverick Sheng.

“...."

Maverick Sheng juga sedang mencari seseorang, mencari ke empat arah, dan akhirnya bertemu dengan mata Valentine Shu.

Keduanya tidak bisa berkata-kata satu sama lain.

“Nadia...." Valentine Shu samar-samar bisa menebak sesuatu, "Sejujurnya, kamu sama sekali tidak akan datang malam ini kan?"

Valentine Shu sudah tahu tampang Maverick Sheng yang tercengang.

Ini pasti ulah Nadia Shen dan Albert Yuchi!

“Hehe!” Ketika Nadia Shen mendengar nada suara Valentine Shu, dia tahu bahwa dia telah bertemu Maverick Sheng, dan buru-buru berkata, “Valentine Shu, Selamat Natal! Aku tidak akan mengganggu kalian!”

“...."

Nadia Shen dengan cepat menutup telepon.

Dalam sekejap Maverick Sheng juga mengerti apa yang terjadi.

“Albert Yuchi menyuruhku datang.” Kata dia menjelaskan.

Anak nakal ini….

Sekarang semakin lancang!

Maverick Sheng sama sekali tidak menyadari bahwa ini adalah malam Natal, tiba-tiba memanggilnya untuk berkumpul, tidak tahu kegilaan apa yang mereka lakukan.

Tidak tahu kenapa dirinya keluar, di jalanan terdapat bebagai dekorasi dan perasaan orang yang berlalu lalang di jalan, barulah dia teringat hari apa ini.

Hanya begini saja dia tidak mengetahui konspirasi mereka, mungkin karena Natal?

Dia tidak berpikir ke arah dimana mereka memperhitungkannya.

Saat Valentine Shu datang, dia langsung mengerti.

“Aku juga diminta Nadia untuk keluar.” Valentine Shu juga menjelaskan.

“Kalau begitu Selamat Natal."

Maverick Sheng tidak berencana untuk tinggal di alun-alun setelah mengatakan ini.

Dirancang orang? Kalau begitu pergi saja!

“Uh...." Valentine Shu mengambil beberapa langkah menuju sosok yang agak kesepian, "Sheng...Maverick Sheng…."

Maverick Sheng terkejut.

Valentine Shu mengejarnya, sudah meraih kursi roda, "Sudah cukup buruk bagi mereka untuk memanggilmu keluar di hari yang dingin ini, anggap saja aku orang asik yang berniat baik, boleh aku mengantarmu pulang?"

Sangat sulit baginya untuk memutar kursi roda, dia tiba-tiba merasa hatinya masam.

Albert Yuchi mereka keterlaluan.…

Sedangkan Valentine Shu dan Maverick Sheng sama sekali tidak tahu, saat ini, sekelompok orang dalam kegelapan sudah siap mengikutinya.

“Aku baru saja mengatakan kepada kalian untuk tidak membantu!” Nadia Shen terlihat seperti dia tahu betul, “Menurut karakter Valentine Shu, bagaimana mungkin tidak turun lapangan! Trik ini berhasil!”

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu