Get Back To You - Bab 315 Mengajari Sampai Rusak

Sekelompok orang yang dipimpin oleh nenek Sun mengatakan betapa harmonisnya Robin dan ayahnya, sangat tidak mudah bagi ayah yang menyusui untuk bergaul.

Valentine Shu senang mendengarkannya di samping.

Maverick Sheng adalah seorang ayah yang yang menyusui?

Apakah dia sudah memberi menyusui Robin selama sehari? Apakah dia sudah membawa anak selama sehari?

Dia hanya bertanggung jawab untuk ‘ayah’, tidak bertanggung jawab untuk ‘susu’, sama sekali tidak kompeten.

Tetapi beberapa orang sama sekali tidak sadar, jika Robin tidak memutuskan untuk dengan suara bulat muncul lebih dulu, pasti sudah mulai menampar wajahnya.

Robin tidak memedulikannya, dia langsung melarikan diri, duduk bersama Mike Sun, dan keduanya mengobrol tentang sesuatu.

Yang lain tidak bisa mendengar apa yang dibicarakan oleh dua anak anak itu, mereka hanya tertawa sambil berbicara, melihat Mike Sun malah berbicara dengan bebas kepada seorang anak kecil, aneh sekali, sebenarnya apa yang mereka bicarakan?

Valentine Shu juga sangat penasaran.

Mungkin pandangan semua orang terlalu blak-blakan, Mike Sun menyadarinya, kemudian mengarah ke Valentine Shu dan berkata kepada semua orang, “Anak ini luar biasa, nanti kalau sudah besar dia jelas akan menjadi dewa terbaik dalam industri game online!"

Kegembiraan muncul di mata Mike Sun, semua orang tidak mengabaikannya, menunjukkan bahwa dia dapat bertemu Robin hari ini, membuatnya sangat bahagia dan sangat bersemangat.

Yang lain tidak tahu tentang game online, yang mereka tahu hanyalah sebuah ‘game’ yang ada dalam benak nenek Sun.

Namun, hanya Nenek Sun satu-satunya yang mengungkapkan pikirannya, "Cih! Ngomongin game seperti ngomongin apa saja, jangan sampai kau mengajari anak Valentine Shu menjadi rusak, nanti Keluarga Sheng datang mencarimu!"

Karena tidak mengerti game, Valentine Shu tidak memberikan komentar.

Dia umumnya berpikir bahwa memanjakan diri dalam permainan tidak baik untuk siswa dan kehidupan, tetapi dia baru saja bertemu Robin dan tidak ingin terlalu mengekang Robin, jadi masalah ini disimpan sementara, untuk melihat apakah Robin akan kecanduan atau tidak, barulah pikirkan cara untuk membujuknya.

Tetapi Robin tampaknya tahu apa yang dikhawatirkan oleh Valentine Shu, dia berlari dan melemparkan dirinya ke dalam pelukannya dan menjelaskan: “Mommy, aku tahu batasnya kok, aku hanya akan bermain game online di waktu luangku saja, aku masih kecil, tidak akan terlibat dalam dunia profesional, itu hanya…."

"Hah? Hanya saja apa?" Sebenarnya dia bahkan tidak tahu dunia profesional seperti apa….

"Mommy, apakah kamu tahu itu? Setelah seseorang mencapai puncaknya di lapangan, akan membosankan jika tidak pernah bertemu lawan yang layak, sudah lama di level maksimal, game online sudah tidak cukup bagiku untuk bermain, makanya baru bisa tertarik pada dunia profesional! Kakak Mike berada dalam dunia ini, aku belum bisa menemukan cara untuk mengerti, jadi berbicara banyak hal! Dia berjanji untuk membawaku ke klub tim mereka ketika ada waktu untuk mengunjungi dan belajar dari satu sama lain. "

Hah?

Kakak Mike?

Dia ingat bahwa Robin memanggilnya Paman Mike sebelum mereka pergi, kenapa sekarang berubah?

Memikirkan adegan di mana Robin akan terus memanggil Michael Sun dan Marco Sun dengan sebutan paman, tapi memanggil Mike Sun dengan sebutan kakak….

Valentine Shu sudah merasa agak malu.

“Uh...emm emm, terserah kamu saja."

Valentine Shu sebenarnya tidak akan mengakuinya, dia bahkan tidak mengerti apa yang dibicarakan Robin, dunia profesional permainan apa, tim apa, dia sama sekali tidak paham!

Maksud dari diskusi ini tentu dia tahu, apakah mungkin dia akan bertemu dengan sekelompok ‘anak besar’ itu untuk melakukan duel? Bukankah akan ditertawakan orang?

Ada banyak restoran di Taman Hiburan Kota Nan, Maverick Sheng dan Valentine Shu memilih restoran Tiongkok paling bersih dan paling terkenal, Keluarga Sun tidak keberatan.

Karena banyaknya orang, ditambah dengan kehadiran Robin, jadi makan kali ini cukup alami.

Karena keingintahuan Marco Sun, ia bertanya pada Maverick Sheng, Maverick Sheng juga berbicara tentang beberapa hal menarik di barak, untuk menghilangkan kebosanan semua orang.

Sejak awal, Marco Sun sangat mengagumi Maverick Sheng, dan sekarang ia semakin merindukan kehidupan seperti itu.

Setelah mengobrol, barulah menyadari ternyata nenek Sun awalnya menyarankan agar Michael Sun mengajak Yulia bermain ke rumah hantu, nenek Sun memiliki ide yang sama di dalam hatinya, begitu Yulia ketakutan, dia akan langsung masuk ke pelukan cucunya, betapa indahnya itu.

Imajinasi yang indah, tapi kenyataan yang kejam, nenek Sun tiba-tiba ingin pergi ke kamar kecil, Yulia hanya bisa menemaninya, Michael Sun sudah membeli tiket, saat itu staf mendesaknya, dia tidak terlalu banyak berpikir dan langsung masuk, pada saat ini berpapasan dengan Valentine Shu.

Dia tidak mengambil inisiatif untuk menyebutkan masalah Valentine Shu yang ‘tenggelam’, Michael Sun adalah orang yang pintar, dia tahu dia tidak menyebutkannya agar Maverick Sheng dan anak tidak khawatir, makanya tiadk menyebutkan hal itu.

Setelah makan dan mengobrol, Maverick Sheng memiliki sedikit pemahaman tentang Keluarga Sun, Valentine Shu meninggalkan kursinya untuk pergi ke kamar kecil, sudah begitu lama, Maverick Sheng pun mencari alasan untuk pergi ke kamar kecil.

Dia murni berusaha menghalangi orang, begitu Valentine Shu keluar dan langsung tertegun melihatnya, "Kamu--"

Sebelum dia selesai berbicara, dia didorong orang itu ke sisi tembok.

Valentine Shu membuka matanya yang bulat, merasa aneh: "Kenapa tiba-tiba...apa yang mau kamu lakukan?"

Setelah menahan untuk waktu yang lama, dia menelan kembali perkataannya, tapi malah mencium bibir Valentine Shu.

Dari perspektif Valentine Shu, bisa melihat turis bolak-balik masuk keluar kamar mandi, kemudian mata mereka tertuju pada dirinya, menyeringai, juga terkagum.

“Hei—apa yang kamu lakukan?” Dia mendorongnya dengan tiba-tiba, “Untuk apa peluk-peluk di siang bolong!”

Maverick Sheng hanya bersandar di bahunya, "Istriku, aku merindukanmu, tidak bisakah aku menciummu? Di luar ada orang, jadi tidak bisa mencuri sedikit.”

“...." Valentine Shu terdiam, mereka dipisahkan sepanjang pagi, kan? Apakah dia ingin membuat drama pahit begitu cepat, itu membuat mereka tampak seperti mereka tidak bertemu selama bertahun-tahun! "Jangan membuat masalah, siang bolong begini mau ditertawakan orang ya."

“Aku bisa membiarkanmu pergi." Dia masih memeluk pinggangnya erat-erat, membiarkan dia dekat dengan tubuhnya, "Tapi kamu harus memberitahuku, kamu dan keluarga Sun ada hubungan apa? Aku belum sempat bertanya padamu sebelumnya. "

“Hubungan antar tetangga ketika masih muda, bisa dibilang teman bermainku." Dia bisa merasakannya, kecemburuan itu.

"Benarkah? Ketiga saudara itu tidak punya niat apa-apa padamu?”

“Pfft…Tuan Muda Sheng, kamu pikir aku apa, sampai membuat pria-pria menyukaiku? Kakak tertua tidak perlu disebut, dia sudah punya pacar, namanya Yulia, kamu juga tahu, kakak kedua sukanya negara, yang ketiga sukanya game, bagaimana mungkin ada yang tertarik padaku? Setoples guci berisi rasa cemburu sudah rusak semua, jangan cemburu lagi, benar-benar deh!”

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu