Get Back To You - Bab 136 Istriku, Jangan Marah Lagi

Orang disekitarnya juga mendekatinya, Valentine Shu sampai merasa tidak enakan, tersenyum dan berkata: “Sebenarnya sangat mudah, hanya butuh waktu dua tiga jam saja untuk memasaknya, tidak repot.”

Bibi meletakkan barang didalam kantong plastik dan memberikan kepadanya, lalu berkata, “Kalau merasa tidak repot itu bagus namanya, putriku seumuran denganmu, hanya tahu bermain saja setiap harinya, neneknya juga darah tinggi, aku selalu sibuk setiap hari, ingin membuatkan sop juga tidak ada waktu, ayahnya bekerja diluar juga pergi pagi pulang malam, aku juga sudah mengajari caranya, tetapi dia selalu lupa, air pun sampai kering ! Kalian lihat, putri siapa yang seperti wanita ini, benar-benar beruntung sekali, benarkan?”

“Benar, putraku juga sudah dua puluhan tahun, sedikit pun tidak mengerti, dan aku, hanya bisa mengerjakan sedikit kerjaan ini untuk menghidupi diri sendiri saja, tidak berharap dia punya uang lebih untuk diberikan kepadaku !”

“Semuanya berkata melahirkan putra awet muda, aku rasa sudah cemas seumur hidup, juga tidak merasakan mereka akan membalas ! Menabung sendiri untuk hari tua saja, kalau tidak setelah mati pun tidak ada yang mengurus !”

Sebuah topik saja mengundang banyak pembicaraan, Valentine Shu membawa dua kantong plastik dan ingin menanyakan harga kepada mereka juga tidak enak untuk memotong pembicaraan, dia pun hanya bisa berdiri dengan canggung disana.

Satu per satu memuji Valentine Shu dengan baik, dia juga memakai pakaian yang bagus, orang yang tidak tahu merasa dirinya berdiri disamping dewi, kenapa semua orang memujinya dengan senyuman, seperti dia sangat jarang didunia ini.

Bahkan ada orang yang sudah bertanya kepada dia mempunya pacar atau tidak, dan dirumah ada siapa saja, mereka ingin menjodohkan dia dengan putra mereka.

“Wanita ini kalau dijadikan menantu pasti akan beruntung ! Kelihatannya baik dan pengertian, juga hormat kepada orangtua.”

Valentine Shu semakin dipuji, dengan segera mencari topik untuk memotong pembicaraannya, “Bibi, berapa harganya? Aku bayar dulu, kemudian aku langsung pulang memasaknya sekarang, mau tidak aku sekalian memasaki untukmu, nanti aku antarkan kesini, saat kamu pulang kerumah dihangatkan sedikit, lalu bisa diberikan kepada orangtua.”

“Kamu lihat wanita ini sangat suka menolong ! Wanita, aku juga orang yang terbuka, aku juga sangat mengkhawatirkan neneknya, kalau begitu kamu sekalian buatkan untukku ya? Sini, aku berikan sedikit lagi untuk kamu, bawa semuanya, tidak perlu bayar.”

“Ah? Bibi ? Kamu tidak takut aku tidak kembali lagi ?”

Terlalu mudah mempercayai dia kan?

“Sekali dilihat kamu ini bukan anak yang suka berbohong, Bibi percaya dengan kamu !”

Valentine Shu suka menolong orang, kelebihan yang begitu besar itu terlihat, orang-orang pasti tidak bersedia melepas begitu saja, lalu menanyakan keadaan kepada Valentine Shu.

Valentine Shu juga tidak ingin membohongi mereka, palingan hanya ada satu putra, bagaimana mungkin bersedia anaknya menikahi seorang istri yang miskin? Kalau mereka tahu keadaannya, pasti tidak akan mempertimbangkan dia.

“Maaf, aku sudah ada putri.”

Ketika Valentine Shu berkata demikian, orang yang bertanya menjadi sedikit.

Tetapi alasan mereka tidak bertanya lagi, karena mengira Valentine Shu sudah menikah, wanita yang sudah ada pemilik, dan kalau tetap ditanyakan berarti merusak hubungan oranglain, itu juga berarti tidak ada moral kan?

Mereka tidak bertanya lagi, Valentine Shu tidak berkata apa-apa lagi.

Malah bibi itu bertanya lagi, “Terlihat begitu muda, ternyata sudah ada anak, benar-benar tidak terlihat! Badan ini dirawat dengan bagus, bibi setelah melahirkan anak waktu itu, tubuh tidak bisa kembali lagi.”

“Aku bekerja terlalu keras, ingin gendut juga sudah tidak bisa.”

Dia setelah melahirkan saja tidak sampai sebulan sudah mulai menjaga Ruby, tidak bisa memanggil pembantu, kerjaan apapun harus dikerjakan sendiri, dia ingin sedikit gendutan, terlalu kurus bukannya mudah dipaksa orang?

Tetapi tubuhnya ini semakin kurus dari hari ke hari, dia juga tidak bisa apa-apa.

“Bekerja keras? Wanita ini benar-benar suka bercanda, anak sekarang tidak ada yang tidak berada dibawah pengaturan orangtuanya, sudah menikah belum?”

Kelihatannya bibi tetap merasa dia terlalu muda, mungkin anak muda terlalu bebas, belum menikah sudah melahirkan anak, jadi bisa bertanya begitu.

Valentine Shu sedang berpikir bagaimana dia harus menjawab?

Iya sudah menikah, tetapi sudah bercerai ?

“Tentu sudah menikah !”

Sebuah suara terdengar.

Mendengar suara itu Valentine Shu terdiam, membalikkan badan dan melihat, mengira dirinya sedang berhayal.

Tiba-tiba dia merasa, dia benar-benar tidak mengikuti Maverick Sheng, tetapi Maverick Sheng yang mengikutinya !

Kalau tidak kenapa diberbagai waktu dan tempat, bisa bertemu dengan dia?

Semuanya melihat, dan teringat perkataan sebelumnya yang berkata dia sudah mempunyai putri, seketika itu pun mengerti, “Oh ! Dia adalah——”

“Bukan !” Hanya ada pertanyaan ini, Valentine Shu menjawab dengan sangat cepat.

Tidak, hanya masalah ini yang tidak, dan walau ditanya kapanpun, dia selalu akan menjawab dengan begitu.

Dia benar-benar tidak ingin membuat sesuatu yang merepotkan.

“Istriku, masih marah ya?”

Valentine Shu melototi besar matanya.

Dia tidak mabuk kan?

Mereka juga tidak sedang bermain kan?

Tiba-tiba, ini kenapa?

Maverick Shu sambil berbicara,dia sudah berjalan mendekat dan merangkul pundak dia, keduanya terlihat sangat dekat.

Semuanya sepertinya sangat mengerti, sambil mengangguk, sambil berbicara, “keduanya sangat cocok.”

“Kalian berdua benar-benar suami istri?”

Ada orang yang sepertinya memperhatikan gerak-gerik Valentine Shu, merasa ada sesuatu diantara mereka, jadi bertanya begitu.

“Tentu benar, istriku sedang marah, lalu berbelanja sendiri. Istriku, sudah berbelanja apa?”

Valentine Shu melototinya, sama sekali tidak mempedulikan dia.

Biarkan dia !

Lihat akting dia bisa sampai kapan !

Gerakannya ini dilihat semua orang, sebenarnya masih ragu dengan hubungan mereka, sekarang sudah benar-benar percaya.

“Sudahlah jangan marah, “Bibi melihat keadaan ini, dan ikut membantunya, “Suami istri bertengkar, sebentar saja sudah baikkan. Anak muda, kamu juga harus mengalah untuk dia, wanita sudah begitu kesusahan, kamu juga seharusnya tidak membalas saat dipukul, dimarahi juga tidak membantah!”

Maverick Sheng juga tidak membantah, menganggukkan kepala menerima pengajaran: “Aku juga terlalu cemas jadi membentak dia, perasaan tidak baik, lain kali aku pasti tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Istriku, aku sudah berjanji didepan banyak orang, lain kali tidak akan memarahimu, kalau memarahimu lagi, silahkan kamu pukul aku !”

Valentine Shu merasa, melihat dia seperti benda asing, berbicara dengan suara pelan yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua : “Maverick Sheng kamu sedang berbuat apa ini?”

Bibi mengira Valentine Shu sedang marah, malah menenangkan dia, “Nona, jangan marah lagi, dia sudah tahu kesalahannya jadi kamu maafkan saja, pria sudah mengakui kesalahan berarti dia baik, emosi sudah lewat, kamu juga tetap masih mencintai dia, seumur hidup mencari orang yang saling mencintai, juga tidak mudah, jangan mudah menyerah. Percintaan, pasti akan bergesekan, bisa melewati kesusahan baru bisa bersama. Dia bisa keluar untuk mencari kamu, membuktikan dia masih peduli dengan kamu.”

“He……” Valentine Shu tersenyum dengan ekspresi yang tidak enak.

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu