Get Back To You - Bab 171 Demam

Sebenarnya suster itu tak mengetahui identitas Valentine Shu, tapi saat mendengar para perwira di luar itu memanggilnya kakak ipar, dan Tuan Muda Sheng juga bersikap sangat hormat di hadapannya, maka ia menduga ia adalah istri Komandan.

Jadi inikah Nyonya Besar Keluarga Shu?

Kemarin malam ia mendapat perintah dari Tuan Albert Yuchi untuk mengganti obatnya, tapi dengan marah Komandan itu mengusirnya keluar, maka hari ini ia telah mempersiapkan diri, siapa sangka hari ini kondisinya begitu berbeda?

Suster itu terkejut, obatnya telah diganti, dan obat minumnya juga telah dihabiskan, dan tidak timbul masalah apapun.

“Tuan Muda Sheng, kita ukur suhu tubuh anda dulu ya?” ia akan mengukur suhu tubuhnya dulu, lalu segera pergi, urusan obat bukankah lebih baik ia serahkan pada istri Komandan saja?

Kata suster itu dengan gugup, ia telah bersiap mendapatkan bentakan, “Keluar dari sini!”

Ia sangat tidak suka diukur suhu tubuhnya, seperti anak kecil saja.

“Kau...”

Suster itu segera mengernyit, tapi sebelum ia mendengar kalimat lanjutannya, termometer di tangannya tiba-tiba lenyap, ia membuka matanya yang terpejam, dan rupanya Nyonya Besar Shu telah meraih termometer di tangannya dan memasukkannya ke mulut Tuan Muda Sheng.

“Setelah selesai mengukurnya, tugasmu hari ini sudah selesai!”

Suster itu tertegun.

Selama suhu tubuhnya diukur, Maverick Sheng tak bisa mengatakan apapun, suster di sebelahnya juga merasa canggung, Valentine Shu segera mengajak suster itu berbincang di hadapan Tuan Muda Sheng, “Kak Suster, apakah Tuan Muda Sheng ini menyusahkan?”

“Ah... uh, ini...” suster itu melirik ke arah Maverick Sheng, Maverick Sheng memelototinya, “Ti... tidak terlalu... hehe.”

“Tak perlu merasa takut, hanya penampilan luarnya saja yang menyeramkan, tapi sebenarnya dalam hati ia sangat lembut, lihatlah betapa patuhnya dia, ia memang sering meraung seperti singa, tapi jika kau membujuknya dengan baik, ia akan berubah menjadi seperti kucing, sama sekali tidak buas.”

“Uh... hehe...” suster itu kembali meliriknya, dan melihat mata Tuan Muda Sheng semakin memelototinya, ia hanya bisa berusaha menahan tawanya.

Nyonya Besar Shu, tidakkah ia hanya bersikap seperti itu di hadapanmu?

Dan selain hari ini, belum pernah ia bertemu seorang komandan yang bersikap seperti ‘kucing’, itu akan sangat janggal!

Dan Nyonya Besar Shu, sikapmu ini bukanlah membujuknya.

Ini lebih seperti mengancamnya.

Valentine Shu berbincang dengan suster itu tanpa mempedulikan seseorang.

“Dan kau adalah suster, banyak yang bisa kau lakukan, jika lain kali ia tidak patuh lagi, diam-diam masukkanlah racun ke dalam obatnya, sebaiknya racun yang membuatnya bisu, agar ia tak bisa lagi membentak orang, maka ia takkan menakutkan lagi. Haya...”

Valentine Shu dicubit oleh seseorang, dengan marah ia berkata, “Apa yang kau lakukan?”

“Eh... Tuan Muda Sheng, Nona Shu, waktunya sudah cukup, aku akan mengecek suhunya.” Kata suster itu sambil menengok termometernya, “Tuan Muda Sheng, anda demam, suhunya 38.5 derajat.”

“Demam?” ulang Valentine Shu.

Tidak mungkin...

Ia sungguh mencurigakan, apakah benar-benar demam seperti yang dikatakannya?

Maverick Sheng dengan acuh tak acuh berkata, “Demam ya sudahlah, kenapa begitu terkejut dan mempermasalahkannya, baru sepanas ini, takkan mungkin membunuhku.”

Memang, ia tidak tampak demam sama sekali, dari luar juga tak tampak perbedaan, jika tidak, tak mungkin ia telah masuk ke kamarnya selama ini dan tak menyadarinya.

Tuan Muda ini benar-benar...

Apakah sejak awal ia telah mengetahuinya tapi tak mengacuhkannya, ataukah ia memang baru tahu sekarang kalau ia sedang demam?

“38,5 derajat, Tuan Muda!” Valentine Shu mendelik menatapnya, “Jika bukan karena suster ini bersikap waspada dan mengukur suhumu saat ini juga, nanti malam bisa-bisa demammu sudah 40 derajat! Besok pagi aku akan datang lagi, dan semoga besok kau bisa bersikap lebih cerdas daripada sekarang, oke?”

Ia tak menyangka ia tak tahu bahwa ia sedang demam.

“Baru 38,5 derajat,” Tuan Muda Sheng masih tak menganggapnya serius, “Apa...”

Ia tak menyelesaikan perkataannya karena tangan Valentine Shu telah menyentuh keningnya, dan ekspresinya tampak serius, “Benar-benar panas... Kak Suster, tolong segera laporkan pada dokter, periksalah apakah ada komplikasi, ini pasti karena kemarin malam ia tidak minum obat dan tak mengoleskan obat, maka muncul peradangan di lukanya, dan bisakah kalian menyuntikkan obat demam padanya dan memasanginya infus, jika tidak ia bisa-bisa koma... Maverick Sheng, cukup!”

Suster itu dengan terkejut melihat Mayor Jenderal Sheng menarik Nyonya Besar Shu yang sedang berbicara dan mengetuk kepalanya, karena itulah Nyonya Besar Shu menjadi murka.

Tapi Tuan Muda Sheng juga murka, “Sudah cukup, Valentine Shu! Bisanya mengatakan koma, apakah kau begitu ingin aku demam sampai koma? Bahkan meskipun aku baik-baik saja pun kau akan menyumpahiku untuk mati, diam saja kau!”

“Apa-apaan ini, bukankah aku menyuruh dokter segera memeriksamu demi kebaikanmu? Jangan bersikap kekanak-kanakan, patuhlah, minta suster menyuntikkan obat penurun demam dan memasangkan infus untukmu, besok kau sudah akan kembali sehat!”

Suster itu tertegun...

Tunggu, tunggu...

Apa yang sedang terjadi?

Jika ia tidak salah ingat, bukankah Nyonya Besar Shu bernama Olivia Shu?

Valentine Shu?

Oh Tuhan, siapakah dia? Rupanya ia bukan Nyonya Besar Shu!

Belum selesai rasa terkejutnya, suster itu melihat mereka berdua berdebat dengan kekanak-kanakan.

“Tak mau! Untuk apa aku membiarkan mereka menusukku berkali-kali?”

Suster itu terdiam...

“Bukan menusuk, mereka berusaha menyembuhkanmu!”

“Suster itu seorang wanita!”

“Lalu kenapa?”

“Kau tak keberatan mereka melihat ituku?”

Suster itu terdiam...

“Kenapa aku harus keberatan? Mereka adalah suster, entah sudah berapa banyak pantat yang telah mereka lihat, apa bedanya jika bertambah milikmu seorang? Kau kira pantatmu sangat indahkah?”

“Memangnya tidak?”

“Tidak... bukan ini yang terpenting!! Maverick Sheng, tidak bisakah kau menurutiku sekali saja, sudah kubilang ia adalah suster, sudahlah, akan kusuruh mereka mencarikan suster pria untukmu.”

“Tidak, bukankah akan lebih aneh jika seorang pria menyentuh-nyentuhku? Akan kubunuh kau!”

“Maverick Sheng, kau sungguh membuatku jengkel! Lalu apa yang kau inginkan? Suster wanita tidak mau, suster pria tidak mau, kau sungguh menyusahkan!”

“Kau saja! Belajarlah kedokteran, dan jadilah suster militer, ke depannya kemanapun aku pergi kau akan mengikutiku, selama kau yang mengurusku, aku takkan keberatan sama sekali.”

“Tuan Muda, apakah aku sudah lulus? Mana mungkin aku bisa menjadi suster militer!”

“Aku adalah Komandan ke-23 Impressive Military Corp, tak akan sulit bagiku untuk mencarikan posisi suster militer untukmu.”

Suster itu terdiam...

“Jangan asal bicara! Bukankah kebanyakan dokter ginekologis adalah pria, saat aku melakukan tes payudara, meskipun rasanya agak canggung tapi tak ada cara lain...”

“Damn! Siapa dia! Siapa marganya dan di rumah sakit mana dokter itu bekerja? Jika aku tidak mencongkel matanya dan memotong tangannya, jangan panggil aku Maverick Sheng! Huh...”

Suster itu terdiam....

Tuan Muda Sheng sangat bersemangat sampai-sampai ia lupa bahwa dadanya terluka, ia hendak bangkit dan membuat luka itu kembali menganga, rasa sakitnya sangat luar biasa, dan perbannya perlahan memerah.

“Ah, Kak Suster, cepat, sepertinya lukanya terbuka, segera hentikan pendarahannya, darahnya sangat berharga, dan saat ini aku juga tidak punya cukup darah untuk kudonorkan padanya!”

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu